Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Wedang Cor, Seduhan Tapai Pelengkap Nongkimu di Jember

Ahmad Rizky Wahyudi oleh Ahmad Rizky Wahyudi
10 Oktober 2021
A A
Wedang Cor, Seduhan Tapai Pelengkap Nongkimu di Jember terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Wedang cor bikin badan anget. Nyesss.

Hingga saat ini, persoalan yang masih menjadi problematik bagi para wisatawan luar adalah: apa saja sih kuliner yang ada di Jember? Hal ini terbukti beberapa waktu lalu saat saya nongki sama teman-teman di Warkop Mak Waris Tulungagung yang terkenal akan kopi ijonya. Salah seorang teman bertanya pada saya, “Iki besuk aku arep koksuguhi apa nek kokjak dolan nyang Jember?”

Pertanyaan semacam itu sesaat bikin saya insecure lantaran boleh disimpulkan, Jember belum memiliki kuliner sekondang kopi ijo khas Tulungagung. Sebenarnya, di Kabupaten Jember itu banyak sekali kuliner-kuliner yang belum dijangkau oleh masyarakat luas. Jember sendiri terkenal dengan sebutan Kota Tapai, lho. Sehingga, mayoritas kuliner-kuliner di Jember juga terbuat dari olahan tapai. Beberapa di antaranya seperti prol tapai, pia tapai, brownies tapai, permen suwar-suwir, dan kuliner yang menjadi primadona bagi kaum tongkrongan Jember itu sendiri, yaitu wedang cor.

Wedang cor merupakan minuman penghangat badan yang bahan dasarnya terbuat dari tapai ketan hitam. Pertama kali dipopulerkan oleh Mbah As pada tahun 1990-an, wedang cor yang legendaris ini selalu menjadi solusi utama untuk mengangatkan badan bagi kalangan para pekerja pabrik, warga setempat, hingga mahasiswa di masa itu, mengingat cuaca pada malam hari di Jember juga terlampau dingin.

Penamaan wedang cor itu sendiri dikaitkan erat dengan istilah cor-coran bangunan. Alasannya, komposisi yang tercampur di dalam wedang cor terdiri dari beberapa elemen, lalu tercipta penampilan berwarna putih yang cenderung abu-abu selayaknya cor-coran bangunan. Sehingga, jika teman-teman menjumpai kosakata “ngecor” di Jember, istilah tersebut tak lain merujuk pada ritual menikmati wedang cor itu sendiri

Untuk komposisinya terdiri dari tapai ketan hitam ditambah irisan jahe, lalu diseduh dengan hangatnya susu sapi/susu putih kental manis. MInuman ini menyajikan rasa khas tapai ketan hitam yang berkolaborasi dengan sensasi gurih nan spicy dari susu jahe. Kehadiran tapai ketan menjadi kombinasi mantap dari kenikmatan seduhan hangat susu jahe.

Nggak cuma punya rasa yang nikmat serta aroma yang membangkitkan selera, nyatanya wedang cor berkhasiat bagi kesehatan badan. Dilansir dari hot.liputan6.com, tapai ketan hitam mengandung aneka nutrisi. Mulai dari energi, kalori, protein, karbohidrat, serat, asam folat, niacin, vitamin E, sodium, potasium, kalsium, zat besi, mangan, selenium, zinc, magnesium, hingga tembaga ada dalam tapai ketan hitam. Lantaran mengandung nutrisi yang luar biasa ini, tapai ketan hitam diyakini mampu mengobati penyakit ambeien, mengatasi kolestrol, mencegah kanker, memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dll. Untuk info lebih lanjut bisa dicek sendiri di Mbah Google.

Harganya juga sangat bersahabat. Kita nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup mengeluarkan uang Rp6 ribu kita sudah bisa menikmati wedang cor. Dengan harga yang relatif ekonomis dan terjangkau, minuman ini memang sangat cocok dijadikan pelengkap santai sembari bercengkrama sama teman-teman di tongkrongan.

Baca Juga:

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Alun-Alun Jember Nusantara yang Rusak (Lagi) Nggak Melulu Salah Warga, Ada Persoalan Lebih Besar di Baliknya

Wedang cor sekarang juga cukup mudah ditemukan di berbagai sudut angkringan, kafe, hingga warkop pinggir jalan di daerah Jember pusat. Sehingga sobat per-nongki-an nggak perlu risau lagi jika berburu wedang cor sendiri. Pokoknya, minuman yang ramah budget ini wajib hukumnya jadi menu andalan kalian yang suatu saat nanti nongki di Jember. Salam ngecor!

Sumber Gambar: YouTube Maryam Suwito

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2021 oleh

Tags: jembertapaiwedang cor
Ahmad Rizky Wahyudi

Ahmad Rizky Wahyudi

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra. Kaum insomnia yang rajin overthinking sama tulisannya sendiri.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Buat Saya Bangga Jadi Alumni Polije, Kampus Politeknik Satu-satunya di Jember yang Jarang Disorot

3 Hal yang Buat Saya Bangga Jadi Alumni Polije, Kampus Politeknik Satu-satunya di Jember yang Jarang Disorot

26 Juli 2025
Saya Rindu Jember, tapi Tidak dengan Kenangan Buruknya

Saya Rindu Jember, tapi Tidak dengan Kenangan Buruknya

14 Desember 2024
Unpopular Opinion: Jember Daerah yang Cocok untuk Slow Living di Jawa Timur Mojok.co

Unpopular Opinion: Jember Daerah yang Cocok untuk Slow Living di Jawa Timur

3 Desember 2024
4 Hal Nggak Enaknya Naik Bus Surabaya-Jember

4 Hal Nggak Enaknya Naik Bus Surabaya-Jember

3 Februari 2022
Alasan KA Pandanwangi Harus Tambah Jadwal Perjalanan Banyuwangi-Jember PP

Alasan KA Pandanwangi Harus Menambah Jadwal Perjalanan Banyuwangi-Jember PP

6 Januari 2025
Pemimpin Jember Berganti, Jalan Rusak Tetap Abadi

Pemimpin Jember Berganti, Jalan Rusak Tetap Abadi

22 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.