Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan!

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
28 Juni 2021
A A
Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan! terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Satu hari yang lalu, kalau nggak salah di Twitter lagi trending seorang oknum yang kebetulan numpak mobil Pajero gebukin sopir truk yang ada di belakangnya. Nggak hanya itu, setelah pengguna mobil tersebut meminggirkan kendaraannya, blio balik lagi membawa pentungan dan memecahkan kaca depan truk tersebut.

Kejadian ini sontak membikin warganet gatel untuk ikut meramaikan. Ada yang menceritakan pengalaman pribadi, ada yang ngelucu, dan ada pula yang hanya ikut-ikutan mencaci. Tema utamanya adalah arogansi dari pengendara mobil SUV ini. Tapi yang begini sepertinya salah. Pengendara mobil Pajero itu memang harus arogan dan ngawur di jalanan.

Begini, warganet yang budiman. Gimana pengendara Pajero nggak mau arogan? Lah wong harga mobilnya saja sampai lima ratus juta. Dengan harga segitu, apalagi di depan pengendara lain yang harga kendaraannya jauh di bawah mobil Pajero, harusnya kalian sadar diri kalian itu siapa.

Yang bisa memiliki mobil ini hanya beberapa orang dari kalangan khusus yang memang mampu untuk membeli—walaupun mencicilnya. Dengan harga segitu, kalian tahu nggak sih berapa cicilan yang dibayarkan untuk melunasinya? Sebagai contoh saja nih, ya, kalau kalian ambil cicilan yang tiga tahun lunas, DP yang harus dikeluarkan saja sekitar dua ratus juta rupiah.

Dan dengan mengambil cicilan selama tiga tahun, tahu nggak pemilik mobil Pajero harus bayar berapa? Hampir lima belas juta, Kawan! Ya kali dengan cicilan segede biaya ngontrak rumah setahun ini pengendaranya nggak arogan. Sudah gila, ya, kalian?

Belum lagi untuk bayar asuransi. Pengendara Pajero itu ya harus bisa nyicil asuransi agar ketika ada kerusakan mobil, biayanya ditanggung. Ya walaupun nyicil full all risk hanya satu sampai dua tahun pertama dan sisanya pakai TLO. Iya, total lost only yang biasanya mobil di-cover asuransi kalau hilang atau kerusakan yang lebih dari 70 persen.

Kalau kerusakan kecil terjadi pada tahun ketiga, lantas siapa dong yang mau membayarinya? Makanya mendingan pengendara Pajero itu arogan ketimbang stres dengan biaya perbaikan mobilnya.

Dan lagi gini, warganet sekalian. Kalian, kan, sudah tahu sendiri. Mobil yang bentuknya tinggi dan kelihatan lebih mampu menjangkau semuanya, akan memengaruhi kondisi psikologis pengendaranya. Bentuk mobil yang demikian secara otomatis menjadikan pengendaranya merasa memiliki kelebihan dan kehebatan daripada pengendara kendaraan lain. Jadi, wajar-wajar saja kalau pengendara Pajero arogan.

Baca Juga:

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Selain itu, badan mobilnya juga lebih besar daripada mobil kebanyakan. Yang harus kalian ketahui, mobil yang besar itu butuh space besar juga. Kalian harus mampu mengerti siapa yang harus diprioritaskan di jalanan. Kalau masih mobil-mobil modelan LCGC, kan, kecil tuh bisa nyelip-nyelip sembarangan waktu jalan lagi macet. Lah, kalau Pajero? Susah, Bos! Harusnya kalian memahami ini dan minggir kalau pengendara Pajero lewat.

Apalagi mobil Pajero itu kokoh banget. Misalnya terjadi benturan, pengendara Pajero akan merasa aman-aman saja di dalam mobil. Jadi wajar dong kalau bisa sembarangan? Kan pengendaranya bisa selamat walaupun yang kena serempet luka-luka. Yang penting, kan, keselamatan pribadi dulu, Bos. Keselamatan orang mah gara-gara mereka saja yang nggak baca doa sebelum berkendara. Bukan urusan pengendara Pajero.

Gimana? Sampai sini sudah cukup paham mengapa pengendara Pajero memang wajib arogan? Kalau belum, tak tambahin, nih. Kalian pernah nyetir mobil segede gaban itu nggak? Kalau belum, begini. Nyetir mobil gede dan performa macam Pajero itu saat ngebut sama sekali nggak kerasa, tiba-tiba pedal gas sudah mentok gitu saja. Keadaan di dalam itu smooth banget, loh. Iya, nyetir Pajero memang seenak itu. Nggak goyang, nggak gradak-gradak, nggak kayak mobil pada umumnya lah. Nah, kalau nggak kerasa, ya kalian jangan menyalahkan arogansi pengendara Pajeronya, dong. Salahin mobilnya saja kenapa enak banget kalau dibuat ngebut. Salah sasaran kalian.

Yah, walaupun, sih, ada “pelecehan” di Kalimantan sana. Mobil sekeren ini, lho, hanya dipakai untuk keluar masuk kebun sawit, penuh baret di body mobilnya, dan kadang harus penyok juga. Songong bener mereka itu, mentang-mentang orang kaya beneran. Mobilnya palingan juga nggak nyicil macam pengendara Pajero pada umumnya.

Dan juga yang paling bikin mangkel itu di Papua. Mobil ketjeh nan gagah ini hanya dijadikan angkot untuk mengantar warganya. Tak hanya warga, kadang mobil Pajero juga dibuat ngangkut beboy a.k.a babi. Kan ini “penghinaan” namanya! Mobil yang harusnya buat arogan, kok malah dibikin begituan. Saya sudah nggak paham lagi nih sama orang-orang sana.

Itu mobil ya harusnya jadi raja jalanan. Sliwar-sliwer sembarangan dan kalau perlu nantangin setiap orang yang ada di jalan. Pajero nih, don’t play-play, Bosque~

BACA JUGA Kalau Angka Dislike YouTube Hilang, Memangnya Ada yang Senang? dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: mobilpajero sportPojok Tubir Terminal
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

toyota corolla dx mojok

Toyota Corolla DX, Mobil Tua Idaman Generasi Muda

28 Desember 2020
7 Langkah yang Bisa Kita Lakukan agar Tetap Bertahan Hidup Setelah Kenaikan PPN terminal mojok

7 Langkah yang Bisa Kita Lakukan agar Tetap Bertahan Hidup Setelah Kenaikan PPN

17 Juni 2021
anime pendek distribusi vaksin tidak secepat distribusi surat suara mojok

Surat Suara Bisa Sampai Pelosok, Distribusi Vaksin? Nanti Dulu

15 Juli 2021
sangihe keserakahan tambang emas satwa punah mojok

Sangihe dan Amarah Bumi yang Amat Mengerikan

13 Juni 2021
Kursus Mengemudi Mobil Matic Itu Aneh

Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Memilih Tempat Kursus Mengemudi

6 Oktober 2022
Wedding Cinematic: Tren yang Bikin Biaya Nikah Makin Mencekik terminal mojok.co

Wedding Cinematic: Tren yang Bikin Biaya Nikah Makin Mencekik

30 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.