Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Vespa Matic Itu Nggak Enak, Jangan Beli kalau Anda Nggak Pengin Nyesel!

Budi oleh Budi
11 September 2023
A A
Cara Merawat Vespa Matic biar Nggak Bolak-balik ke Bengkel

Foto Vespa matic dengan background awan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Harus diakui, Vespa matic masih menjadi motor dengan prestise lebih meski pabrikan lain “meniru” serta menyematkan beragam fitur yang tak kalah canggih dan memberi harga lebih murah. Namun Vespa tetap punya pasar, dan tak begitu saja bisa lengser dengan kehadiran skutik dari pabrikan lain. Vesmat serasa di dimensi berbeda dan tetap dijadikan salah satu motor “impian”.

Tapi ada hal yang harusnya ditimbang sebelum saklek bilang “pokoknya beli Vespa”. Percayalah Vespa matic nggak se-prestige itu. Terlebih, jika membandingkan dengan pabrikan lain macam Yamaha atau Honda. Memilih Vespa hanya menambah beban. Yang didapat cuman perasaan jumawa saat mengendarai. Sementara di sisi lainnya bakal bikin sambat. Vespa tetap membawa sisi nggak enaknya tersendiri. Percayalah!

Pajaknya mahal!

Satu hal yang kudu dimengerti adalah bahwa pajak dari Vespa matic bisa dibilang mahal. Jangan sampai, sudah membeli Vespa tapi malah sambat soal pajak dari skutik ini. Kan nggak lucu kalau sampai nunggak pajak gara-gara keberatan soal nominal pajaknya.

FYI, untuk pajak termurah Vespa matic saja, macam Vespa LX atau S tahun 2022 pajak tahunan sudah lebih dari Rp600 ribu. Itu Vespa varian terendah loh. Kalau seri Vespa yang di atasnya dikit kayak, Sprint atau Primavera pajak tahunan bisa sampai Rp700-an ribu. Dan yang paling mahal bahkan ada yang sampai Rp2 jutaan (Ini untuk Vespa GTS). Tekor bolo… iya tho?

Biaya servis dan spareparts juga mahal

Kemudian, hal lain yang kudu benar-benar jadi pertimbangan adalah soal biaya servis. Percayalah, skutik buatan Italia ini nggak bisa diajak untuk berhemat. Jangan samakan dengan motor lain macam pabrikan Jepang yang biaya servisnya masih lumayan terjangkau.

Contoh saja, untuk harga kampas rem depan Vespa LX harganya sudah Rp150 ribu lebih. Bahkan untuk Vespa Sprint 3V, GTS 150 harga kampas rem depan mencapai Rp300 ribu. Itu baru kampas rem depan, belum yang belakang. Bandingkan coba sama kampas rem Honda Beat yang bisa ditebus dengan uang yang tak lebih dari Rp40 ribu.

Terus sebiji van belt tak kalah mahal. Untuk menggantinya Anda perlu merogoh dompet sebesar Rp400 ribuan. Yang pasti, harga part mesin dan perintilan lain juga tak kalah mahal. Oh iya, itu baru harga spare parts, belum termasuk jasa bengkel lho ya.

Performa Vespa matic biasa aja, tenan

Dengan pajak serta spareparts Vespa matic yang mahal, apakah beririsan dengan performa dan menjadikan tarikannya beringas?

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Ah, nggak juga. Saya bisa bilang kalau dari “tumpakan”, Vespa tergolong biasa aja. Cuman menang bisa sombong doang kalau menaiki motor ini. Tarikannya ya biasa aja. Lemot sih nggak, cuman nggak bisa cepat aja sih. Bawaannya ngajak santai. Perihal kenyamanan juga serupa, biasa aja. Apalagi untuk bagian pembonceng. Jangan kaget kalau yang Anda bonceng jadi ngedumel gara-gara kakinya nggak nyaman sama letak footstep yang terlalu ke dalam. Pokoknya, kalau nggak kepaksa, dibonceng Vespa sudah pasti akan jadi opsi yang dipilih paling terakhir.

Apalagi, Vespa matic yang mahal itu mesin yang dipakai masih belum mengandopsi radiator (kecuali seri GTS). Jan, harga mahal doang. Soal pendinginan mesin aja kalah sama Vario 110 lama.

Yah, itu lah beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan meminang Vespa matic. Gimana, masih kebelet Vespa atau malah kebelet ke kamar mandi?

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengenal Tipe Vespa Matic yang Harganya Overpriced

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2023 oleh

Tags: hondaperformaskutiksparepartsvespa maticyamaha
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Yamaha 125 ZR MOJOK.CO

Yamaha 125 ZR dan Trauma Masa Kecil Berkat Guru Bengis Miniatur Hitler

26 Juli 2020
Honda CB 100 MOJOK.CO

Honda CB 100: Motor Persahabatan yang Selalu Bikin Rindu

9 Juli 2020
Yamaha XSR 155 Nakal dan Menguji Kesetiaan kepada Honda (Unsplash)

Godaan Yamaha XSR 155 yang Menjadi Primadona Anak Kalcer dan Simbol Gaya Hidup Baru di Tengah Penantian Neo-Retro dari Honda

11 September 2025
Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack motor honda megapro

Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack

27 April 2022
Honda Supra X 125 Motor Terbaik? Ngawur, yang Terbaik Tetap Karisma (Unsplash)

Motor Honda Terbaik Adalah Honda Karisma yang “Pantatnya Bahenol” Itu, Bukan Supra X 125 yang Lebih Modern

16 Oktober 2023
Punya mobil di Jepang itu mahal

Punya Mobil di Jepang Itu Mahal dan Ribet

7 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.