Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Voice Of Baceprot: Melawan Stigma Bersama Guru BK

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
24 Oktober 2021
A A
Voice of Baceprot Melawan Stigma
Share on FacebookShare on Twitter

Voice Of Baceprot baru saja mengeluarkan lagu mereka yang terbaru. God, Allow Me To Play Music, adalah tajuk dari lagu terbaru mereka. Band fenomenal ini digawangi oleh Marsya pada gitar dan vocal, Widi pembetot bass, dan Sitti pada drum. Mereka cewek-cewek muda asli Garut dan digadang-gadang bakalan punya karier yang moncer. Terbukti dengan prestasi dan banyaknya festival musik yang mengundang mereka.

Voice of Baceprot adalah bukti dari perlawanan stigma yang nyata. Menjadi anak band tentu tak mudah. Banyak stigma menempel, terutama jika kita tinggal di kampung. Meski sudah punya duit lumayan karena main musik dan berprestasi, masih tetap ada stigma pengangguran yang melekat. Selama ini, main musik dan segala hal berbau seni hanya dianggap sebagai hobi, bukan profesi. Voice of Baceprot lebih keren lagi. Cewek muslim berhijab, main band, musiknya cadas, tentu perjuangan untuk mendapat kesetaraan lebih berat. Seperti yang kerap mereka ceritakan dalam wawancara, baik media cetak maupun daring.

Menjadi perempuan berhijab yang memilih jalur musik cadas memang terasa aneh untuk banyak orang. Stigma rohis dan qasidah tak bisa lepas begitu saja dari jilbab. Apalagi patriarki masih menjamur di banyak masyarakat kita. Pandangan bahwa wanita tak sepantasnya memilih jalan hidupnya sendiri masih jamak ditemui. Apalagi jadi anak band. Mereka adalah bukti nyata dari sulitnya perjuangan mendapat kesempatan dan kesetaraan.

Meski prestasi dan kemampuan mereka sudah setrengginas itu, masih mudah kita temui komentar-komentar nan merendahkan. Mulai dari disuruh insyaf, hijrah, mempersoalkan jilbab, hingga tudingan dan fitnah nggak penting. Menunjukkan jika banyak orang yang tak mengerti, bahwa wanita boleh memilih jalan hidup seperti Voice of Baceprot. Bisa juga karena menganggap apa yang diketahuinya merupakan ilmu mutlak dan terbaik, sehingga pendapat dan pandangan hidup orang lain itu salah.

Nyatanya mereka tetap berdiri dan terus maju. Yang unik dari mereka bukan hanya pilihan musik dan tampilannya. Tapi, bagaimana mereka bertemu dan akhirnya membentuk band ini. Menurut pengakuan mereka dalam banyak wawancara, mereka lahir lewat guru BK yang biasa dipanggil Abah. Kenakalan yang mereka buat, membawa mereka ke kantor Bimbingan Konseling. Namun, lewat Abah inilah mereka mereka menemukan jalan untuk bermusik.

BK yang biasanya berkonsep singup, keras, dan menyeramkan, nyatanya bisa digunakan untuk membantu siswa mengenal dirinya. Sesuatu yang jarang kita temui, kecuali dalam film. BK yang terasa mengintimidasi dan punya vibes menghukum, ternyata bisa membentuk karakter siswa. Guru seperti Abah inilah yang dibutuhkan oleh BK. Revitalisasi BK memang benar-benar kita butuhkan. Kehadiran tenaga ahli jiwa juga harusnya bisa diusahakan.

Selama ini, BK menjadi tempat untuk menghakimi, bukan tempat pendampingan. Fungsi BK yang paling terasa adalah soal memotong rambut, menyita sepatu, dan memberi skors. Yang paling menyebalkan, anak justru makin stres saat keluar dari ruang BK.

Seharusnya BK menjadi tempat yang aman untuk siswa dan penghuni sekolah. Stigma BK sebagai tempat jagal harus segera diubah. Bahwa kedisiplinan bukan hanya perkara skors dan memarahi siswa. Mengenal karakter siswa, mendekatinya dengan cara yang benar, memahaminya, adalah cara yang saya rasa lebih tepat. Dengan begitu, sekolah jadi tahu apa yang harus mereka lakukan pada siswa yang dicap bermasalah. Misalnya ada yang perlu penanganan dan pendampingan ahli jiwa lebih lanjut.

Baca Juga:

Sesekali, Guru BK Bisa Sidak Pegawai Pemerintah yang Nggak Patuh Peraturan, biar Nggak Cuma Siswa Aja yang Kena “Teror”

Takut Nilai Jelek: Masalah Dunia Pendidikan yang Nggak Bisa Dipandang Enteng

Voice of Baceprot adalah contoh bahwa siswa perlu dimengerti dan potensinya digali. Membentuk manusia dengan cara memanusiakan manusia itu sendiri. Selama ini, sekolah membentuk siswa menjadi seragam: sekadar tenaga baru untuk pemegang modal. Dan lewat VoB, kita tahu bahwa manusia pun bisa berhasil jika diberi kesempatan menentukan hidupnya sendiri.

Sumber gambar: Akun Instagram Voice of Baceprot

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2021 oleh

Tags: guru BKpotensivoice of baceprot
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Sesekali, Guru BK Bisa Sidak Pegawai Pemerintah yang Nggak Patuh Peraturan, biar Nggak Cuma Siswa Aja yang Kena "Teror"

Sesekali, Guru BK Bisa Sidak Pegawai Pemerintah yang Nggak Patuh Peraturan, biar Nggak Cuma Siswa Aja yang Kena “Teror”

25 Oktober 2023
Guru BK tukang hukum

Derita Guru BK: Dianggap Tukang Hukum dan Paling Ember Satu Sekolah

30 Oktober 2021
Takut Nilai Jelek: Masalah Dunia Pendidikan yang Nggak Bisa Dipandang Enteng

Takut Nilai Jelek: Masalah Dunia Pendidikan yang Nggak Bisa Dipandang Enteng

2 Desember 2022
Punya Guru BK yang Memang Memberikan Konseling Adalah Sebuah Privilese terminal mojok

Punya Guru BK yang Beneran Ngasih Konseling Adalah Sebuah Privilese

12 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.