Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

UNESA Memang Problematik, tapi Bukan Berarti Layak untuk Disepelekan!

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
13 Januari 2024
A A
UNESA Memang Problematik, tapi Bukan Berarti Layak untuk Disepelekan!

UNESA Memang Problematik, tapi Bukan Berarti Layak untuk Disepelekan! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di kampus, saya termasuk golongan orang yang sering nyinyir dengan kebijakan UNESA. Bahkan beberapa kali saya menulis keresahan ini di Terminal Mojok. Bukannya saya ingin membela kepentingan bersama atau sok aktivis, hal ini saya lakukan hanya untuk ngomel karena saya termasuk orang yang kena imbas dari kebijakan tersebut.

Misalnya kebijakan UNESA yang memutuskan menambah kuota mahasiswa baru melebihi ketersediaan fasilitas dan sarana pembelajaran. Akibatnya, saya merasa pergi ke kampus jadi nggak semenyenangkan sebelumnya. Beberapa masalah kerap saya temui seperti kehabisan lahan parkir, disuruh cepat-cepat lulus, antrean kantin jadi semakin panjang, dsb.

Harus diakui kalau kampus UNESA memang problematik di beberapa hal, tapi bukan berarti kalian, terutama yang nggak kuliah di sini, bisa dengan bebas mengejek tempat saya menuntut ilmu. Kalau gini beda cerita, saya siap pasang badan untuk membela UNESA.

Eksklusivitas pendidikan

Menurut EduRank, UNESA menempati urutan ke-4 dari 10 universitas terbaik di Surabaya. Peringkat tiga besar diraih oleh UNAIR, ITS, dan UK Petra. Di atas kertas, memang UNESA belum bisa dibandingkan dengan kampus-kampus tersebut. Secara fasilitas dan sarana pendidikan pun demikian, jelas kampus ini kalah telak.

Masalahnya beberapa orang menjadikan posisi ranking ini sebagai indikator mutlak apakah kampus tersebut bagus atau tidak. Terus terang saya nggak setuju dengan sistem ranking ini, sebab hanya akan menciptakan glorifikasi dan eksklusivitas pada institusi pendidikan.

Akibatnya akan ada mahasiswa yang menilai dirinya lebih unggul daripada orang lain hanya berdasar pada di mana tempat dia menempuh pendidikan. Seperti kasus yang saya alami, misalnya. Teman saya yang mahasiswa UNAIR jadi menyombongkan diri hanya karena berhasil masuk di kampus kenamaan tersebut.

Kalian yakin nggak cuma nebeng nama baik kampus?

Sebenarnya saya nggak terlalu merespons kesombongan itu. Menurut saya, menuntut ilmu bisa dilakukan di semua tempat. Jadi, saya nggak terlalu peduli dengan ranking atau nama baik kampus selama saya bisa menuntut ilmu di UNESA. Lagi pula, kalian yang sudah menyombongkan diri itu memang yakin kalau nggak cuma nebeng nama kampus?

Kalian harus sadar kalau nama baik kampus nggak selalu berbanding lurus dengan kualitas mahasiswanya, lho. Makanya nggak usah besar kepala. Kalian ini cuma berhasil masuk ke kampus dengan nama dan pamor yang sudah mentereng. Toh, saya yakin kontribusi kalian, yang mulutnya besar, itu minim sekali atau bahkan nggak ada.

Baca Juga:

Gapura Segede Gaban Unesa Ketintang Berbanding Terbalik sama Fasilitasnya yang Serba Kekurangan

7 Sekolah Kedinasan yang Lulusannya Punya Masa Depan Cerah dan Bikin Orang Tua Bangga

Jadi mahasiswa yang cuma pamer almamater kok bangga. Wle.

Kampus UNESA lebih humanis soal pembayaran UKT

Selain itu, saya harus katakan kalau kampus saya nggak buruk-buruk amat, setidaknya soal pembayaran UKT. Saya yakin nggak ada kampus yang lebih humanis dari UNESA masalah menagih uang semester ke mahasiswa. Dan, saya punya alasannya.

Pertama, terdapat pembebasan biaya UKT untuk mahasiswa yang tinggal mengurus Surat Penetapan Kelulusan (SPK). Selain itu, diberikan juga diskon pembayaran sebesar 50 persen untuk mahasiswa semester 9 dan seterusnya yang hanya memprogram mata kuliah kurang dari sama dengan 6 SKS.

Kedua, UNESA sering memperpanjang masa pembayaran UKT. Berdasarkan pengalaman saya, kampus ini pernah sampai 3 kali memperpanjang masa pembayaran UKT untuk mahasiswa yang telat atau belum bisa membayar sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya. Bahkan saya tetap bisa mengikuti perkuliahan, meskipun saat itu belum bayar UKT.

Ketiga, mahasiswa yang belum bisa melunasi tagihan UKT setelah masa perpanjangan nggak akan langsung di DO, melainkan statusnya dicutikan. Bayangkan, kampus mana yang punya sistem pembayaran UKT sefleksibel dan sehumanis. Seakan mereka memahami kondisi perekonomian mahasiswanya yang nggak semua beruntung.

Hayo, kampus kalian yang katanya sangar itu bisa kayak UNESA gini nggak?

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA UNESA Terima Banyak Maba, Mahasiswa di Ketintang Makin Menderita.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2024 oleh

Tags: Kampus UNESAPerguruan Tinggiunesaunesa ketintangunesa lidah wetanuniversitasuniversitas negeri surabaya
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Bakso Raos, Kuliner Endemik yang Wajib Diketahui Maba Unesa Ketintang Terminal Mojok

Bakso Raos, Kuliner Endemik yang Wajib Diketahui Maba Unesa Ketintang

15 Juli 2022
Curahan Hati Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang Digadang-gadang jadi Da'i Mojok.co

Curahan Hati Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang Digadang-gadang jadi Da’i

7 November 2023
Kata Siapa Mahasiswa UNESA Nggak Mau Naik Transportasi Umum? Bukan Nggak Mau, tapi Ribet!

Kata Siapa Mahasiswa UNESA Nggak Mau Naik Transportasi Umum? Bukan Nggak Mau, tapi Ribet!

16 Oktober 2023
Penataan Alun-alun Purbalingga yang Problematik pemalang

Pemalang dan Purbalingga, 2 Kabupaten Punya Nasib yang Menyedihkan

19 September 2023
4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang Mojok.co

4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang

16 November 2023
BEM Unesa Gerombolan Mahasiswa Malas Kerja, Cuma Cari Muka (Ardhan Febriansyah via Wikimedia Commons)

BEM Unesa Hanyalah Gerombolan Mahasiswa yang Malas Kerja, Sekali Kerja Malah Cuma Cari Muka

8 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.