Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ungkapan Bahasa Sunda yang Wajib Diketahui Penutur Non-Sunda

Rahadian oleh Rahadian
29 November 2021
A A
Ungkapan Bahasa Sunda yang Wajib Diketahui Penutur Non-Sunda terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam percakapan sehari-hari, kita biasanya menggunakan kata ungkapan untuk mengekspresikan beragam suasana hati. Misalnya, kata “wow” saat merasa kagum terhadap suatu hal. Dalam bahasa Sunda, ada pula ragam kata ungkapan. Sebagai penutur non-Sunda, tak ada salahnya kalian—baik yang tinggal di Jawa Barat maupun yang nggak tinggal di Jawa Barat—mengetahui ragam ungkapan dalam bahasa Sunda. Supaya kelak ketika bertemu dan ngobrol bareng orang Sunda, kalian nggak kaget lagi. Berikut beberapa kata ungkapan yang biasa digunakan sehari-hari dalam percakapan bahasa Sunda. 

#1 “Edun!” (menyatakan kekaguman)

Makna “edun” sebenarnya sama dengan makna “wow”. Contoh penggunaannya begini, misalnya ada seorang temanmu yang bisa bernyanyi dengan sangat merdu. Kamu bisa bilang begini padanya, “Edun! Kamu nyanyinya bagus banget!”

Kalau kamu benar-benar kagum, kamu bisa menggunakan kata “pisan” yang berarti “banget”. Kalimatnya jadi begini, “Edun pisan!” Atau kamu bisa juga menggunakan kata “meni” yang artinya “sangat”. Kalimatnya jadi begini, “Meni edun!”

#2 “Adeuh!”, “Aing mah!” (menyatakan kekecewaan)

Ungkapan selanjutnya adalah yang menyatakan kekecewaan. Misalnya artikel yang kamu kirimkan ke Terminal Mojok ditolak dan kamu merasa kecewa. Kamu bisa mengungkapkan rasa kecewamu seperti ini, “Adeuh, artikel saya ditolak.”

Kalau kamu benar-benar merasa kecewa tingkat dewa, misalnya kamu sudah mengirimkan 20 tulisan ke Terminal Mojok dan semuanya ditolak, kamu bisa menggunakan ungkapan, “Aing mah! Dua puluh tulisan ditolak semua!” Ini hanya contoh ya, Gaes. Semoga artikel yang ditolak nggak sebanyak itu. Eh.

#3 “Euleuh-euleuh”, “Ai maneh” (menyatakan kekesalan)

Umpamakan kamu dan teman-temanmu sedang kerja kelompok. Seorang teman bukannya membantu malah sibuk main WA. Kamu bisa bicara seperti ini padanya, “Euleuh-euleuh, bukannya bantuin malah asyik main WA!”

Kalau kamu sudah benar-benar kesal tingkat dewa, maka gunakan ungkapan “ai maneh”. Misalnya, kamu dan temanmu adalah panitia yang sedang menyiapkan acara. Kamu sedang sibuk bekerja menyiapkan acara sementara temanmu duduk santai. Kamu bisa berkata begini padanya, “Ai maneh! Kenapa malah diam aja? Kerja, dong!”

#4 “Yeuh!” (menyatakan kegembiraan)

Selain merasa sedih, kecewa, dan kesal, ada saatnya kamu merasa sangat gembira. Nah, saat merasa gembira inilah kamu bisa menggunakan ungkapan, “Yeuh!”

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Contohnya seperti ini: “Saya ditraktir makan yeuh!”, “Besok saya wisuda yeuh!”, “Saya mau nikah yeuh!”, “Saya sudah lulus kuliah yeuh!”, atau “Persib menang lagi yeuh!”

#5 “Ey!” (menyatakan suatu hal di luar ekspektasi)

Terkadang dalam kehidupan sehari-hari, ada hal-hal yang terjadi di luar ekspektasi kita. Umpamakan kamu sedang menonton pertandingan Persib. Salah seorang pemain Persib begitu buruk dalam mengumpan bola kepada rekannya. Padahal kamu berharap pemain tersebut mampu mengumpan bola secara baik. Kamu bisa mengungkapkannnya seperti ini, “Ey! Kok si itu ngumpan bolanya kayak gitu? Amatiran banget, sih!”

Contoh lainnya kamu sedang berada di minimarket. Kamu membeli segelas kopi. Tiba-tiba, gelas bocor dan kopimu pun tumpah. Kamu bisa mengungkapkannya seperti ini, “Ey! InI kok gelasnya bocor?”

Itulah beberapa contoh ungkapan dalam bahasa Sunda. Sebenarnya masih ada banyak ungkapan lainnya dalam bahasa Sunda, namun yang saya jabarkan di atas biasanya paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Gimana? Sudah paham kan sekarang?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundapilihan redaksiungkapan
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Nggak Semua Jalan di Jogja Bisa Diromantisasi, 4 Jalan Ini Sebaiknya Dihindari karena Menguji Nyali dan Kesabaran Pengendara

Nggak Semua Jalan di Jogja Bisa Diromantisasi, 4 Jalan Ini Sebaiknya Dihindari karena Menguji Nyali dan Kesabaran Pengendara

6 Mei 2024
Betapa Beruntungnya Mahasiswa ITB. Punya Kampus Estetik dan Adem. Institut Teknologi Bandung Punya Mata Kuliah Olahraga Juga. (Wikimedia Commons)

Sialan! ITB Itu Kampusnya Estetis, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Bikin Iri Banget

1 Agustus 2023
Ilustrasi Cilacap Barat Daerah Unik Tanpa Identitas yang Jelas (Unsplash) tki #kaburajadulu

Keunikan Cilacap Barat yang Bikin Bingung Warganya Sendiri karena Masuk Wilayah Ngapak, tapi Dianggap Sunda Juga Bisa

18 Januari 2024
8 Nama Desa di Banyuwangi yang Unik dan Nyeleneh Mojok.co

8 Nama Desa di Banyuwangi yang Unik dan Nyeleneh

22 Februari 2025
5 Kelemahan Tinggal di Kos Putri yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

5 Kelemahan Tinggal di Kos Putri yang Jarang Disadari Banyak Orang

3 April 2025
Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Kalian Cukup Bawa Paspor Saja Mojok.co

Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Cukup Bawa Paspor Saja

8 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.