Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) Menyadarkan Saya, Ternyata Nggak Semua Orang Cocok Belajar di Sini

Ahmad Fahrizal Ilham oleh Ahmad Fahrizal Ilham
22 Juni 2024
A A
Kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) Menyadarkan Saya, Ternyata Nggak Semua Orang Cocok Belajar di Sini Mojok.co UM malang

Kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) Menyadarkan Saya, Ternyata Nggak Semua Orang Cocok Belajar di Sini (um.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah 2 semester saya kuliah di Universitas Negeri Malang atau yang lebih dikenal dengan UM. Dibanding para senior, waktu belajar saya di UM memang belum lama. Namun, saya merasa sudah bisa memperkirakan mahasiswa-mahasiswa yang tidak akan bertahan di kampus ini. 

Bukannya bermaksud diskriminatif atau menakut-nakuti ya. Saya hanya ingin menceritakan apa yang saya lihat dengan mata kepala sendiri. Saya nggak ingin semakin banyak orang menyesal kuliah di UM nanti. Soalnya, selama 2 semester kuliah ini, saya melihat banyak sekali teman menyesal dan kewalahan.  

Sejauh pengamatan saya, sebagian besar kesulitan yang dihadapi mahasiswa sebenarnya sesederhana nggak cocok saja. Kesulitan itu sangat memungkinkan diantisipasi atau dihadapi. Oleh karena itu, saya ingin berbagai tipe-tipe mahasiswa yang akan kesulitan kuliah di UM berdasar pengamatan pribadi saya. 

#1 Malas menjelaskan UM sebagai singkatan Universitas Negeri Malang

Beberapa teman saya menceritakan, ketika pulang ke kampung halaman, mereka kesulitan menjelaskan akronim kampus. Singkatan UM untuk Universitas Negeri Malang memang sering menciptakan momen ngeyel-ngeyelan. 

Beberapa orang mengira, UM adalah singkatan dari Universitas Muhammadiyah. Padahal, Universitas Negeri Malang merupakan universitas negeri yang tidak terafiliasi dengan organisasi manapun. Kami juga nggak diwajibkan melantunkan Sang Surya. 

Bagi orang-orang yang sudah menginjak usia senja, mereka lebih familiar dengan sebutan IKIP Malang dibandingkan UM. Sementara orang-orang clueless lainnya, akan mengasosiasikan Universitas Negeri Malang dengan akronim secara sembarangan, seperti UNM (yang ada di Makassar) atau Unema (yang sebetulnya nggak dipake institusi manapun).

Kalau kalian tidak cukup sabar untuk menjelaskan singkatan kampus, saya sarankan pikirkan ulang kuliah di sini. Mungkin menjelaskan akronim kampus terdengar sepele ya, tapi kalau menghadapi pertanyaan itu secara terus menerus, lama-lama jenuh juga lho. 

#2 Kurang adaptif dengan perubahan di UM

Saya merasa menjadi mahasiswa UM harus mudah beradaptasi dengan segala hal. Termasuk beradaptasi dengan kebijakan dan keputusan pihak universitas yang berubah-ubah. Selama dua tahun saya kuliah di sini sudah banyak keputusan terkesan mendadak. 

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Beberapa keputusan yang cukup rama adalah rektorat tiba-tiba memberlakukan kebijakan wajib bertransaksi melalui QRIS di kantin-kantin kampus. Rektorat juga memutuskan menunda wisuda ke-124. Hal ini tentu menuai pro-kontra yang sah-sah saja kalau mau diperdebatkan. Namun yang jelas, bagaimana rektorat terkesan mendadak mengambil keputusan itu, benar-benar merugikan mahasiswa. 

Beberapa kejadian lain berada di kewenangan yang lebih rendah, seperti prodi ataupun fakultas. Percaya atau tidak, hampir semua fakultas punya sikap yang sama dalam mengambil keputusan, mendadak! Hal itu diamani oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Rasa-rasanya, informasi yang disosialisasikan dalam kurun waktu yang lama itu bukan budaya UM banget. 

