Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wonogiri, Kota dengan Durasi Lampu Merah yang Singkat, Lalu Lintas Dijamin Lancar!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
10 Juli 2024
A A
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya berkali-kali menulis tentang Wonogiri, kota kelahiran saya. Saya memang secinta itu dengan kota ini, karena sederhana saja: banyak hal yang bagi saya pribadi, hanya saya rasakan di Wonogiri. Beberapa hal tersebut bahkan tak saya temukan di Jogja, kota yang sudah saya tinggali selama tanggal 13 tahun, dan jelas lebih lengkap. Salah satunya adalah, kelancaran lalu lintas dan lampu merah.

Serius, lampu merah.

Saya orang yang nggak sabaran, terlebih di lampu merah. Tiap saya kena lampu merah Concat, saya selalu mengumpat. Jindul, suwe tenan. Terlebih jalannya nggak lebar-lebar amat, dan pengendaranya banyak yang tolol. Contoh ketololan, berhenti di lajur kiri, padahal mau belok kanan. GUOBLOK.

Di Wonogiri, tentu saja tak bebas pengendara goblok. Banyak juga pengendara goblok, macam motoran sambil rokokan. Tapi perkara lampu merah, Wonogiri lancar banget, dan saya bangga perkara ini.

Setahu saya, lampu merah terlama di Wonogiri itu di bangjo Gudang Seng dan Ponten. Itu pun nggak lama. Tak selama Concat lah. Ya memang, secara volume kendaraan, emang lebih banyak Jogja, jelas. Tapi tak berarti Wonogiri itu sepi. Ha ndasmu sepi, Kota Gaplek ini termasuk ramai karena jadi jalur truk dan bus menuju Jawa Timur.

Di Jogja kalian paling balapan sama Vespa hasil nendang pintu rumah. Di Wonogiri, balapanmu sama truk pasir dan bus besar.

Terjebak lampu merah di Wonogiri nggak terasa menyebalkan. Kecuali Anda dalam keadaan darurat, seperti harus ke rumah sakit, atau kepising, kesabaran Anda tak diuji-diuji amat. Terlebih banyak lampu merah Wonogiri yang lurus jalan terus dan belok kiri jalan terus. Tinggal atur aja rute kalian.

Lalu lintasnya Wonogiri memang lancar

Bisa dibilang memang lalu lintas di Wonogiri kota itu lancar. Selain banyak jalan satu arah, serta ada beberapa jalur alternatif. Contoh misal dari arah (Sukoharjo dan sebagainya) ke Wonogiri kota, ada dua jalur. Bisa lewat Alas Kethu, yang relatif tidak macet meski harus berhadapan dengan bus dan truk. Kalau mau santai, bisa lewat jalur kota. Tapi kena lampu merah lebih banyak, meski ya nggak lama.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Rekayasa lalu lintas kota ini bagi saya oke lah. Terlebih waktu Lebaran. Saya harus cerita ini karena memang bagus.

Jadi, hampir tiap lampu merah di Wonogiri kota tidak beroperasi waktu lebaran (hanya nyala kuning). Tapi, tiap lampu merah diberi pembatas jalan. Jadi, para pengendara tak perlu bermacet-macet di lampu merah. Tinggal bablas sesuai pembatas jalan. Memang jalannya padat, tapi nggak macet menumpuk dan melumpuhkan lalu lintas. Saya kudu akui sih, ini keren.

Kadang, saya berpikir orang-orang bilang Wonogiri sepi itu ya karena nggak ada macet. Soalnya ya pengaturan lalu lintasnya bagus. Mungkin belum ketemu lonjakan populasi sebesar Jogja, jadi belum bisa dibilang teruji. Tapi yo apike rasah lah.

Tempat terbaik untuk hidup

Tiap kali kena lampu merah mana pun di Jogja, saya coba bikin skenario-skenario dalam kepala. Bisa nggak ya kayak Wonogiri, yang lancar dan sebagainya. Tapi ya, saya nggak mau mikir-mikir amat. Udu urusanku juga.

Tapi ya, kalau nggak kena lampu merah lama, jadi saya nggak mengapresiasi betapa menyenangkannya kota kecil ini. Meski belum ada ShopeeFood, tapi tetaplah kota ini kota terbaik untuk hidup.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2024 oleh

Tags: condongcaturJogjalalu lintasLampu MerahWonogiri
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

4 Dosa yang Tanpa Sadar Dilakukan Warga Sewon terhadap Kabupaten Bantul Mojok.co

4 Dosa yang Tanpa Sadar Dilakukan Warga Sewon terhadap Kabupaten Bantul

15 Desember 2024
Polisi Tidur, Solusi Persoalan Lalu Lintas yang Malah Merepotkan Pengendara Mojok.co

Polisi Tidur, Solusi Persoalan Lalu Lintas yang Malah Merepotkan Pengendara

24 Oktober 2024
Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran terminal mojok.co

Tempat di Gerbong Prameks yang Cocok untuk Kawula Muda Pacaran

18 Januari 2021
Menelusuri Paket Nasi Dada Ayam Paling Enak di Jogja olive chicken popye chicken crush Jogchick terminal mojok.co

Menelusuri Paket Nasi Dada Ayam Paling Enak di Jogja

23 September 2020
Culture Shock Orang Jogja Saat Kulineran di Tegal

Culture Shock Orang Jogja Saat Kulineran di Tegal

6 Agustus 2022
jogja

Ada Apa dengan Jogja?

6 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.