Kesuksesan Attack on Titan sebagai salah satu anime terbaik terbantu oleh kuatnya karakter-karakter yang dihadirkan. Pengembangan karakter dari buah tangan Hajime Isayama patut diacungi jempol. Setiap tokoh pasti punya latar belakang yang sedikit banyak memengaruhi jalan cerita. Dari tokoh si pengecut menjadi pemberani hingga si keras kepala menjadi pribadi lebih kalem. Kali ini kita kan membahas tokoh yang awalnya mengerikan, lalu jadi kocak, menyebalkan, dan tentu saja, hebat. Dialah Zeke Yeager.
Kehadiran tokoh-tokoh yang berbeda watak dan tujuan berhasil membangun suasana yang menarik untuk dikupas. Tak terkecuali Zeke Yeager, seorang Eldian yang mengabdi untuk Marley demi kepentingan pribadi.
Sejak debutnya di manga maupun anime, Zeke digambarkan sebagai sosok cerdas namun licik. Menghalalkan berbagai cara demi keberhasilan misi. Di samping urusannya dalam bertugas, Zeke adalah orang yang suka bergurau dengan menyampaikan candaan ke kawan dan lawan seperti saat berbicara dengan Colt dan Levi. Namun, setelah cerita semakin berkembang, saya menganggap bahwa alasan dia bergurau adalah untuk menutupi beban hidupnya yang penuh dosa.
Penderitaan dimulai ketika dia dipaksa membantu orang tuanya sebagai tentara untuk menyusup mencari informasi tentang Marley. Bayangkan ketika masih anak-anak, ia harus menjadi mata-mata. Bukan untuk bermain dan mendapatkan edukasi dini dari orang tua. Hal ini yang menyebabkan Zeke tidak mempunyai teman cangkruk selama cerita masih berkembang. Oleh karena perintah tersebut, Zeke melaporkan orang tuanya ke pemerintah Marley untuk menyelamatkan kakek nenek serta dirinya. Atas perbuatan tersebut, saya melihat Zeke Yeager seumur hidupnya menanggung dosa besar sebagai anak durhaka.
Tanggungan selanjutnya dari Zeke adalah dari sandiwara yang telah dirancang antara dia dan tentara Paradis. Kejadian tersebut telah membuat Liberio sebagai tempat pengasingan Eldia runtuh. Ia sekaligus telah menyakiti bawahan terdekatnya yang merupakan pejuang Marley. Mereka yang selama ini berharap bantuan Zeke untuk membantu menyerang pulau Paradis malah berseberangan ke musuh untuk tujuan pribadi. Sudah bersama sejak akmil, sudah kerja bareng, ujung-ujungnya dikhianati. Rasanya nyesss banget kalau jadi rekannya Zeke Yeager.
Sudah dosa pada orang tua, dosa pada sesama rekan pejuang kini dia bikin dosa baru. Apalagi kalau bukan tentang kecanggungan dirinya setelah berkoalisi dengan Paradis. Momen ini sekaligus tantangan bagi Zeke untuk dapat bekerja sama dengan kawan baru, terutama Levi.
Asal kalian tahu, Zeke Yeager merupakan dalang di balik tragedi saat penduduk desa Ragako diubah menjadi mindless titan dan pembantaian prajurit Survey Corps saat misi perebutan Tembok Maria. Di antara prajurit gugur dalam aksi perebutan, terdapat jasad Erwin yang berjasa bagi hidup Levi. Ketika keduanya membahas rencana, Erwin meminta Levi untuk memenuhi keinginannya membunuh Zeke. Kebayang kan gimana rasanya jadi Zeke dan Levi? Awkward banget.
Ketidaksukaan Levi sudah terlihat sejak mereka beraksi dalam kerusuhan Liberio. Akting Levi terhadap Zeke hampir membuat dirinya mati untuk kedua kalinya. Levi melakukannya serangan pada Zeke dengan totalitas seolah berharap Zeke benar-benar mati daat itu juga. Ya namanya juga dendam. Erwin mati itu gara-gara Zeke, je.
Sebelumnya, saat misi menutup Tembok Maria, Levi memang nyaris saja membunuh Zeke dalam wujud Beast Titan. Beruntung bagi Zeke, Pieck kemudian datang dan membawanya kabur dari Levi. Berlanjut ketika Levi siap membunuh Zeke meskipun keduanya berkoalisi. Levi menipu Zeke dan mengatakan akan membawanya ke hotel, namun mereka berakhir ke hutan demi menjauhkan diri dari Eren.
Tidak hanya Levi, hampir semua penduduk Paradis masih menaruh dendam akibat ulah Zeke, terutama Connie. Bagaimana tidak, keluarga Connie termasuk korban yang menjadi mindless titan. Saya sih kalau jadi Connie juga males banget sama uncle Zeke. Dengan ini saya menyimpulkan bahwa Zeke menanggung dosa dari Eldia Marley dan Eldia Paradis. Sungguh dosa yang begitu kompleks.
Meskipun terbebani, namun saya melihat sosok Zeke Yeager seakan tidak peduli dengan tindakan yang telah terjadi. Malah saya menganggap bahwa dia mengubah tekanan hidup menjadi candaan. Pengennya dibawa santuy, walau beban makin uhuy.
Seperti saat ditanyai Colt, Zeke malah menjawab tentang teknik khusus membersihkan pantat. Apa nggak emosi tuh si Colt?! Zeke juga pernah bercanda ke Levi karena akting Levi kelewatan dengan ngomong, “Bagaimana jika gue ngompol di celana?” Padahal Zeke Yeager paham betul Levi membencinya, tapi kok ya masih sempat-sempatnya ngejek.
Memang, beban Zeke Yeager berat banget sejak masa lalunya terungkap. Seiring berjalannya waktu, kita diperlihatkan pengembangan karakter Zeke yang semakin kuat. Pembaca manga pasti sudah tau dengan nasib pria kembaran Jurgen Klopp di chapter terbaru ini. Namun, karena saya takut ngasih spoiler berat, jadi tidak akan saya jelaskan deh hehehe. Yah intinya Pak Haji ancen mantul untuk membolak-balikkan hati fans-nya.
Mungkin dari Zeke Yeager kita bisa belajar bahwa kalau ada urusan besar tidak perlu terlalu dipikirkan. Santuy ajalah, ngopi-ngopi sambil gojekan dulu. Yang penting terus bergerak maju.
Sumber gambar: YouTube Zekeyoinker
BACA JUGA Studio MAPPA Bungkam Bacot Netizen dengan Eksekusi Ciamik Episode 7 AoT dan tulisan Muhammad Haekal Ali Mahjumi lainnya.