#3 Menolak belajar bahasa Jawa

Menurut pengalaman saya, menemukan orang-orang berdarah Jawa di UM ini tidak ada sulit-sulitnya sama sekali. Dugaan saya, kalau ada 40 mahasiswa di dalam satu kelas, setidaknya ada 10 dari mereka fasih berbahasa Jawa. 

Orang Jawa yang mendominasi secara kuantitas mau tidak mau berimbas pada banyak hal. Salah satunya, cara komunikasi yang mayoritas menggunakan bahasa Jawa. Itu mengapa, mahasiswa yang tidak bisa bahasa Jawa atau tidak punya niat belajar bahasa Jawa akan kesulitan di tongkrongan. Selain kesulitan pergaulan, mereka bisa ketinggalan informasi, tidak punya cukup banyak relasi, hingga diem-diem nggak sadar kalau dirasani.

#4 Belum melepas Universitas Brawijaya

Hubungan UM dan Universitas Brawijaya tidak jauh berbeda antara UNY dan UGM. Mahasiswa UM dianggap buangan Universitas Brawijaya. Ada banyak orang, termasuk saya, pernah merasakan pahitnya ditolak Universitas Brawijaya. Beruntungnya, saya mudah melepas UB dan sepenuhnya menjalani hari-hari di UM. 

Akan tetapi, tidak banyak orang seberuntung saya. Mereka yang tidak kunjung move on dari Universitas Brawijaya bisa jadi tidak fokus selama kuliah di UM. Bukan tidak mungkin, mahasiswa akan terus memikirkan untuk ikut UTBK ulang. Alhasil, mereka jadi nggak menikmati masa-masa sebagai mahasiswa. Kalau sudah seperti, hari-hari perkuliahan pasti akan terasa berat. 

Nah, di atas adalah beberapa tipe mahasiswa yang akan kesulitan menghadapi UM. Kalau teman-teman merasa bukan bagian dari 4 tipe mahasiswa di atas, jangan ragu-ragu untuk kuliah di UM. Pasti betah kok karena M-nya UM itu menyenangkan, hehehe.

Penulis: Ahmad Fahrizal Ilham
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Cara Mahasiswa Berhemat di Jogja, Kota Pelajar yang Katanya Serba Terjangkau, padahal Tidak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2024 oleh

Tags: MalangUBUMuniversitas brawijayauniversitas negeri malang
Ahmad Fahrizal Ilham

Ahmad Fahrizal Ilham

Hobi menulis sekenanya. Fans Mo Salah sejak akil balig.

ArtikelTerkait

Mustahil Hidup Tentram di Lingkungan Pecinta Sound Horeg Banyuwangi (Pexels)

Mereka yang Menemukan Cinta dan Keindahan dalam Gelegar Sound Horeg

27 April 2025
Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih?

Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih?

10 Juli 2024
Indomaret Fresh Jalan Bandung: Sebaik-baiknya Tempat Nongkrong dan Ngopi di Malang

Indomaret Fresh Jalan Bandung: Sebaik-baiknya Tempat Nongkrong dan Ngopi di Malang

14 Juni 2023
Menyeberang Jalan di Kayutangan Malang Menantang Maut

Menyeberang Jalan di Kayutangan Malang Menantang Maut

30 Mei 2023
Wisma Tumapel Malang, Hotel Elite di Zaman Kolonial Belanda yang Kini Jadi Destinasi Pencinta Misteri

Wisma Tumapel Malang, Hotel Elite di Zaman Kolonial Belanda yang Kini Jadi Destinasi Pencinta Misteri

10 Januari 2024
Plis ya, Kampus di Malang Itu Banyak, Nggak Cuma Universitas Brawijaya doang!

Plis ya, Kampus di Malang Itu Banyak, Nggak Cuma Universitas Brawijaya doang!

27 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.