Pengalaman Menyenangkan Belanja di Warung Madura yang Tidak Akan Kamu Temui di Indomaret atau Alfamart. Bagi Pekerja Keras di Kota Solo, Warung Madura Adalah Pahlawan!

Warung Madura Pahlawan bagi Pekerja Keras di Kota Solo (Ishaq Robin-Unsplash)

Warung Madura Pahlawan bagi Pekerja Keras di Kota Solo (Ishaq Robin-Unsplash)

Bagi para pekerja keras di Kota Solo, warung Madura sudah seperti pahlawan. Khususnya di akhir bulan.

Iya, akhir bulan menjadi masa paceklik bagi karyawan dan pekerja keras. Pasalnya, uang di genggaman tinggal beberapa lembar tetapi harus sabar menunggu gajian. 

Masa-masa ini bisa dibilang waktu krisis, jika sampai tidak bisa mengatur keuangan dengan baik, habislah sudah. Tergoda mampir ke warung Sate Kambing Bu Hj Bejo? Konsekuensinya makan Indomie setiap hari.

Terlebih lagi UMK Kota Solo yang bahkan lebih rendah dari standar motor, membuat para pekerja berkeringat dingin. Bagaimana tidak? Sudah dicoba berbagai jurus hemat, tetap saja uang selalu menipis di akhir bulan.

Di saat itulah warung Madura menjadi pahlawan bagi kami pekerja keras Kota Solo. Kehidupan kami di akhir bulan menjadi terselamatkan. Setidaknya kondisi yang kami jalani menjadi berkecukupan, nggak kekurangan tapi juga nggak kelebihan.

Warung Madura yang menjamur di Kota Solo

Dari pengamatan saya, warung Madura menyebar secara cepat dan menyeluruh di Kota Solo. Walaupun memang tidak secepat penyebaran Indomaret dan Alfamart, sih. Banyak orang yang menyukai warung Madura karena harga barang-barang yang dijual cukup murah dan lengkap. 

Warung Madura juga mudah dikenali dengan kerapian barang-barang yang dijual. Berbeda dengan toko kelontong lain yang meletakkan barangnya tidak rapi. Kerapian tata letak ini seperti magnet yang membuat banyak orang tertarik berbelanja ke sana.

Tidak cukup sampai di situ, kehebatan lainnya adalah yang buka sampai 24 jam. Agar lebih menyakinkan, mereka menambah slogan di banner yang bertuliskan “Tutup kalau sudah kiamat.” Saya menangkap pesannya lebih seperti ini “Tenang bro, saya akan selalu ada di kala senang maupun susah.”

Warung Madura di Kota Solo juga cukup berani karena membuka tokonya mepet di samping Indomaret. Sebenarnya bukan cuma modal nekat, ini sudah menjadi strategi jitu untuk menggaet konsumen. 

Jika ada pembeli yang uangnya tinggal sedikit, dia bisa memilih ke warung Madura daripada ke Indomaret. Kalau di anime “Attack on Titan” ini seperti pertarungan Levi Ackerman (warung Madura) melawan Beast Titan (Indomaret).

Menyelamatkan saya dari krisis keuangan akhir bulan

Suatu hari ketika saya hendak keramas, ternyata sampo yang keluar dari botolnya adalah tetesan terakhir. Sialnya, ini terjadi di akhir bulan dan masih menunggu seminggu lagi untuk gajian. 

Uang saya tinggal beberapa lembar yang cukup untuk makan dan membeli bensin. Tidak mungkin saya akan puasa keramas selama seminggu itu. Bagaimanapun juga rambut saya harus tetap terawat.

Saya berpikir keras untuk mencari solusinya. Akhirnya saya menemukan cara yang tepat, yaitu membeli sampo saset di warung Madura. Mudah saja, karena Indomaret dan Alfamart tidak menjual sampo sasetan yang biasa saya pakai. Harga sampo botolan biasanya berkisar antara Rp20.000-an sampai Rp30.000-an.

Mampirlah saya ke warung Madura lalu saya keluarkan uang kertas Rp2.000 membeli sampo Zinc. Saya kaget ternyata diberi 6 pcs, padahal saya kira akan diberi cuma 4 pcs. Jika Rp2.000 tadi dibagi 6 pcs berarti harga per pcs hanya Rp333. Gila, murah sekali.

Berkat itulah jadwal keramas saya jadi tidak terganggu. Makan dan minum saya juga tidak masalah. Keuangan juga stabil. Seandainya saya adalah Raja Jawa sudah saya buatkan prasasti sebagai bentuk penghormatan.

Itu tadi adalah pengalaman saya yang hidupnya diselamatkan. Berkat berbelanja ke sana, akhir bulan masih bisa makan makanan bergizi dan tentu saja masih bisa keramas. Jadi jika ingin keuangan pekerja keras di Kota Solo tidak mengalami krisis di akhir bulan, maka silahkan belanja ke warung Madura.

Penulis: Nafiuddin Fadly

Editor: Yamadipati Seno 

BACA JUGA 5 Camilan yang Membuat Warung Madura Lebih Unggul daripada Indomaret dan Alfamart

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version