Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Willian Borges, Kesulitan Arsenal, dan Berbagai Dilema yang Perlu Dipahami

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
4 Agustus 2020
A A
Willian Borges, Kesulitan Arsenal, dan Berbagai Dilema yang Perlu Dipahami MOJOK.CO

Willian Borges, Kesulitan Arsenal, dan Berbagai Dilema yang Perlu Dipahami MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Semoga saya bisa menjelaskan sejelas mungkin. Masalah rumor transfer Willian Borges, dari Chelsea ke Arsenal memang menghadirkan banyak dilema. Meski dikata pindah secara gratis, kontrak Willian akan segera habis, tetapi nyatanya Arsenal tetap keluar uang. Mohon maaf saja, uang yang dikeluarkan tidak bisa dibilang sedikit juga.

Gratis, tapi Willian tidak gratis

Soal uang yang terlibat di dalam proses transfer ini, saya kira sudah dipahami oleh banyak fans. Karena kontraknya habis, Willian bisa pindah tanpa biaya ke klub mana saja. Istilahnya free contract, bukan free agent. Oleh sebab itu, Arsenal tetap keluar uang untuk mewujudkan kepindahan ini.

Saya tidak tahu nilai uangnya secara presisi. Namun, dari banyak sumber, biaya yang perlu disiapkan Arsenal antara 15 sampai 20 juta paun. Mencakup signing on fee, agent’s fee, sampai gaji pemain selama panjangnya kontrak yang konon berdurasi 2 tahun.

Bagaimana dengan sisa budget transfer?

Kalau tidak salah terka, setelah menjuarai Piala FA, budget transfer naik. Dari yang ditegaskan di media mencapai 30 juta paun, bisa tembus 50 juta. Namun, kita tidak tahu kebenaran dari kabar tersebut. Apalagi berkaca dari musim lalu, ketika Arsenal membeli Nicolas Pepe dengan harga 75 juta paun, padahal budget belanja cuma 30 juta paun.

Lalu, apakah kalau mendatangkan Willian, dengan estimasi biaya 15 juta paun, budget belanja akan dikurangkan? Belum tentu. Hitungan budget transfer tidak sesederhana itu. tidak sesederhana 30 juta dikurangi 15 juta. Bisa juga terjadi, biaya mendatangkan Willian sudah masuk ke dalam rencana keuangan jangka pendek.

Misalnya, biaya mendatangkan Willian diambil dari proyeksi gaji setelah melepas Mesut Ozil dan Matteo Guendouzi. Proyeksi gaji mereka dialihkan untuk gaji dan signing on fee Willian. Bisa terjadi, bisa juga tidak.

Soal usia dan performa Willian

Soal usia dan performa menjadi narasi perdebatan paling panas. Pemain asal Brasil itu sudah berusia 31 tahun dan konsistensi performanya dipertanyakan. Bahkan ada yang membandingkannya dengan Stephan Lichtsteiner dan Sébastien Squillaci, 2 pemain senior yang didatangkan Arsene Wenger.

Apakah Mikel Arteta tidak belajar dari gurunya sendiri? Saya curiga, Willian cuma sekadar rencana jangka pendek. Kalau hanya rencana jangka pendek, tetapi Arsenal berani membakar 15 juta untuk gaji, artinya manajemen memang sudah memperhitungkan dampaknya di neraca keuangan.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Kontrak yang ditawarkan adalah 2 tahun saja. Untuk pemain seperti Willian, gaji 100 ribu paun per pekan adalah kewajaran. Pengalaman dan konsistensinya setelah project restart menjadi 2 aspek yang bisa dijual.

Bagaimana dengan soal usia? Kalau ada yang bilang usia Willian itu membawa risiko, saya setuju saja. Ya karena pendapat itu masuk akal. Namun, kalau ada yang bilang kalau usia Willian memang membawa risiko tapi kecil, saya juga setuju.

Untuk memahami paragraf di atas, kamu perlu melihat kembali performa Willian setelah project restart. Kebugarannya masih layak untuk level tertinggi. Di mata saya, soal kebugaran, mirip dengan Aubameyang. Di usia 31 tahun, kedua pemain ini belum kehilangan akselerasi jangka pendek dan manajemen pertandingan sehingga masih bisa bermain selama 90 menit.

Soal menjaga performa, serahkan urusan itu Mikel Arteta saja. Ingat, menjaga performa bukan urusan kebugaran saja. Menjaga performa juga mencakup kerja pelatih untuk menentukan cara bermain yang ideal.

