Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Waktu itu Fana, Game Ular yang Abadi

Nafiis Anshaari oleh Nafiis Anshaari
3 Maret 2020
A A
Waktu itu Fana, Game Ular yang Abadi

Waktu itu Fana, Game Ular yang Abadi

Share on FacebookShare on Twitter

Saya masih ingat soal game snake xenzia di “Nokia senter” milik orang tua saya dulu. Saat itu, saya bahkan belum akhil baligh pas pertama kali memainkannya. Game itu menurut saya seru sekali. Saya bahkan sampai lupa waktu ketika memainkannya. Orang tua saya sampai kesal karena Hp itu selalu saya mainkan padahal sedang mereka butuhkan, dan saya, tentu saja ikut kesal dan tidak ingin memberikan hp itu karena sedang asyik main. Akhirnya, sering terjadi adegan pengambilan paksaan yang dibalas tangisan dan kemarahan saya. Duh, kalau ingat itu, saya selalu merasa durhaka sama mereka.

Setelah lama pensiun dari game snake xenzia ini, saya kembali menemukan game serupa dan sekarang game ini sedang sangat booming. Nama gamenya Worms Zone alias Zona Cacing. Sekarang saya lihat hampir semua orang memainkan game ini.

Gara-gara game ini laku lagi, saya jadi nostalgia soalnya ingat kalau dulu saya pernah bikin tombol 2, 4, 6 & 8 jadi susah ditekan gara gara kecanduan game snake xenzia. Saya dimarahi, tapi dulu saya tidak peduli hehehe. Saya pikir, game ini adalah game legenda karena dia selalu abadi. Tidak mengenal ruang dan waktu, juga selalu bisa mengakomodasi setiap perkembangan jaman.

Gara-gara hal ini, saya jadi penasaran tentang sejarah si game ular ini. Saya pikir banyak juga orang yang belum tahu sebenarnya dari mana asalnya, kapan dia diciptakan pertama kali, dan alasan apa yang bikin game ular ini jadi game abadi yang terus diminati dari jaman ke jaman.

Dari apa yang saya baca, begini kurang lebih sepakterjang si game ular ini dalam dunia per-game-an.

Game ular pertama kali diciptakan pada 1976, game itu bernama snake, game ini masih lebih mirip dengan balok yang meliuk liuk daripada ular, pada saat itu, game arkade ini langsung booming, terbukti dari munculnya ratusan versi game ular yang tercipta, kemudahan game ini membuat orang suka memainkannya. Pada 1998 game ini pertama kali dimuat di Nokia 3310. Game inilah yang lebih kita kenal sebagai snake xenzia.

Game ular memang selalu menjadi primadona bagi setiap pecinta game karena game ini cukup mudah untuk dimainkan. Caranya hanya tinggal makan sebanyak banyaknya makanan, ular akan semakin panjang, tapi di situlah keseruannya, game akan semakin sulit ketika ular semakin panjang karena kita harus mengontrol panjang ular dengan tidak menabrakkan tubuh ular, atau ke sisi ular yang lain.

Perkembangan zaman membuat permainan ini terus diperbarui, pada 2016 slither. Io menjadi penggagas game ular milenial, lagi-lagi game  ini kembali membuktikan eksistensi nya sebagai game yang dimainkan oleh seluruh umat.

Baca Juga:

Zona Cacing, Slither, Sweet Crossing: Manakah Game Ular yang Paling Asyik Dimainkan?

Lima Faedah Game Worms Zone untuk Kehidupan Romansamu

Sekarang game ular telah berevolusi menjadi lebih mirip dengan cacing. Ya nggak salah sih, soalnya dulu kita juga suka bingung sebenarnya ini tuh ular apa cacing hehe.Yang bikin beda, sekarang game ini tidak lagi dimainkan sendiri, tapi dimainkan banyak pemain. Jadi, kita bisa bertemu dengan cacing-cacing yang lain.

Perbedaan ini tidak membuat pecinta game berpaling malah jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Sekarang game cacing warmzone menduduki peringkat pertama game populer di playstore. Lebih dari 50 juta orang mengunduh game ini, itu baru dari 1 game dari berbagai game cacing serupa lainnya, masih ada sliter. Io, slink. Io dll. Jadi kalian bisa bayangkan, mungkin sekarang ada ratusan juta game cacing telah terunduh. Untung cacingnya cuma ada di HP, kalau beneran, kan serem, dia bikin manusia cacingan. Hiiih.

BACA JUGA Bisa Nggak Sih Bermain Game Berasa Beribadah atau tulisan Nafiis Anshaari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: game ularsnake xenziaworms zone
Nafiis Anshaari

Nafiis Anshaari

ArtikelTerkait

Zona Cacing, Slither, Sweet Crossing_ Manakah Game Ular yang Paling Asyik Dimainkan_ terminal mojok

Zona Cacing, Slither, Sweet Crossing: Manakah Game Ular yang Paling Asyik Dimainkan?

25 Juli 2021

Lima Faedah Game Worms Zone untuk Kehidupan Romansamu

6 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang Mojok.co

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

9 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang Mojok.co

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

9 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.