Pernahkah Anda kelewat muak dengan iklan game yang bertebaran, hingga Anda akhirnya mencobanya? Itu yang saya alami dengan Whiteout Survival.
Saya muak betul dengan iklan game ini tiap kali saya main Gin Rummy. Niat saya main kartu demi menghabiskan waktu selo, malah dijajah iklan game yang beneran nggak saya minati. Tapi, entah kenapa, hari itu saya mengunduhnya.
Sebenarnya saya lumayan penasaran, karena iklannya meski memuakkan, tapi karena interaktif, asik juga dimainin. Berawal dari penasaran, akhirnya saya mengunduhnya. Dan ternyata, jauh dari ekspektasi saya, game ini beneran asik.
Meski jelas tidak membuat saya tergila-gila dan menghabiskan waktu, tapi untuk dibilang sampah, jelas tidak. Game ini beneran asik, karena basically, game play-nya tentang membangun kota dan bertahan hidup. Tidak rumit, tidak menyita waktumu, tapi menyenangkan kalau kamu mau mencobanya.
Sekilas tentang Whiteout Survival
Whiteout Survival ini sederhananya tentang membangun peradaban di tengah daerah dingin bersalju. Kalian diminta membangun shelter, klinik, tempat masak, dan sejenisnya. Seperti yang sudah saya bilang tadi, game ini asik dan tidak rumit. Jadi mencobanya pun nggak bikin saya menyesal.
Game ini juga bukan pay to win, setidaknya saya tak merasakan itu. Saya paling malas dengan game pay to win, bahkan game bagus macam Solo Leveling saja saya tinggalkan sekalipun saya sudah habis hampir sejuta (semoga istri saya tak baca ini) di game tersebut.
Sudah game-nya santai, tidak pay to win, nggak bakal merasa ketinggalan banyak kalau dimainkan, jadilah impresi saya pada Whiteout Survival ini bagus.
Sekali sehari, saya buka game ini hanya untuk menyelesaikan misi harian. Kadang juga tak saya selesaikan. Meski misi harian tak selesai, nggak ada handicap yang saya dapat. Jadi game ini ya worth untuk dicoba, misalnya kalian penasaran.
Nggak begitu worth, tapi boleh lah dicoba
Yang jadi masalah sih, saya pikir game ini enteng, ternyata nggak juga. Butuh storage besar untuk mengunduh dan nantinya bakal mengunduh lebih banyak lagi. Buat hape saya sih enteng, storage 256 GB, masih sisa seratus lebih, ya gas-gas aja. Tapi buat kalian yang storage di bawah itu, skip aja, masih banyak game lain yang lebih mendingan.
Whiteout Survival ini juga bukan tipe game yang bikin jiwa kompetitif kalian terpuaskan. Game ini cuman cocok buat menghabiskan waktu, dan cocok untuk kalian yang ingin main game santai. Yang cari hal-hal kompetitif, ya nggak usah.
Tapi secara pribadi sih, lebih mending game lain kayak Clash of Clans. Masih ada lah ruang-ruang buat gelut-gelutan. Di Whiteout Survival ada, tapi nggak menyenangkan. Udah saya bilang berkali-kali, ini cuman cocok buat kalian yang kelewat gabut dan penasaran sama iklannya doang.
Untuk game yang butuh 700 MB lebih, game ini menurut saya kurang worth it sih. Apalagi jika kalian punya MLBB atau PUBG yang jelas mengisap memori kalian. Cuma kalau storage kalian besar, aman lah main game ini, untuk bikin kalian ketiduran pun cocok.
Itulah review Whiteout Survival. Berawal dari muak pada iklan, akhirnya dikalahkan rasa penasaran. Mau coba? Sana. Saya sih nggak begitu menyarankan, tapi siapa tahu cocok kan?
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Jangan Keseringan Mengeluh, Malu sama Austin Homescapes




















