7 Warna Elegan yang Jarang Diketahui Orang

7 Warna Elegan yang Jarang Diketahui Orang

7 Warna Elegan yang Jarang Diketahui Orang (Unsplash.com)

Warna merah, biru, putih, mungkin sudah biasa. Tapi, bagaimana dengan warna elegan berikut ini?

Rasanya wajar jika seseorang ingin tampil dengan kesan mahal, terlebih ketika hendak menghadiri undangan suatu acara penting. Sialnya, idealisme semacam itu sering kali tidak diamini oleh isi dompet yang memadai. Pasalnya, menghadirkan tampilan mewah dengan menyandang berbagai outfit bermerek tentu membutuhkan biaya yang cukup menguras rekening.

Namun tenang saja. Keresahan semacam itu dapat diakali dengan memilih warna bahan pakaian yang elegan. Bingung warna seperti apa yang terlihat elegan? Berikut daftarnya.

#1 Burgundy, warna elegan perpaduan merah dan ungu

Warna ini sejatinya adalah perpaduan dari warna primer merah dengan warna sekunder ungu. Sekilas, warna burgundy terlihat seperti bulir anggur merah yang kita kenal selama ini. Wajar saja, asal muasal penamaan warna ini terilhami dari warna anggur di wilayah Burgundy, Prancis.

Mengenakan warna burgundy untuk baju akan membuat pemakainya terlihat mahal sekaligus misterius dalam arti positif. Untuk melahirkan impresi yang kuat, warna hitam akan menjadi kombinasi yang cocok bagi burgundy. Sementara, bila tidak ingin tampak terlalu mencolok, warna krem dapat sedikit membuat warna burgundy terlihat lebih membumi.

#2 Emerald mengingatkan kita pada nama sebongkah batu mulia

Mendengar namanya saja, warna emerald sudah memberikan kesan elegan lantaran mengingatkan kita pada nama sebongkah batu mulia. Ya, emerald adalah nama alias dari zamrud. Sebagaimana bentukan batu mulia tersebut, warna emerald merujuk pada warna hijau gelap.

Penggunaan kain berwarna emerald untuk outfit akan memunculkan kesan berkelas tetapi fresh. Kenakan atasan emerald dengan bawahan beige untuk kesan lebih kalem. Namun, bila ingin terlihat out of the box dan edgy, emerald juga cocok ditabrakkan dengan warna pink.

#3 Perpaduan warna hijau dan biru namanya turkish

Banyak orang pasti melongo ketika mendengar penyebutan warna ini karena mirip dengan nama sebuah negara. Turkish atau turquoise merupakan perpaduan antara warna hijau dan biru. Kerap kali, orang sulit membedakan apakah itu warna turquoise, hijau, atau biru.

Tidak heran, sebab warna hijau sendiri dihasilkan dari pencampuran warna biru dan kuning sehingga warna turquoise seakan tak punya jati diri. Akan tetapi warna biru kehijauan ini cocok sekali bagi mereka yang ingin memancarkan aura tenang dan ramah meski tetap terkesan elegan. Supaya tidak monoton, sisipkan aksen berwarna putih untuk mempercantik penampilan secara keseluruhan.

#4 Warna elegan yang terkesan eksotis, terakota

Yang mengaku cewek bumi, pasti akan menyenangi warna yang satu ini. Terakota merupakan warna merah kecokelatan. Konon, lahirnya warna ini terinspirasi dari warna tanah liat yang sudah dibakar. Makanya penyebutan warna elegan satu ini pun berasal dari bahasa Latin, terra cocta, yang berarti tembikar.

Mereka yang memiliki undertone hangat akan sangat cocok mengenakan baju dengan nuansa terakota. Selain kesan mewah, warna terakota juga sukses menghadirkan impresi eksotis. Padukan pakaian berwarna terakota ini dengan aksesori emas untuk kesan mahal yang paripurna.

#5 Pakaian dengan warna lime cocok dipakai orang-orang berkulit sawo matang atau kuning langsat

Nah, kalau warna yang satu ini memang tidak semua orang akan berani memilihnya. Soalnya, warna yang merupakan perkawinan dari warna hijau dan kuning ini cukup mencolok mata dan menarik perhatian. Akan tetapi, jika punya cukup nyali, warna lime justru akan membantu pemakainya menjadi lebih memikat hati.

Walaupun kesannya terang benderang, warna lime sebenarnya justru sangat cocok dipakai oleh mereka yang berkulit sawo matang atau kuning langsat. Alasannya, unsur pembentuk warna lime adalah warna-warna hangat yang merupakan pasangan serasi bagi pemilik warm undertone. Kalau belum pede betul, sandingkan warna nude untuk sedikit meredam keberanian warna lime.

#6 Frappuccino bukan nama minuman kopi, ya, melainkan nama warna turunan dari cokelat

Bukan, ini bukan tentang minuman kekinian yang sering terpampang di menu kafe-kafe terkenal. Walau sekilas warna frappuccino mirip sekali dengan mocca, keduanya adalah warna yang berbeda. Kemiripan ini mungkin terjadi karena kedua warna tersebut terinspirasi dari jenis minuman olahan kopi.

Frappuccino sendiri sesungguhnya merupakan warna yang sulit dihasilkan. Ia tidak sepenuhnya turunan warna cokelat, meski unsur warna ini yang paling dominan. Warna frappuccino adalah hasil pencampuran warna cokelat dengan sedikit hint warna keunguan dan keabuan. Oleh sebab itu, persilangan antara warna hangat dan warna dingin ini menjadikan frappuccino sebagai warna netral yang cocok dikenakan oleh siapa pun. Keunikannya juga warna ini akan membuat pemakainya terlihat elegan tanpa perlu usaha berlebihan.

#7 Lavender, warna elegan yang memiliki rona biru dalam dominasi ungu

Lavender dikenal sebagai nama bunga yang memiliki khasiat pengusir nyamuk alami. Kini, nama tersebut diadopsi pula untuk menyebut salah satu warna bernuansa ungu. Benar, warna turunan ungu mulai menanjaki tangga popularitas setelah sekian lama menderita akibat konotasi negatif sebagai warna janda.

Sebelum protes lebih lanjut, warna lavender ini berbeda dengan warna lilac yang sudah lebih dulu populer beberapa tahun belakangan. Meski mereka bersaudara, warna lavender memiliki rona biru dalam dominasi ungu. Sementara itu lilac berakar dari warna pink dan ungu sehingga memancarkan kesan lebih lembut. Berbanding terbalik dengan sederet warna mahal sebelumnya, lavender merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang dikaruniai kulit dengan undertone dingin.

Penyebutan warna memang sangat beragam. Mungkin sebagian besar orang awam yang tidak berkecimpung di dunia seni dan desain akan merasa penamaan aneka warna tersier tersebut malah mempersulit hidup. Namun, mempelajari warna yang jarang dikenal dan memberi kesan elite berikut cara padu padannya setidaknya akan sedikit menyelamatkan uang gajimu dari memborong barang branded yang tidak semua orang peduli. Iya, kan?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 25 Kamus Warna yang Sering Dijumpai di Online Shop.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version