Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Begini Rasanya Jadi Perempuan Cantik 

Redaksi oleh Redaksi
15 Januari 2023
A A
Begini rasanya jadi perempuan cantik
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Saya, menurut sebagian orang adalah perempuan cantik secara fisik. Kalimat tersebut sama sekali tidak untuk menjumawakan diri. Hanya begitulah yang sering saya dengar.

Jika banyak di luar sana perempuan berlomba-lomba mengubah diri untuk terlihat cantik, lain lagi dengan saya. Saya tidak ingin terlihat tambah cantik untuk siapapun yang melihat saya, terlebih itu adalah laki-laki.

Bermata mblalak, beralis tebal, berbulu mata lentik dan berkulit putih itulah gambaran secara fisik wajah yang mereka sebut cantik di diri saya. Apakah menyenangkan? Bagaimana rasanya? 

Jawaban saya adalah tidak menyenangkan, dan jika saya diberi pilihan untuk memilih fisik wajah, saya akan memilih rupa yang biasa saja atau cantik pada umumnya. Kenapa?

Saya adalah tipe orang yang ramah, mudah akrab dan suka bergaul dengan siapa saja. 

Namun, saya sangat terbatasi oleh fisik wajah saya sendiri. Mengapa saya bilang terbatasi? Karena saya tidak pernah membatasi pergaulan dengan siapapun yang ada di lingkungan sekitar, siapapun boleh mengenal saya, boleh saling sapa, boleh menjadi teman saya. 

Namun, mempunyai fisik wajah cantik membuat saya seringkali berfikir untuk menghentikan keakraban yang sudah terjalin dengan lawan jenis, hanya satu alasan: agar tidak ada dari mereka, teman saya yang kemudian menyimpan rasa. 

SEKALI LAGI, KALIMAT INI TIDAK UNTUK MENJUMAWAKAN DIRI. Menurut pengamatan yang saya lakukan, yang menjadikan beberapa dari teman saya mennyimpan rasa meskipun hanya satu kali saling sapa adalah saya ramah dengan pelengkap rupa Cantik. 

Dan yang saya sesali dari mereka adalah kenapa kalian sangat mudah untuk melabuhkan hati pada orang yang barang bertemupun hanya satu kali, atau bicara pun hanya sepatah kata.

Tidak akan saya bicara melebih-lebihkan seperti demikian jika tidak hanya satu dua kali kejadian yang sama terus berulang. Pernah suatu waktu seseorang melabeliku dengan sebutan “Ganjen”, entah karena alasan apa saya mendapatkan penyebutan itu. 

Jika karena saya terlalu ramah kepada semua orang, apakah saya harus membatasi lingkup pertemanan? Jika karena sikap yang mengganggu pandang mata kalian, apakah ganjen merupakan penyebutan yang paling sesuai? 

Saat itu pula, saya merasa apakah yang saya lakukan sungguh mengganggu mereka yang melihat? Saat mendengar pelabelan yang menurut saya berbanding terbalik dengan apa yang sedang saya usahakan untuk selalu “ngati-ngati” dengan lawan jenis, rasanya sangat tidak relevan.

Mei Rahmawati, wanita biasa, tidak suka terlihat cantik
Pekalongan Jawa Tengah, [email protected]

BACA JUGA: Gara-gara Kutipan ‘Cantik Itu Luka’, Novelis Eka Kurniawan Diserang Akun Kecil

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini.  Baca informasi terbaru di Mojok.co lewat Google News.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2023 oleh

Tags: cantikperempuanperempuan cantik
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

pekerja hotel, surabaya, jogja.MOJOK.CO
Podium

Larangan Hijab dalam Industri Perhotelan: Antara Hijabophobia atau Upaya Mengatur Tubuh dan Penampilan?

14 Januari 2024
Pesan Anak Perempuan untuk Ayahnya: Perasaanku Hancur, tapi Aku Hebat Sejauh Ini  MOJOK.CO
Kilas

Pesan Anak Perempuan untuk Ayahnya: Perasaanku Hancur, tapi Aku Hebat Sejauh Ini 

31 Desember 2023
Uneg-uneg dari Perempuan Lajang Usia 28 Tahun yang Tinggal di Desa MOJOK.CO
Kilas

Uneg-uneg dari Perempuan Lajang Usia 28 Tahun yang Tinggal di Desa

13 Desember 2023
Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau MOJOK.CO
Kilas

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau

1 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.