Why Her? Drama Korea tentang Dunia yang Belum Ramah bagi Perempuan

Why Her Drama Korea tentang Dunia yang Belum Ramah bagi Perempuan

Why Her Drama Korea tentang Dunia yang Belum Ramah bagi Perempuan (Pixabay.com)

Why Her? merupakan drama Korea yang menceritakan tentang Oh Soo Jae, seorang pengacara perempuan yang bekerja di salah satu firma hukum terbesar di Korea, Firma Hukum TK. Drama yang dibintangi Seo Hyun Jin dan Hwang In Yeop ini sukses menarik minat dan perhatian publik. Seo Hyun Jin yang memerankan karakter Oh Soo Jae bahkan menempati posisi pertama sebagai aktris yang paling banyak diperbincangkan di Korea Selatan.

Drama dengan plot yang fokus pada perempuan memang menarik untuk ditonton. Di tengah banyaknya drama komedi-romantis yang berakhir tragis, Why Her? hadir mengusung tema hukum yang bikin naik darah dengan bumbu romansa tipis tapi manis.

Pada episode pertama, Oh Soo Jae sudah melakukan banyak hal yang “mengancam” orang lain. Ia bahkan menempatkan dirinya sendiri ke dalam situasi yang berisiko. Untuk menjadi pengacara dengan bayaran paling tinggi, Soo Jae sudah melewati banyak hal yang tak mudah. Namun, tantangan terbesar bagi Soo Jae adalah memiliki rekan kerja—yang kebanyakan laki-laki—yang sering meremehkan kinerjanya hanya karena dia seorang perempuan.

Beberapa kasus hukum yang dimenangkan oleh Soo Jae dalam persidangan adalah kasus yang melibatkan pejabat dan petinggi di Korea Selatan. Tak heran, direktur firma hukum tempat Soo Jae bekerja, Choi Tae Guk (Heo Jun Ho), selalu menomorsatukan Soo Jae dalam menangani kasus-kasus besar. Sejauh ini, kasus-kasus yang ditampilkan dalam Why Her? masih seputar kasus kekerasan seksual di lingkungan kerja dan kampus.

“Di Korea, hukum tidak memihak perempuan saat dia diserang secara seksual. Kamu pikir kampus akan berbeda?” begitu yang dikatakan Oh Soo Jae saat menangani kasus yang terjadi kasus kekerasan seksual yang terjadi di Universitas Seojung, tempat Soo Jae juga mengajar.

Sayangnya, apa yang dikatakan Oh Soo Jae tak hanya terjadi di Korea, melainkan di mana saja. Dunia ini belum ramah bagi perempuan, terutama bagi mereka yang mengalami kekerasan seksual. Perempuan korban kekerasan seksual sering dianggap nakal lantaran pakaian yang ia kenakan terlalu terbuka, warna rambut yang tak biasa, atau tato yang digambar di tubuhnya. Di saat yang sama, pelaku kekerasan seksual justru berlagak sebagai korban dan merasa dirugikan atas tuduhan yang dilayangkan. Sebuah fakta yang aneh tapi nyata sekaligus menyakitkan.

Selain menerima perlakuan yang tidak nyaman di drama, karakter Oh Soo Jae juga sempat mendapat kritik dari beberapa penggemar drama Korea di Twitter. Oh Soo Jae dianggap tidak bermoral karena karakternya yang arogan, manipulatif, ambisius, dan suka bicara seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dia bersikap demikian agar mampu bertahan di dunia kerja yang didominasi laki-laki yang faktanya lebih ambisius dan penuh intrik. Kritik serupa juga pernah diberikan kepada karakter perempuan di drama lain seperti Link: Eat Love Kill dan Cleaning Up.

Bagi sebagian orang, baik di kehidupan nyata maupun dalam drama, perempuan dituntut untuk punya perangai yang baik dan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat seperti lemah lembut, sopan, dan santun. Kalau karakter Oh Soo Jae diperankan oleh seorang aktor tampan, apakah kritik yang sama juga akan bermunculan?

Selain menampilkan kasus-kasus hukum yang agak pelik, Why Her? juga menyuguhkan sinematografi yang apik, dan tentu saja dinamika kedua pemeran utama yang menimbulkan sensasi kupu-kupu di perut.

Penulis: Lily Setiawati
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Alasan Yumi’s Cells Season 2 Tak Boleh Dilewatkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version