Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Warga Bondowoso Iuran Memperbaiki Jalan, Bukti kalau Pemerintah Nggak Serius Memperbaiki Infrastruktur

Ahmad Dani Fauzan oleh Ahmad Dani Fauzan
28 Februari 2025
A A
Warga Bondowoso Iuran Memperbaiki Jalan, Bukti kalau Pemerintah Nggak Serius Memperbaiki Infrastruktur

Warga Bondowoso Iuran Memperbaiki Jalan, Bukti kalau Pemerintah Nggak Serius Memperbaiki Infrastruktur

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan lalu sempat ramai di salah satu kecamatan di Bondowoso, Cerme, yang iuran untuk memperbaiki jalan. Kegiatan ini, selain sebagai bentuk protes masyarakat, juga menandakan bahwa Pemerintah nggak serius untuk membangun infrastruktur Bondowoso yang katanya jadi prioritas itu.

Dikutip dari RRI.co.id, PJ Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro mengungkapkan bahwa, “Kita sudah komitmen dengan dewan apa yang kemudian bisa kita maksimalkan di tahun 2025 untuk fokus infrastruktur, jadi kita sudah mencoba samakan persepsi bahwa di 2025 prioritas penganggaran kita adalah infrastruktur.”

Namun, komitmen itu bagi sebagian warga Bondowoso tak ubahnya janji manis yang dikoar-koarkan untuk menutupi keresahan saja. Buktinya, nggak ada tanda-tanda kalau pemerintah sudah mulai bergerak untuk membenahi infrastruktur. Masak soal jalan berlubang saja sampai masyarakat yang harus turun tangan. Miris sekali melihatnya.

Kecamatan Cerme bukan satu-satunya kecamatan di Bondowoso yang nggak dilirik pemerintah

Sebenarnya Kecamatan Cerme bukan satu-satunya kecamatan yang sudah mulai muak sama pemerintah. Kecamatan Ijen pernah mengalami hal serupa. Namun, karena taraf kerusakan sudah sampai di tahap akut, masyarakat nggak bisa berbuat banyak. Ini bukan sekadar jalan berlubang loh gaes, tapi sudah jadi jalan makadam (istilah untuk jalan yang sudah rusak parah).

Terlebih, Kecamatan Ijen menjadi jalur yang dilewati wisatawan di Bondowoso, baik lokal atau mancanegara, untuk berwisata ke Kawah Ijen yang termasuk wisata kelas internasional. Haduuuh, malunya nggak ketulungan. Sampai akhirnya, sekitar tahun 2015 silam, ada proyek perbaikan jalan besar-besaran di sepanjang jalan menuju Kawah Ijen tersebut.

Anehnya, perbaikan jalan itu bertepatan dengan masuknya Perusahaan Gas Bumi yang hendak berinvestasi di Kecamatan Ijen. Nah, inilah yang membuat saya curiga. Jangan-jangan, sebetulnya, perbaikan jalan itu bukan diprakarsai Pemerintah Daerah, melainkan perusahaan luar daerah ini.

Wah, kalau ini bener, sudah keterlaluan sih, menurut saya. Pemerintah malah mengambil kesempatan dalam kesempitan, ketimbang berusaha memperbaiki sendiri. Masak kalau ada masalah kerusakan jalan harus menunggu bantuan dari pihak lain. Terlebih yang akhir-akhir ini terjadi di Kecamatan Cerme. Apa nggak malu ya sama komitmennya?

Omong kosong sama kekayaan SDA

Melansir Kompasiana, pada bulan Mei 2023, UNESCO secara resmi menetapkan Ijen Geopark sebagai Situs Warisan Dunia, sebuah pengakuan gemilang bagi kekayaan alam dan budaya di Kabupaten Bondowoso. Prestasi ini diharapkan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Bondowoso.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Bondowoso Layak Dipertimbangkan sebagai “Tempat Menepi” di Jawa Timur

Asal tau saja, Bondowoso mempunyai 96,9% tanah sedang yang cocok buat industri pertanian dan hanya 3,1% tanah yang bertekstur kasar. Belum lagi kota ini dikenal sebagai produsen kopi arabica yang termasuk salah satu terbaik di Indonesia. Kurang apalagi coba kekayaan alamnya?

Namun, sayangnya prestasi-prestasi itu nggak berdampak banyak sama pembangunan infrastruktur. Padahal, kalau kekayaan alamnya bisa dikelola dengan baik, hasilnya bisa dibuat untuk membentuk peradaban yang lebih maju. Apa gunanya punya segudang kekayaan alam kalau ujung-ujungnya tetap masyarakat sendiri yang memperbaiki jalan?

Memang sih, di satu sisi, tindakan masyarakat yang memperbaiki jalan dengan cara iuran menunjukkan kekompakan, solidaritas, dan gotong royong. Tapi, ini konteksnya perbaikan jalan loh, yang merupakan kewajiban Pemerintah.

Masyarakat sudah cukup sengsara dengan pendapatan gaji yang rendah, jangan malah diberi beban tambahan dengan mengabaikan fasilitas-fasilitas umumnya. Pantas saja Bondowoso masih jalan di tempat, nggak kayak Jember yang semakin melesat. Wong kalau ada apa-apa masih nunggu kritikan masyarakat.

Eh, tapi ini meski sudah dikritik masih nggak ada tanggapan, ding. Yaaa sama saja, sami mawon.

Penulis: Ahmad Dani Fauzan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2025 oleh

Tags: bondowosojalan rusakKawah Ijenkecamatan cerme
Ahmad Dani Fauzan

Ahmad Dani Fauzan

ArtikelTerkait

Mie Gacoan Jangan Buka di Bondowoso Kalau Nggak Mau Rugi (Unsplash)

Alasan Bondowoso Sebaiknya Nggak Usah Buru-Buru Punya Restoran Besar Kayak Mie Gacoan

14 Februari 2025
Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali Mojok.co

Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali

11 Desember 2024
Jepara, Cukup Mebel Saja yang Diukir, Aspalnya Nggak Perlu "Diukir", tapi Diperbaiki!

Jepara, Cukup Mebel Saja yang Diukir, Aspalnya Nggak Perlu “Diukir”, tapi Diperbaiki!

26 September 2024
Berbagai Alasan Aspal Jalan di Indonesia Nggak Pernah Mulus terminal mojok.co

Berbagai Alasan Aspal Jalan di Indonesia Nggak Pernah Mulus

2 November 2021
3 Alasan Jangan Selalu Salahkan Pemerintah kalau Ada Jalan Rusak! Mojok.co

3 Alasan Jangan Selalu Salahkan Pemerintah kalau Ada Jalan Rusak!

9 Desember 2023
Surat Terbuka untuk Bupati Gunungkidul yang Lagi Sibuk Bikin Taman Kota

Taman Tobong Gamping Gunungkidul: Taman Kota Mirip Malioboro yang Kurang Cocok buat Nongkrong

25 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.