Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
18 Februari 2023
A A
Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota (Onyengradar via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai warga asli Madura, harus saya akui kampung halaman saya ini nggak seperti kota-kota besar lainnya. Kalau di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya kan kondisinya nggak pernah sepi meski sampai larut malam sekalipun. Malah cenderung makin malam makin ramai.

Beda ceritanya di sini. Kalau jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, rata-rata masyarakat jarang ada yang keluar rumah. Nah, situasinya bakal semakin sepi semakin larut malam. Bayangkan, pukul 10 malam saja sudah sepi, apalagi sampai dini hari. Jelas nggak terasa ada kehidupan. Ya mungkin ada, sih, kehidupan makhluk halus~

Makanya kenapa rata-rata pemilik warung di Madura akan menutup warungnya pukul 10 malam. Atau maksimal cuma sampai pukul 1 dini hari, itu pun jarang terjadi. Kebanyakan pemilik warung memilih meluangkan waktu untuk tidur. Sebab, percuma buka 24 jam kalau nggak ada yang beli. Mending tidur biar keesokan harinya semangat jualan lagi, kan?

Menjalankan nilai-nilai islami

Alasan mengapa pemilik warung di sini lebih memilih tidur di malam hari ketimbang membuka warungnya selama 24 jam bukan semata karena alasan biologis, lho, melainkan ada alasan religiusnya. Jadi, penjaga warung yang saya ajak ngobrol bilang kalau hidup ini nggak boleh mengejar masalah duniawi saja. Menurutnya, dalam agama Islam, tubuh juga butuh istirahat, seperti yang tertuang dalam surat Ar-Ruum.

Saya nggak kaget mendengar jawaban bernilai islami yang terlontar dari penjaga warung Madura. Orang Madura yang hidupnya di Madura memang masih memegang teguh ajaran Islam. Berbeda dengan orang Madura yang sudah berada di kota-kota besar. Meski nggak semuanya, tapi rata-rata ajaran agama yang mereka anut mulai tergerus, sehingga mereka lebih hidup sekuler sesuai budaya masyarakat di kota besar.

Kenapa saya berani mengatakan demikian? Sebab, saya pernah merantau ke kota besar. Saat merantau, saya melihat kawan-kawan yang berasal dari Madura mulai kehilangan pegangan agama. Ada yang suka minum minuman beralkohol, main judi, pergi ke diskotek, dll. Dari sana saya meyakini bahwa lingkungan sekitar pasti sedikit banyak akan mempengaruhi sikap seseorang.

Menjauhnya orang Madura dari nilai-nilai islami di kota besar juga terjadi pada beberapa pedagang yang merantau. Sebagai orang Madura, saya lebih nyaman membeli makanan pada sesama orang Madura. Saat membeli makan, saya kadang mengajak ngobrol si pedagang. Salah satu percakapan yang paling saya ingat adalah ketika saya bertanya perihal siapa yang menjaga warung kalau si pedagang salat. Si pedagang menjawab, “Saya nggak salat, Mas. Kalau salat nanti saya nggak bisa melayani pembeli.”

Mungkin bisa jadi orang Madura yang membuka warung di kota-kota besar sampai 24 jam sekadar mengejar nilai ekonomi, tetapi melupakan ajaran Islam bahwa tubuh juga butuh istirahat. Saya nggak mau mempermasalahkannya, sih. Mengingat mereka mengejar urusan ekonomi karena rata-rata orang Madura yang membuka usaha di kota besar memiliki tujuan mengubah kondisi ekonomi mereka agar lebih baik. Pesan saya, tetap semangat mencapai tujuan, tapi jangan lupa kesehatan juga.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Sekarang sudah tahu kan kenapa warung kelontong di Madura justru nggak buka sampai 24 jam? Kalau misalnya nanti ada warung yang buka 24 jam, saya kasih tahu, deh. Siapa tahu mau dibuat bahan penelitian sebagai fenomena perubahan sosial.

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Selalu Ada di Warung Madura dan Tidak Disadari Pelanggan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2023 oleh

Tags: madurapilihan redaksiwarung kelontongwarung madura
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain mojok.co

Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain

28 April 2022
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

6 Masalah di Bangkalan Madura yang Membuat Rakyat Terus Sengsara

21 September 2024
Teror Mistisisme Jawa Bikin Warga Jogja Selalu Narimo Ing Pandum terminal mojok.co

Teror Mistisisme Jawa Bikin Warga Jogja Selalu Narimo Ing Pandum

7 Oktober 2021
Negara Ini Masih Bisa Ditolong, kok, Tenang, Tinggal Belajar sama Prancis

Negara Ini Masih Bisa Selamat, dan Kita Semua Tahu Caranya

22 Agustus 2024
Sarjana Jadi Tukang Sate Ayam Tetap Bangga Meski Diremehkan (Unsplash)

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

16 September 2025
motor honda supra

5 Pengguna Motor Honda Supra yang Harus Diberi Hormat

30 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.