Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Wow! Motif Sarung Ternyata Bisa Menggambarkan Usia Seseorang

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
10 Juni 2020
A A
Rekomendasi Sarung Berdasarkan Spesifikasi Role dalam Game MOBA
Share on FacebookShare on Twitter

Sarung kini bukan hanya lekat dengan santri saja. Setidaknya dari pengamatan yang telah saya lakukan, pada masa sekarang ia telah menjadi suatu identitas masyarakat Indonesia bahkan identitas Bangsa Melayu.

Mau ke masjid, sedang santai-santai, ngeronda, bahkan saat kedinginan sering kali kita mengenakan sarung untuk menghangatkannya. Tanpa kita sadari, ia telah semakin dekat dengan kehidupan. Bahkan bagi sebagian orang, ia udah menjadi identitas bagi dirinya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak ragam motif sarung yang dihadirkan oleh beberapa merek, mulai dari kombinasi garis, kombinasi warna, sarung celana, dan masih banyak lagi.

Tapi apakah kita sadar? Seiring bertambahnya usia, motif yang kita pilih juga berbeda, lho. Apa mungkin motif sarung yang kita pilih bisa menentukan usia seseorang? Saya sebagai orang yang hidup di lingkungan yang bersarung akan mencoba mengulik hubungan antara motif sarung dengan usia seseorang.

#1 Motif Kotak-kotak Kecil

Motif ini bisa dibilang paling legendaris. Pasalnya, sebelum saya bisa memakai sarung, motif ini sudah tersedia di pasaran dan sampai sekarang motif ini masih menjadi primadona, setidaknya bagi orang senior. Dari sini bisa kita ketahui bahwasannya pemakai motif ini adalah orang-orang yang berusia di atas 40 tahun. Kalaupun ada orang-orang muda yang memakai motif ini, mungkin sarung tersebut adalah lungsuran dari orang tuanya atau setidaknya salah beli.

#2 Motif Kotak-kotak Besar

Jenis motif ini biasanya digunakan oleh orang yang agak muda. Usianya sekitar 30-40 tahun, di mana jiwa-jiwa mudanya masih tetap ada namun sedikit demi sedikit sudah hilang. Jadi pada usia-usia ini adalah masa transisi menuju motif kotak-kotak kecil, alias mulai tua.

#3 Motif Garis-garis Vertikal

Motif ini bisa dibilang tidak terlalu populer, tapi seingat saya ada satu produsen yang memproduksi motif ini yaitu Atlas, tapi adanya Atlas yang kids. Sementara, seorang anak pasti tidak akan bisa membeli sendiri, ini pasti kemauan orang tuanya. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa motif garis vertikal tidak populer, jadi… BYE.

#4 Motif Samarinda

Sarung ini termasuk yang menjadi primadona pada masanya! Motif ini pernah merajai pasar kira-kira pada tahun 2010-an. Pada masa itu, motif ini adalah motif yang paling banyak kita jumpai dan dipakai oleh pemuda.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa pemakai sarung ini adalah usia 40 tahun ke atas. Lho kok balik lagi? Pemakainya sekarang adalah para bapak yang kini anaknya telah merantau, karena pada masanya ia dipakai oleh orang-orang usia 15-20 tahun.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

Kasta Sarung Paling Nyaman yang Cocok Dipakai Saat Salat Id

#5 Motif Tenun

Motif tenun bisa dibilang adalah model sarung yang sedang naik daun. Model dari sarung ini sering kali terinspirasi dari kain tenun yang berasal dari berbagai daerah. Misalnya saja tenun Bali, tenun Aceh, dan lain sebagainya. Pemakainya adalah para pemuda berusia antara 15-35 tahun, di mana pemuda terkadang sering mengikuti sesuatu yang sedang naik daun. Namun, selain dari alasan tersebut, memang motif ini lebih fleksibel dan bisa dicocokan untuk beragam pakaian dan untuk berbagai keperluan.

#6 Motif Batik

Sama seperti pada motif tenun, motif ini juga motif yang sedang naik daun. Selain itu, ada kesamaan lainnya yaitu tentang inspirasi dari motif tersebut yang didapatkan dari kain khas daerah, misalnya saja motif batik Pekalongan dan masih banyak lagi. Kesamaan lainnya adalah pengguna dari sarung motif ini adalah orang-orang yang berusia antara 15-35 tahun. Adapun beberapa orang-orang senior yang memakainya adalah orang tua yang memiliki jiwa muda.

#7 Tidak Bermotif Alias Polos

Motif ini adalah motif yang tidak ada motifnya. Yang dijual oleh sarung model ini adalah warna-warna yang disediakan. Pemakai dari sarung jenis ini sangat luas cakupannya.

Usia pengguna sarung ini lebih fleksibel dibanding berbagai model sarung lainnya. Mungkin karena sarung model ini sering kali dijual dengan harga lebih murah jadi banyak yang menjadikannya sebagai seragam.

Tentu masih banyak lagi macam-macam motif yang tersedia di pasaran. Namun, saat saya membaca katalog dari salah satu merek sarung, saya malah menjadi pusing karena motifnya terlalu banyak. Maka dari itu, cukup saya generalisasikan bermacam motif tersebut menjadi 7 motif di atas. Jika masih ada motif yang tidak saya cantumkan, silakan buat tulisan lain yang dapat melengkapi hati ini, eh tulisan ini.

BACA JUGA Rekomendasi Sarung Berdasarkan Spesifikasi Role dalam Game MOBA atau tulisan lainnya dari Imron Amrulloh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 November 2021 oleh

Tags: pakaianSarungusia
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

Kimono vs Yukata, Pakaian Tradisional Jepang yang Tampak Serupa tapi Kenyataannya Berbeda terminal mojok

Kimono dan Yukata, Pakaian Tradisional Jepang yang Tampak Serupa tapi Kenyataannya Berbeda

7 Mei 2021
Mengungkap Kepribadian Seseorang dari Caranya Mengambil Pakaian di Lemari

Mengungkap Kepribadian Seseorang dari Caranya Mengambil Pakaian di Lemari

30 Maret 2020
Menjahitkan Pakaian ke Penjahit Itu Merepotkan, Mending Beli Pakaian Jadi

Menjahitkan Pakaian ke Penjahit Itu Merepotkan, Mending Beli Pakaian Jadi

20 Desember 2023
4 Hal yang Wajib Dipahami jika Nggak Mau Kena Tipu Online Shop Pakaian Terminal Mojok

4 Hal yang Wajib Dipahami Biar Nggak Ketipu Online Shop Pakaian

22 Februari 2022
Rekomendasi Sarung Berdasarkan Spesifikasi Role dalam Game MOBA

Rekomendasi Sarung Berdasarkan Spesifikasi Role dalam Game MOBA

15 Mei 2020
Tes Usia Mental: Ketika Hidup Membuat Mental Kita Cepat Tua ODGJ

Tes Usia Mental: Ketika Hidup Membuat Mental Kita Cepat Tua

11 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.