Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pembangunan Underground City Simpang Lima Semarang: Yakin Bisa Lolos dari Banjir?

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
3 Maret 2023
A A
Masjid di dekan kawasan simpang lima semarang underground city bekasi

Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Jawa Tengah. (Saefullah_14 via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Semarang sedang ramai memperbincangkan rencana pembangunan Underground City di Simpang Lima yang menjadi gebrakan “mewah” dari Mbak Ita (Hevearita G Rahayu) selaku Wali Kota Semarang yang baru saja dilantik. Pembangunan Underground Simpang Lima merupakan salah satu proyek Strategis Kota Semarang RPJMD Tahun 2021-2026 dengan gelontoran dana mencapai 823 miliar dan kabarnya akan mulai dibangun tahun ini.

Sebagai makhluk populistik, gebrakan ini lumrah terlebih bagi seorang kepala daerah yang ingin memiliki legasi monumental di masa kepemimpinannya. Warga Semarang akan selalu menganggapnya sosok yang jadi penggagas kemegahan Kota Semarang dengan Underground City-nya. Tapi persoalannya, apakah bisa memaksakan pembangunan “Underground City” di sebuah kota yang makin hari kian ditelan oleh rob dan banjir?

Semarang, yang notabene jadi Ibu Kota provinsi, adalah kawasan yang masuk kategori kronis perihal persoalan banjir. Masalah banjir menyapa Kota Semarang hampir setiap tahunnya, baik di kawasan pesisir Semarang bagian barat, maupun timur.

Simpang Lima langganan banjir

Simpang Lima, lokasi yang diproyeksikan akan dibangun Underground City terletak di pusat Kota yang kerap digenangi air ketika curah hujan meningkat selama berhari-hari. Terbaru, pada 2022, lokasi ini bahkan sudah seperti kubangan sungai karena tinggi genangan yang saat itu mencapai hampir 2 meter.

Beberapa kalangan yang merespon positif tentang Underground City berdalih bahwa persoalan banjir sudah masuk perhitungan dari para penerima proyek ini. Para pengembangan, arsitek, teknik sipil, ahli tata kota, dan seluruh komponen yang terlibat dianggap sudah menyiapkan perencanaan dan mitigasi risiko yang matang untuk mengantisipasi persoalan banjir.

“Jangan underestimate, lihat saja bagaimana hasilnya. Pasti banyak orang pintar di Semarang yang sudah mikirin dampak lingkungannya, termasuk banjir”, ujar mereka yang pikirannya suci dan positif thinking.

Komentar seperti ini sangat naif. Membangun kemegahan dan glamoritas di tengah krisis lingkungan akut yang dialami Kota Semarang terutama banjir. Mari kita intip, apakah Semarang adalah kota yang sehat dan bebas dari banjir?

Semarang memiliki 43 titik rawan dan langganan banjir yang tersebar di 8 kecamatan. Jumlah itu merupakan separuh dari total kecamatan di Kota Semarang. Sejumlah 43 titik itu langganan banjir karena metode naturalisasi dan kanalisasi sungai yang buruk dan tidak berkelanjutan.

Baca Juga:

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

Pembangunan jor-joran yang menjorok ke laut sehingga berakibat pada rob ketika air laut pasang dibarengi dengan curah hujan tinggi. Selain itu ada aktivitas ekstraksi air tanah yang dilakukan secara berlebihan selama kurun waktu puluhan tahun. Semua itu tidak pernah ditangani dengan serius. Dibiarkan begitu saja sehingga banjir pun datang sebagai bencana tahunan yang lumrah dihadapi oleh warga pesisir Kota Semarang.

Underground City yang dibangun rencananya akan dilengkapi hutan kota dan pusat perbelanjaan bawah tanah. Saya tidak habis pikir, Semarang bukanlah kota kuno yang kekurangan pusat perbelanjaan untuk membuka aktivitas ekonomi baru. Semarang sudah punya banyak mall, untuk apa buang-buang anggaran untuk infrastruktur publik yang sudah banyak dibangun di Kota Semarang?

Semarang tak butuh Underground City

Nafsu menjadi Kota metropolitan seyogyanya dipahami bukan dengan membangun infrastruktur yang megah dan materialistik. Melainkan penyediaan fasilitas dan layanan publik yang terintegrasi dan futuristik.

Selain perbaikan kanalisasi atau naturalisasi sungai dan antisipasi rob air laut, anggaran 823 miliar lebih berfaedah untuk pembangunan fasilitas publik. Seperti jalur pedestrian yang belum merata, integrasi transportasi publik yang lebih baik, revitalisasi terminal-terminal yang terbengkalai, dan perbaikan jalur transportasi di sejumlah ruas jalan yang ada di pelosok Kota Semarang.

Semarang masih menyimpan sejumlah persoalan pelik terutama banjir. Memaksa pembangunan Underground City dengan dalih memperindah Kota Semarang hanya menimbulkan masalah baru. Ibarat orang yang sebenarnya punya masalah komplikasi, diberi uang untuk berobat malah uangnya justru untuk beli baju mewah dan operasi plastik biar tampak menawan. Kelihatan keren memang, tapi tiap organ dalam tubuhnya meringis karena tidak diobati.

Sama halnya dengan Kota Semarang, uang rakyat yang harusnya bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan lingkungan seperti banjir, justru dihabiskan untuk Underground City yang hanya akan memperpanjang tangis warga Kota Semarang karena harus sabar menerima nasib terendam banjir tiap tahunnya.

Tapi nggak apa-apa, mungkin dengan hadirnya Underground City di Simpang Lima, bisa jadi spot mancing yang ikonik bagi warga Kota Semarang. Kan lumayan, mancing sambil mentertawakan kekonyolan para petinggi negeri yang tak pernah ada habisnya.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kebohongan tentang Kota Semarang yang Telanjur Dipercaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2023 oleh

Tags: banjirsimpang lima semarangunderground city
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Membayangkan Betapa Malang Warga Semarang Seandainya Simpang Lima Tidak Pernah Ada Mojok.co

Membayangkan Betapa Malang Warga Semarang Seandainya Simpang Lima Tidak Pernah Ada

23 Maret 2025
Surabaya Selepas Hujan Tak Lagi Seindah Video Orang-orang, Hanya Tinggal Banjir dan Macet di Jalan

Surabaya Selepas Hujan Tak Lagi Seindah Video Orang-orang, Hanya Tinggal Banjir dan Macet di Jalan

6 Maret 2024
Masyarakat Kasihan Bantul Sebaiknya Punya Kapal agar Selamat di Musim Hujan, sebab Jalannya Penuh Genangan!

Masyarakat Kasihan Bantul Sebaiknya Punya Kapal agar Selamat di Musim Hujan, sebab Jalannya Penuh Genangan!

17 Januari 2025
Banjir dan Macet, Dua Sejoli yang Bikin Ngalam Bernasib Malang Terminal Mojok

Banjir dan Macet, Dua Sejoli yang Bikin Ngalam Bernasib Malang

8 April 2022
Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir

Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir

11 Januari 2024
Saatnya Blak-blakan soal Penyebab Banjir Kalimantan Selatan. Sama-sama Tahu lah!

Kita Terlalu Sibuk Ngomongin Anies, Sampai Lupa Pemberitaan Banjir Jakartasentris Banget

29 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.