Konkretnya begini: Pertanma, untuk mengurangi kebiasaan blunder David Luiz, Arteta bermain dengan 3 bek. Area yang perlu diawasi David Luiz menjadi kecil. Blunder, meski masih terjadi, tapi berkurang.

Kedua, kenapa Aubameyang dimainkan di kiri? Apakah hanya untuk tujuan cut inside saja dari kiri? tentu tidak, dong. Dengan bermain di kiri, area bermain Aubameyang mengecil. Dengan begitu, pemain asal Gabon itu bisa menghemat energi. Berbeda jika nanti dia bermain sebagai nomor 9 di skema 4-3-3.

Lacazette, misalnya, lebih cepat kehabisan energi karena area bermainnya sangat luas. Plus, karena bermain sebagai nomor 9, Laca harus bisa hold the ball sambil ditabrak pemain lawan, di mana itu itu bikin capek. Dia juga harus melakukan pressing ke area yang lebih luas dibandingkan Auba.

Yang ingin saya sampaikan adalah, ketika bermain dengan skema 4-3-3, Arteta bisa menugaskan Willian lebih aktif di sepertiga akhir lapangan saja. Dengan begitu, energi lebih bisa dihemat. Bukankah kemungkinan itu masuk akal?

Soal menjadi “tempat sampah” dan mulai berinvestasi

Saya setuju dengan pendapat bahwa Arsenal sebaiknya tidak lagi menjadi “tempat sampah” bagi “pemain tua”. Saya juga setuju dengan pendapat kalau Arsenal seharusnya mengejar pemain seperti Jadon Sancho, winger artistik yang lebih muda.

Namun, di sini, kita perlu bicara kenyataan, bukan fantasi saja. Sebagai klub yang berdaya sendiri, Arsenal memang tidak bisa membelanjakan 100 juta paun untuk satu pemain begitu saja. Toh Pepe juga diambil dengan cara dicicil. Yang perlu diperhatikan, seperti apa bentuk cicilan Arsenal untuk Pepe sehingga tidak memberatkan neraca keuangan.

Kenyataannya, untuk jangka pendek, Arsenal hanya bisa “menampung” pemain seperti Willian. Untuk jangka panjang bagaimana? Jujur, saya tidak tahu. Kalau melihat akademi, ada pemain yang bisa diorbitkan untuk tim utama. Dan sebagai fans Arsenal, saya pribadi puas dengan pandangan itu.

Akhir kata, transfer Willian belum terjadi. Seperti yang dikatakan seorang fans dari Inggris, kalau kepindahan ini terjadi, yang bisa kita lakukan tidak lagi mencaci. Kalau kepindahan terjadi, yang bisa kita lakukan adalah mendukung. Satu hal lagi: mari pahami kenyataan yang terjadi, bukan terjebak dalam fantasi liar yang bikin stres ketika tidak terjadi.

Sumber gambar: Wikimedia Commons.

BACA JUGA 8 Menit 46 Detik George Floyd Meregang Nyawa Adalah Sebuah Pengkhianatan dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2020 oleh

Tags: arsenalartetaberita transferchelsealiga inggrisrumor transferwillian
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Mungkin, Manchester United Baru Kembali Berjaya setelah 30 Tahun seperti Liverpool, atau Mungkin Tetap Jadi Medioker Hingga Kiamat

Mungkin, Manchester United Baru Kembali Berjaya setelah 30 Tahun seperti Liverpool, atau Mungkin Tetap Jadi Medioker Hingga Kiamat

13 Desember 2023
manchester united Liverpool MOJOK

Manchester United, eh, Penchester United Pantas Jadi Juara dari Jalur Penalti

11 Agustus 2020
Apa Betul Arsenal Bisa Hidup Tanpa Arsene Wenger? MOJOK.CO

Arsenal dan Thierry Henry Menciptakan Blueprint untuk Generasi Muda Menggapai Cita-Cita

10 Mei 2020
liverpool

Liverpool Jangan Jumawa: Segerakan Meraih Gelar Liga Inggris!

7 Oktober 2019
David Silva Gelandang Underrated Kelas Dunia Pamit dari Liga Inggris MOJOK.CO

David Silva: Gelandang Underrated Kelas Dunia Pamit dari Liga Inggris

27 Juli 2020
arsene wenger arsenal MOJOK

Arsenal, Gabriel Magalhaes, dan Ujian Kesabaran ketika Kesalahan Terjadi

22 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.