Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha Vixion: Motor yang Mudah Dicintai, tapi Mudah Juga Ditinggalkan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
23 Juli 2025
A A
Yamaha Vixion: Motor yang Mudah Dicintai, tapi Mudah Juga Ditinggalkan Mojok.co

Yamaha Vixion: Motor yang Mudah Dicintai, tapi Mudah Juga Ditinggalkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu nama yang sempat membuat Yamaha berjaya di pasar motor sport 150cc. Namanya, Yamaha Vixion. Lahir di awal 2000-an, kehadiran motor ini sukses menggegerkan pasar otomotif. Bayangkan, di saat kompetitor masih sibuk dengan teknologi karburator, Yamaha datang dengan sistem injeksi. Belum lagi keberanian Yamaha mengusung rangka deltabox yang saat itu cuma bisa ditemui di motor sport kelas atas.

Tak heran kalau kemudian Yamaha Vixion jadi primadona. Anak muda suka, karyawan kantoran juga. Mau dipakai harian, bisa. Dipakai ngacir? Juga bisa. Bahkan, bagi sebagian orang, Vixion adalah motor pertama yang bikin mereka jatuh cinta sama dunia otomotif. Karena apa? Karena sekeren dan segagah itu.

Dan, terjadilah yang seharusnya terjadi. Vixion, menjelma menjadi tulang punggung Yamaha.

Yamaha Vixion menang banyak

Tak salah jika saat itu Yamaha Vixion jadi tulang punggung pabrikan Yamaha di Indonesia. Motor yang lahir pada 2007 ini memang punya spesifikasi yang mendukung kepopulerannya. Dilihat dari tampilan luarnya, motor ini memiliki desain yang ramping, tapi tetap kekar. Jadi, kesan sporty-nya masih terasa, tapi tidak berlebihan.

Itu sebabnya, Yamaha Vixion bisa jadi pilihan lintas generasi. Bapak-bapak anak tiga nggak perlu merasa malu dianggap sok muda kalau pakai motor ini.

Nah, soal ergonomi, Vixion juga menawarkan riding position yang sangat bersahabat. Dia nggak bikin pegal kalau dipakai harian. Kemudian, performa Yamaha Vixion juga nggak bisa dianggap enteng. Mesin 150cc-nya mampu menghasilkan tenaga sekitar 12,2 kW dengan torsi 13,1 Nm. 

Alhasil, Yamaha Vixion enak-enak saja kalau buat nyalip truk di tanjakan. Dan  yang paling penting, motor ini juga irit bahan bakar berkat teknologi injeksinya. Btw, di tahun-tahun itu teknologi injeksi belum banyak diadopsi oleh kompetitor.

Artinya apa? Yamaha Vixion menang banyak!! Kamu bisa baca puja-puji lebih lanjut soal kendaraan satu ini di sini.

Baca Juga:

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Minim pesaing

Selain punya spesifikasi yang mumpuni, faktor lain yang mendukung popularitas Yamaha Vixion adalah dia hadir di momen yang tepat.

Ketika pasar haus akan motor sport yang terjangkau, stylish, dan punya teknologi lebih modern, Yamaha meresponnya dengan cepat lewat Vixion. Kok ya kebetulan saat itu tak banyak pesaing Vixion. Paling banter pesaing terberatnya hanyalah Honda Megapro. Tapi, Megapro masih karbu. Sementara Vixion? Sudah injeksi, dong. Ini sih definisi tagline tak menghianati produk: Yamaha “Selangkah di Depan”

Selain itu, Yamaha juga rajin melakukan penyegaran. Mulai dari Vixion generasi awal, New Vixion Lightning (NVL), sampai Vixion Advance. Ya, memang sih, soal penyegaran ini, tiap orang beda preferensi. Ada yang suka desain lama, ada yang suka lampu tajam generasi baru. Tapi intinya tetap sama: motor ini punya DNA sport yang membuat orang jatuh cinta.

Tapi, zaman berubah…

Memasuki 2017 ke atas, penjualan Vixion mulai menurun. Pasar motor sport 150cc mengalami kejenuhan. Orang-orang mulai berpaling ke skutik. Terutama skutik yang performanya nggak kalah dengan motor sport.

Belum lagi kompetitor seperti Honda CBR, Suzuki GSX, dan banyak motor-motor naked baru mulai unjuk gigi. Mereka tampil lebih agresif dan kekinian. Sementara Vixion terasa… gimana, ya? Agak telat beradaptasi dengan pasar. Bahkan, banyak yang bilang “itu-itu aja”. Fiturnya pun tidak se-spektakuler rival-rivalnya.

Akhirnya, lagi-lagi, terjadilah yang memang seharusnya terjadi. Penjualan motor ini kian tergerus. Tulang punggung Yamaha pun berpindah ke lini skutik dan moped. Bahkan, nama Yamaha Vixion kini sudah tidak lagi kita temukan di daftar produk yang dijual di laman resminya.

Meskipun demikian, bagi mereka yang pernah menjajal motor Yamaha Vixion generasi pertama, pasti tak mudah untuk lupa begitu saja. Bagaimanapun juga motor ini pernah jadi standar. Pernah jadi impian setiap laki-laki ketika ditanya tentang motor sport pertamanya.

Ah, rasanya… hanya mereka yang pernah merasakan masa keemasan Yamaha Vixion yang benar-benar bisa paham maksud kalimat ini.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Indomobil EMotor Tyranno, Motor Listrik yang Bikin Driver Ojol Cepat Balik Modal Hanya dalam 6 Bulan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2025 oleh

Tags: motor Yamahavixionyamahayamaha vixion
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025
Yamaha Mio J_ Motor Kenangan yang Saking Iritnya Nggak Bisa Diajak Lari Kencang terminal mojok

Yamaha Mio J: Motor Kenangan yang Saking Iritnya Nggak Bisa Diajak Lari Kencang

28 Oktober 2021
Yamaha Aerox 155: Motor Nirfungsi yang Mahal dan Nggak Kencang-kencang Amat

Yamaha Aerox 155: Motor Nirfungsi yang Mahal dan Nggak Kencang-kencang Amat

20 Juli 2023
Motor Yamaha Fazzio, Motor Matic Buruk Rupa yang Nyaman (Unsplash)

Cepat atau Lambat, Dunia Akan Sepakat kalau Yamaha Fazzio Adalah Motor Idaman Semua Umat

6 September 2024
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Motor Yamaha Fazzio, Motor Matic Buruk Rupa yang Nyaman (Unsplash)

Yamaha Fazzio, Motor Lucu yang Bakal Menguras Dompetmu karena Begitu Mudah untuk Dimodifikasi

30 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.