Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Yang Ulang Tahun Di Bulan Juni, Harus Menerima Tugas Teramat Berat Ini

Bonefasius Zanda oleh Bonefasius Zanda
13 Juni 2019
A A
Perayaan Ulang Tahun Adalah Pola Berulang yang Membosankan terminal mojok.co

Perayaan Ulang Tahun Adalah Pola Berulang yang Membosankan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kakak dong…! Beta cuman mo beritahu bahwa salah satu dari sekian ribu orang yang merayakan hari ulang tahun pada bulan Juni adalah saya sendiri—tepatnya pada tanggal 14 Juni 2019. Bagi yang bulan dan hari ulang tahunya sama dengan saya—kita syukuran yuk!

Bagi saya, syukur adalah sebuah ungkapan kerendahan hati di hadapan Sang Khalik. Bahwasannya hanya karena kecintaan Sang Penciptalah, maka saya masih diberi kesempatan untuk menikmati napas kehidupan ini. Kebanggaan pun terus menyelimuti hati saya ketika hari ini tiba. Betapa tidak—saya adalah salah satu orang yang bulan kelahirannya bersamaan dengan kelahiran Pancasila.

Selain itu, bulan Juni identik dengan banyaknya hari libur—mulai dari lebaran, liburan akhir semester hingga arus mudik yang menyesatkan dada itu. Yang terakhir, bulan Juni selalu membawa imajinasi kita pada sosok sastrawan hebat Sapardi Djoko Damono.

Tiga kisah sekaligus realitas humanis di atas adalah tugas berat yang harus dihayati dan dilakukan oleh para pemilik bulan Juni. Ijinkanlah saya sebagai salah satu pemilik bulan Juni untuk mengulas 3 hal itu secara detail.

Pertama, Juni adalah bulan lahirnya Pancasila. Saya dan Anda sekalian patut berbangga bahwa bulan lahir kita bersamaan dengan Pancasila. Ini bukanlah kebetulan, melainkan sebuah rahmat besar. Bahwa Tuhan sedang mempercayakan kita secara khusus untuk merawat, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Bahwa dengan bertambah usianya kita, semestinya cara pandang, tutur dan tingkah laku kita pu harus semakin dewasa. Sebagai seorang pendidik saya dan teman pendidik lainnya harus semakin bijaksana dalam mendidik anak-anak. Kebijaksanaan itu mau menunjukan bahwa kita sedang mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri.

Sebagai pemerintah, haruslah menjadi sumber penyejuk bagi masyarakat kecil. Harus bisa melahirkan berbagai kebijakan yang pro rakyat. Hindari pula kebiasaan untuk melakukan berbagai penyimpangan sosial. Seperti korupsi yang makin subur—sesubur pepaya di kebunku itu.

Sebagai masyarakat kecil, haruslah berperan aktif dalam proses pembangunan. Tidak lupa pula untuk bersikap kritis e, terhadap semua kebijakan pemerintah yang hanya mengenyangkan perut dan kelompoknya. Jangan takut, Men—ini zaman demokratis yang harus sedikit gila untuk menanggapinya. Sebab pemerintah ju kadang buat kebijakan gila na.

Baca Juga:

Merayakan Ulang Tahun dengan Tiup Lilin Itu Biasa, Alfamart dong dengan Tanam Mangrove

Lahir di Bulan Desember Itu Nggak Buruk-buruk Amat!

Kedua, libur lebaran. Lebaran dengan segala kasak kusuknya—bisa jadi bulan Juni menjadi bulan macet. Kita kan udah bertambah umur, itu berarti dalam menghadapi persoalan macet tak perlulah nyinyir menyalahkan banyak pihak. Sebaliknya—alangkah lebih bijak kita memahaminya, mengalaminya lalu mampu menghadirkan solusi.

Kemacetan arus mudik lebaran akan menjadi persoalan turunan, jika orang lebih memposisikan dirinya untuk selalu benar sembari mempersalahkan yang lain. Jarang sekali orang memposisikan dirinya sebagai sumber solusi. hehe Kalau hidup mau cari posisi nyaman, naik aja ke surga, gaes~

Lalu libur akhir semester berkaitan erat dengan dunia pendidikan. Kebetulan saya adalah seorang pendidik, maka saya ingin menghimbau bahwa liburan jangan dimaknai untuk libur segala-galanya. Ingat ya, pekerjaan harian kita selalu diperhadapkan dengan mendidik. Itu berarti semangat literasi tak pernah boleh libur. Kalau kebiasaan literasi yang adalah kebutuhan seorang guru ikut diliburkan, maka saya pastikan saat masuk sekolah pada tahun ajaran baru, guru terkait akan mengajar kedunguannya. Ini akan berdampak buruk terhadap mutu pendidikan itu sendiri.

Teman-teman guruku yang terkasih, bersyukurlah bahwa kita menjadi guru yang memanusiakan manusia. Tanpa guru—Nagasaki dan Hirosima tak mungkin bisa dibangun lagi kan. Kita di Indonesia walaupun guru honorer dan swasta seringkali menjerit oleh karena gajinya selalu jauh dari kelayakan, namun yakinlah upah kita besar di surga—maaf agak berkhotbah. Biar hati kita tetap kuat dan tulus dalam mendidik para generasi bangsa.

Ketiga, bersama Sapardi Djoko Damono, marilah memaknai hidup ini dengan semangat refleksi yang dalam. Dalam refleksi kita bisa memiliki daya berimajinasi untuk melahirkan karya-karya yang besar.

Sebagaimana pesan dalam Puisi hujan di bulan Juni bahwa mengarungi hidup harus ada kesabaran yang akan melahirkan harapan untuk bangkit dari keterpurukan. Oh, hujan di bulan Juni—“Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni”.

Selamat ulang tahun bagi para pemilik bulan Juni. Semoga kita tetap menjadi pribadi yang Pancasilais—dan mampu mengemban tugas yang dipercayakan kepada kita.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: Hujan di Bulan JuniPancasilaSapardi Djoko DamonoUlang Tahun
Bonefasius Zanda

Bonefasius Zanda

ArtikelTerkait

Selamat Ulang Tahun Kota Mataram, Jangan Jadi Tua dan Menyebalkan

Selamat Ulang Tahun Kota Mataram, Jangan Jadi Tua dan Menyebalkan

1 September 2023
Membaca 6 Kepribadian Berdasarkan Minuman yang Dipesan di Kedai Kopi terminal mojok.co

Semoga Mereka yang Merayakan Ultah Tanpa Izin di Kedai Kopi Itu Bernasib Sama Seperti Malin Kundang

27 Agustus 2023
Kapan Ya Band Rock Dunia Jadi Guest Star di Acara Ulang Tahun Stasiun Televisi?

Kapan Ya Band Rock Dunia Jadi Guest Star di Acara Ulang Tahun Stasiun Televisi?

14 Desember 2019
Kelakuan Politisi yang Berbusa-busa Saat Bicara tapi Ogah-ogahan Saat Disuruh Mendengar

Kelakuan Politisi yang Berbusa-busa Saat Bicara tapi Ogah-ogahan Saat Disuruh Mendengar

19 Februari 2020
ulang tahun pesta kejutan surprise berujung disuruh nraktir budaya mahasiswa sambat ngeluh nggak punya uang harus utang mojok

Saatnya Berkata “Tidak” buat Orang-Orang yang Nagih Traktiran Ulang Tahun

28 Juni 2020
sumbangan tujuh belasan

Meminta Sumbangan Tujuhbelasan di Tengah Jalan: Nyari Dana atau Nyari Bahaya Sih?

11 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.