Kabupaten Lebak memiliki banyak destinasi wisata populer yang menarik dikunjungi. Mulai dari destinasi alam hingga wisata budaya dan sejarah. Bahkan Lebak dikenal sebagai salah satu kabupaten dengan tempat wisata paling banyak dikunjungi wisatawan di Provinsi Banten.
Akan tetapi di Lebak juga terdapat beberapa tempat wisata underrated padahal punya potensi besar jika dikembangkan dan dikelola dengan baik. Berikut daftar tempat wisata underrated di Lebak yang perlu perhatian pemerintah setempat.
#1 Akses jalan menuju Curug Cihear Lebak Banten sulit
Curug Cihear terletak di Gunung Leutik, perbatasan Desa Cigobang dan Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter. Pengunjung akan langsung disuguhi pemandangan air yang deras dan jernih begitu sampai di sana.
Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga bisa menikmati pesona Gunung Leutik dan Gunung Halimun Salak yang berada di kawasan Taman Nasional. Pengunjung hanya perlu membeli tiket seharga Rp10 ribu dan sudah bisa menikmati tiga keindahan alam sekaligus.
Namun, sangat disayangkan karena ternyata wisata Curug Cihear belum dikelola dengan baik oleh pemerintah Lebak Banten. Jadi, perlu effort lebih untuk bisa sampai ke lokasi karena aksesnya cukup sulit.
Untuk sampai di Curug Cihear, pengunjung harus melewati perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Dampak dari kejadian longsor membuat jalan menuju area parkir tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Jadi, pengunjung harus siap berjalan kaki lebih jauh lagi untuk sampai di curug ini.
Kondisi jalur trekking yang sangat curam dan licin, serta fasilitas yang belum memadai menjadi penyebab mengapa Curug Cihear jarang dikunjungi wisatawan.
#2 Curug Sata, wisata Lebak Banten yang punya potensi besar
Curug sata terletak di Gunung Kencana, Cimanyangray, Kabupaten Lebak Banten. Curug ini ternyata pernah dijadikan lokasi syuting salah satu adegan di film Ambu yang diperankan oleh Widyawati dan Laudya Synthia Bella.
Tidak hanya memperlihatkan keindahan air terjun yang sejuk dan eksotis, Curug Sata juga dikelilingi banyak bebatuan besar yang alami. Curug ini bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun karena kondisi jalan yang masih berupa tanah bercampur bebatuan, membuat tempat wisata Lebak Banten ini jarang dikunjungi.
Tambah lagi untuk pengunjung dari luar daerah seperti Jakarta memerlukan waktu tempuh sekitar 4 jam untuk sampai di lokasi Curug Sata. Masyarakat berharap agar curug ini bisa dikembangkan oleh pemerintah daerah karena mempunyai potensi yang sangat besar sebagai tempat wisata unggulan di Kabupaten Lebak.
#3 Akses jalan menuju Air Terjun Ciporolak masih perlu diperbaiki
Wisata Air Terjun Ciporolak terletak di Kampung Lebak Picung, Desa Hegarmaneh, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lenak Banten. Mengutip Radar Banten, Curug Ciporolak secara harfiah diartikan sebagai air yang berjatuhan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan suhu di sekitarnya bisa mencapai 15 derajat.
Bonusnya, Air Terjun Ciporolak berdekatan dengan lokasi Kebun Teh Cikuya. Jadi, pengunjung tidak perlu menempuh perjalanan panjang jika ingin mengunjungi tempat wisata kebun teh tersebut.
Cukup membeli tiket seharga Rp20 ribu per orang, pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun ini dengan fasilitas umum tersedia seperti area parkir, toilet umum, warung makan, serta tempat istirahat. Sayangnya, untuk bisa sampai di Air Terjun Ciporolak, pengunjung harus melewati jalan setapak dengan pepohonan lebat di sekitarnya. Warga setempat juga berharap agar pemerintah daerah bisa memperbaiki akses jalan dan fasilitas agar menarik wisatawan untuk berkunjung.
Itulah beberapa wisata Lebak Banten yang menyimpan keindahan tetapi butuh perhatian dari pemerintah setempat. Harapannya jika tempat-tempat wisata ini diberi fasilitas dan akses jalan yang lebih baik serta dipromosikan, wisatawan tertarik berkunjung ke sini.
Penulis: Lusi Septiani
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
