Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wonogiri Sebenar-benarnya Kota Pensiun, Nggak Gimmick, Nggak Kontradiktif!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
7 Januari 2025
A A
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Anggap ini overproud, overclaim, atau halu, terserah. Bagi saya, Wonogiri adalah tempat terbaik dan paling tepat untuk pensiun.

Saya tidak bercanda saat bilang “paling tepat”. Sebab, dari banyak kriteria suatu tempat dianggap sebagai tempat untuk pensiun, Wonogiri punya semua, secara natural dan tidak dibuat-buat. Tidak perlu klaim, tidak perlu footage indah dengan drone, Kota Gaplek sudah memberi semua yang kalian butuhkan untuk pensiun.

Beberapa kali, saya melihat banyak tulisan tentang kota pensiun macam Purwokerto, Cilacap, bahkan Bandung. Tiap membaca, kepala saya pusing. Kok bisa Cilacap jadi tempat pensiun? Purwokerto, apa lagi ini? Dan Bandung, oh Tuhan, Bandung?

Purwokerto sudah kelewat maju. Bandung, oh jelas. Cilacap… well, saya sempat tinggal 1.5 minggu di sana dan kebetulan ini kampung istri saya. Memang banyak tempat yang mashok untuk pensiun. Tapi setelah tinggal agak lama, saya merasa Wonogiri jelas lebih tepat untuk jadi tempat pensiun.

Saya jelaskan dulu, ketimbang kalian ngamuk-ngamuk nggak jelas.

Kota yang “tidak punya apa-apa”

Wonogiri itu adalah perwujudan terbaik “kota yang nggak punya apa-apa”. Sebentar, jangan marah. Para petinggi di Wonogiri jangan marah dulu sama saya. Maksud orang (kota) bilang Kota Gaplek nggak punya apa-apa itu adalah nggak punya Fore, nggak punya Starbucks, bioskop, mall, dan sebagainya. Dan jujur saja, nggak punya itu juga nggak apa-apa.

Tapi kalau misal boleh sotoy, kenapa nggak ada, ya karena kota ini sepi. Wonogiri itu sepi banget kalau udah menjelang malam. Bukan berarti kosong melompong, tapi dunia berjalan amat lambat dan jarang macet. Jelas cocok untuk pensiunan kan?

Ya masak tempat pensiun, tapi gemerlap, isinya mall, waralaba besar, kotanya penuh. Lha ini justru lucu. Orang pensiun ya menikmati hidup lah, masak diajak konsumtif. Ya kalau gitu nggak usah pindah kota.

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Banyumas Makin Sesak dan Mahal, Berhenti Mendambakan Slow Living di Sini!

Ini menurut saya adalah hal yang lucu. Orang pensiun itu, lumrahnya ya menjauh dari gemerlap konsumerisme dan menikmati dunia secara apa adanya. Menghirup udara yang lebih bersih, memandang pemandangan yang lebih indah, dan menjalani hidup lebih lambat. Tapi kok ditawari tempat pensiun yang gemerlap. Iki mikire kepie jane?

Bun, Wonogiri berjalan begitu lambat

Hidup di Wonogiri itu benar-benar lambat. Tidak diburu-buru dunia lah, mudahnya. Saya melihat orang-orang di Kota Gaplek itu hidupnya benar-benar santai. Bukan berarti tak berjuang ya, tapi vibesnya jelas berbeda dengan kota di mana kalian merantau dan mengejar uang.

Sebenarnya, banyak kafe di Kota Gaplek. Tempat hiburan sebenarnya tak kurang-kurang. Tapi bukan berarti kotanya berisik dan gemerlap. Kehidupan tetap tenang, tak penuh kejar-kejaran macam kota besar.

Orang-orang pensiun bakal senang di sini. Waduk Gajah Mungkur memang tidak bening (ya buat apa kalau bening?), tapi memandangi kemerlap pantulan sinar matahari di airnya tetap membuat tenang. Sesekali, Anda akan tertawa melihat sumpah serapah pemancing yang boncos. Lalu Anda akan disuguhi pemandangan nelayan mengangkat jaring. Di belahan Wonogiri yang lain, Anda akan melihat hamparan sawah yang menyenangkan.

Jika mau sedikit usaha, berkendara beberapa jam ke Selatan, Anda akan menemui pantai yang indah. Ah, Kota Gaplek ini begitu indah, dan underrated parah.

Properti murah

Bagi para pensiunan, harga properti akan jadi faktor utama saat pindah. Nah, di sinilah keunggulan Wonogiri: propertinya masih murah. Kau punya uang 400 juta, pusing milih mau rumah yang kayak apa. Rumah saya sendiri “cuma” 190 juta. Kalau di Jogja, rumah saya harganya pasti hampir 4 kali lipatnya, atau malah lebih.

Saya yakin, bakal ada komen bahwa saya “menggoreng” Wonogiri dan nanti bikin orang berbondong-bondong datang, lalu bikin properti mahal. Pertama, nggak ada ceritanya saya ngegoreng properti. Kedua, katakanlah gara-gara artikel ini banyak orang berbondong-bondong pindah ke Kota Gaplek, salahnya di mana?

Perkembangan infrastruktur kota ini lumayan pesat, dan efeknya jelas bikin orang pindah ke sini. Wajar. Ya nggak mungkin dong Pak Jekek selaku bupati (yang masih menjabat) tidak kepengin banyak orang berkunjung ke Wonogiri. Rodo lucu cah pemikiranmu.

Intinya, saya tetap menganggap Wonogiri (dan kota yang sejenis) adalah tempat terbaik untuk pensiun. Nggak gimmick, nggak pakai klaim, nggak kontradiktif. Properti murah, infrastruktur berkembang pesat, sekalipun tak gemerlap sebagaimana kota besar, tak ada masalah.

Lagi-lagi, bukankah itu tujuan pensiun, yaitu menarik diri dari gemerlap dan menikmati dunia sebagaimana adanya?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Kalian yang Mendambakan Hidup Tanpa Kecemasan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2025 oleh

Tags: harga propertitempat pensiunWonogiri
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Wonogiri Menyimpan “Tempat Terpencil” yang Ideal untuk KKN (Unsplash)

Kecamatan Paranggupito, Tempat “Terpencil” di Wonogiri yang Bakal Memanjakan Mahasiswa KKN

18 Desember 2023
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri Ramenya Cuma Waktu Lebaran Pala Kau, Main-mainlah Sini biar Paham!

13 Februari 2023
Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo Mojok.co

Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo

20 Agustus 2024
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Wonogiri, Kota dengan Durasi Lampu Merah yang Singkat, Lalu Lintas Dijamin Lancar!

10 Juli 2024
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Gunung Pegat, Gunung Belah, dan Giribelah, 3 Gunung di Wonogiri yang Bikin Bingung

5 Juni 2023
wonogiri

Merayakan Hari yang Fitri di Wonogiri

5 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.