Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Madura Kitchen, Warung Madura yang sukses Menginvasi Kota London Malah Kena Nyinyir Orang Indonesia Sendiri

Zubairi oleh Zubairi
21 Juni 2024
A A
Warung Madura Bernama Madura Kitchen Sukses Jajah London (Unsplash)

Warung Madura Bernama Madura Kitchen Sukses Jajah London (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat membuka Facebook, saya menemukan sebuah fanspage. Salah satu unggahan yang sungguh menarik berkisah tentang warung Madura yang buka London, Inggris! 

Yang punya warung memberi nama “Madura Kitchen”. Lokasinya ada di 97 High Road, Willesden, London. Iseng-iseng saya membuka kolom komentar. Eh, ada yang bilang “lebay”.  

Saya bingung dengan kata lebay itu. Yang lebay siapa? Bagi saya, tidak ada yang berlebihan dari unggahan itu. Malah menggambarkan daya juang orang kita sendiri. Semua positif, justru aneh kalau ada yang nyinyir.

Bukti keuletan dan kekuatan bertahan hidup

Warung Madura, menurut saya, nggak ada bedanya dengan tempat belanja lain. Fungsinya sama, yaitu untuk memenuhi kebutuhan warga. Tujuannya juga sama, yaitu untuk mengais rejeki. 

Makanya, ketika ada yang bilang lebay, tentu saja malah sangat aneh. Pandangan macam apa itu? Ada orang berusaha secara halal dan positif kok kena nyinyir.

Keberadaan warung Madura di London justru semakin mempertegas jiwa-jiwa keuletan orang pulau garam di mana saja mereka berada. Mereka mencari rezeki lewat jalan yang benar. Mereka juga nggak takut bersaing dengan toko-toko modern dan kelas kakap di sana. 

Oya, perlu saya tegaskan di sini kalau Madura Kitchen adalah warung makan, ya. Ia bukan toko kelontong seperti yang biasa kita temui di berbagai kota di Indonesia. Cuma, biar gampang menyebut di sini, kita sepakati saja menggunakan istilah “warung Madura”.

Berbagi cita rasa

Selain itu, saya mencoba menerka salah satu alasannya membuka bisnis di London. Tentu saja karena mereka ingin berbagi cita rasa makanan atau kuliner khas Madura, dan mungkin Indonesia, bagi warga lokal maupun wisatawan. 

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini

Dan itu sangat menguntungkan sekali. Karena selain bisa memasarkan masakan atau jualannya ke orang asing, juga membantu orang lain tak perlu jauh-jauh ke Madura jika ingin sate, kaldu kokot, maupun soto. Cukup pergi Willesden saja. 

Omset warung Madura di London mungkin lebih gede ketimbang di Indonesia

Per 21 Juni 2024, nilai mata uang Inggris, poundsterling, sama dengan Rp20 ribu. Ini menarik. Mengingat warung Madura di London itu jika melihat namanya “Madura Indonesian Authentic Cuisine” yang dijual adalah masakan, atau lebih dominan ke makanan. 

Di Madura, harga makanan itu bisa dibilang terjangkau. Setahu saya, paling mahal Rp20 sampai Rp25 ribu. Itu sudah dapet dengan es teh.

Selain itu, banyak makanan macam nasi pecel dan lalapan seharga Rp13 sampai Rp17 ribu. Apalagi sate saja, bisa harga bisa Rp5 sampai 10 ribu tergantung jumlah pembelian. Nah, ketika jualan di London, saya yakin, harganya bisa naik 2 kali lipat. Itu kalau laku, sih.

Kalau melihat dari angka memang menjanjikan. Namun, tetap harus mempertimbangkan soal biaya bahan baku, sewa bangunan, pajak, dan lain sebagainya. Kalau dari angka saja, kayaknya memang menjanjikan.

Tentang sudut pandang warung madura di London

Selain itu, ada baiknya kita berpikir begini. Jika di Indonesia, ada warung bernama “warung asli Manchester, masakan khas Inggris” misalkan, tentu saja bakal menarik pelanggan. Tak perlu branding berlebihan, sebab kita sudah penasaran seperti apa rasa masakannya. Tanpa tahu rasanya, kita boleh tertarik karena nama warungnya dari luar negeri.  

Sama seperti adanya warung Madura di London. Bisa jadi warga sana akan tertarik mencicipi makanan khas kita. Bagi mereka, penasaran, macam apa rasanya masakan luar negeri dari Madura, Indonesia. Karena tertarik, tak sedikit yang membeli.

Bonusnya, nama Indonesia dan Madura mendunia

Terakhir, yang bangga bukan cuma orang Madura, tapi Indonesia secara umum. Pasalnya, jika ditanya sama warga sana, misalnya “Ini nama apa? Nama cabang apa orangnya, ya?” 

“Nama pulau” 

“Di mana?” 

“Indonesia.”

Bayangkan, nama Indonesia dan Madura mendunia karena adanya warung Madura di London. Kalau sudah begitu, sisi lebay-nya di mana? Orang kok aneh.

Penulis: Zubairi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2024 oleh

Tags: inggrismaduramadura kitchenmadura kitchen londonwarung madurawarung madura buka di london
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Bangkalan Madura, Kabupaten Amburadul Butuh Kerja Nyata (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Bupati Bangkalan Madura Terpilih, Jangan Ikut Membuat Kabupaten Ini Semakin Amburadul!

13 Februari 2025
Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat Mojok.co

Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat

10 Februari 2024
Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

21 Oktober 2023
6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

10 September 2025
4 Akal-akalan Penjual Sate Ayam “Mempermainkan” Harga demi Untung Besar, tapi Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Akal-akalan Penjual Sate Ayam demi Meraup Cuan Besar, tapi Merugikan Pembeli

6 September 2025
Mengadu Nasib di Jakarta Itu Berat, Lebih Baik Jangan kalau Belum Siap Mojok.co

Mengadu Nasib di Jakarta Itu Berat, Lebih Baik Jangan kalau Belum Siap

12 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.