Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Untuk Pengendara Mobil: Saat Isi Bensin, Tolong Matikan Mesinnya, dong!

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
7 November 2020
A A
Untuk Pengendara Mobil: Saat Isi Bensin, Tolong Matikan Mesinnya, dong! terminal mojok.co

Untuk Pengendara Mobil: Saat Isi Bensin, Tolong Matikan Mesinnya, dong! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pikir, kebiasaan seseorang dalam menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bensin di SPBU sudah menjadi suatu hal yang paling menyebalkan. Pasalnya, memang sudah menjadi rahasia umum bahwa hal tersebut nggak memberi pengaruh apa pun, sih, bagi kondisi kendaraan.

Akan tetapi, ketahuilah, setelah saya amati kembali dengan jeli, ternyata perilaku yang paling menyebalkan di SPBU justru terjadi saat ada seseorang yang mengisi bensin, tapi mesin kendaraannya tidak dimatikan atau dibiarkan menyala. Selain gegabah, pengendara seperti ini terbilang mengabaikan keselamatan.

Sampai dengan saat ini, masih banyak orang yang melakukan kebiasaan membahayakan ini. Mulai dari sopir angkot, sampai dengan pemilik kendaraan pribadi. Sebagian pengemudi di antaranya bahkan terlihat santai aja gitu. Bensin mengalir lancar ke dalam tangki sambil membiarkan mesin kendaraan tetap menyala. Betul-betul kontradiktif.

Begini. Tentu ada alasan mengapa di setiap SPBU, di mana pun tempatnya, selalu memberikan larangan kepada para pengemudi untuk tidak menyalakan mesin saat mengisi bensin. Tentu saja agar bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Pada titik yang paling ekstrim, jika para pengemudi suatu kendaraan tetap bandel dan ngeyel menyalakan mesin saat mengisi bensin, yang terjadi adalah bisa memicu arus pendek atau korsleting pada komponen mesin mobil. Iya. Nggak percaya? Seorang pengendara mobil yang saya temui dan sedang mengisi bensin di SPBU pernah mengalaminya. Saya menjadi saksi atas hal tersebut. Kala itu, saya dan pengendara lain yang berada di area SPBU kocar-kacir setengah mampus.

Awal mula kejadiannya, ia sedang mengisi bensin seperti biasanya. Namun, tanpa mematikan mesin. Dari awal saja jelas sudah jelas keliru. Petugas SPBU sudah coba mengingatkan dengan sebaik mungkin, “Pak, selama pengisian bensin berlangsung, boleh dimatikan terlebih dahulu mesinnya? Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.”

Saya sempat takjub, karena jarang-jarang petugas SPBU mengingatkan tentang hal tersebut. Sesuatu yang hampir selalu disepelekan oleh banyak pengendara, khususnya pengendara mobil saat mengisi bensin: mematikan mesin. Padahal, ini adalah sesuatu yang wajib dilakukan.

Lantaran pengendara yang saya ceritakan tadi tetap ngeyel dengan dalih, “Nggak apa-apa. Saya sudah biasa gini. Aman-aman aja, kok.” Oke, awalnya saya merasa biasa saja dan tidak ingin ikut campur. Sampai akhirnya, nggak lama kemudian, kepulan asap keluar dari bodi mobil, tepatnya dari bagian mesin. Pada momen ini, saya dan pelanggan lainnya, termasuk bapak-bapak ngeyelan tadi, langsung lari sekaligus menjauhkan diri dari SPBU dan mencari tempat yang dirasa aman. Lah gimana, kami panik.

Baca Juga:

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Apalagi di SPBU nggak bisa ada percikan api sedikit saja. Agak ngeri-ngeri sedap gimana gitu.

Setelah kondisi mobil sudah dirasa aman dan dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh montir di lokasi terdekat, ternyata memang benar sempat ada arus pendek pada mobil, karena mesin dibiarkan menyala saat proses pengisian bensin berlangsung.

Lebih lanjut lagi, montir tersebut menjelaskan bahwa busi pada kendaraan yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar, biasanya akan menghasilkan percikan api saat mesin dalam keadaan menyala. Pak montir juga menyampaikan, untungnya tidak sampai terjadi kebocoran pada sistem kelistrikan pada mobil. Kalau hal itu terjadi, tentu saja akan jadi malapetaka yang tidak diharapkan oleh siapa pun.

Itu kenapa, pada setiap SPBU ada peraturan saat mengisi bahan bakar, mesin wajib dimatikan. Ini berlaku bagi semua pengendara. Baik pengendara mobil maupun motor. Tujuannya ya untuk menghindari hal tersebut. Jadi, mohon dipahami dan jangan ngeyelan lagi. Demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Untuk kalian yang masih saja melakukan kebiasaan nyeleneh seperti selalu menyalakan mesin kendaraan saat mengisi bahan bakar, mohon dipertimbangkan untuk tidak melakukannya lagi. Ketahuilah, hal tersebut betul-betul membahayakan keselamatan diri sendiri juga orang lain. Selain itu, kebakaran yang terjadi di SPBU itu termasuk mimpi buruk bagi orang di sekitarnya. Jadi, jangan sampai hal itu menjadi nyata dan dialami oleh kita.

Lagipula, apa susahnya sih mematikan mesin saat mengisi bensin? Setelahnya kan bisa di-starter kembali sampai mesinnya menyala. Proses mengisi bensin aja rata-rata nggak lebih dari 5-7 menit, kok. Jadi, mematikan mesin saat mengisi bensin seharusnya bukan perkara yang sulit dilakukan, dong?

BACA JUGA Menggoyang Kendaraan Saat Isi Bahan Bakar Itu Berbahaya dan Nggak Berguna, Bos! dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2020 oleh

Tags: bensinmobil
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
4 Mobil yang Paling Cocok dan Nyaman untuk Jadi Taksi Online, Penumpang Bongsor Nggak akan Kerepotan Mojok.co

4 Mobil yang Paling Cocok dan Nyaman untuk Jadi Taksi Online, Penumpang Bongsor Dijamin Nggak akan Kerepotan

21 Juli 2024
jangan beli mobil mobil korea hyundai datsun kia mojok

Metamorfosis Mobil Korea: dari Bahan Ejekan hingga Menjadi Dambaan

2 Desember 2020
Tak Hanya Nmax, Pengendara Mobil LCGC Tak Kalah Menyebalkan di Jalanan terminal mojok.co

Pengalaman Ikut Kursus Mengemudi Mobil, Antara Perlu dan Nggak Perlu-Perlu Amat

19 November 2020
Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget Mojok.co

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

28 September 2025
Memakai Lampu LED buat Lampu Rem Mobil Itu Contoh Pengendara Biadab

Memakai Lampu LED buat Lampu Rem Mobil Itu Contoh Pengendara Biadab

22 September 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.