Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Unpopular Opinion: Ulasan di Google Maps Lebih Valid daripada TikTok untuk Rekomendasi Tempat Wisata

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi oleh Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
16 Agustus 2024
A A
Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol tiktok

Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

TikTok adalah kunci. Ini serius, segala informasi tentang apa pun bisa ditemukan di sini. Tak heran jika orang mulai menganggap media sosial ini sebagai sumber rujukan. Masalahnya, tak semua informasi di TikTok itu valid, terlebih perkara wisata. Bagian ini, Google Maps malah lebih bisa dipercaya.

Banyak orang yang tidak sadar, bahwa di Google Maps, banyak ulasan tentang destinasi wisata yang benar-benar sesuai dengan realitas. Tidak hanya menjual visual, tapi tentang keadaan. Agak berbeda dengan TikTok, yang sudah jadi medsosnya para influencer. Otomatis, mereka “jual” apa yang orang-orang ingin lihat.

Ulasan di Google Maps biasanya mencakup foto yang diunggah oleh pengunjung, memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana tempat wisata tersebut sebenarnya. Foto-foto ini sering kali menunjukkan keadaan sebenarnya dari tempat tersebut, termasuk pemandangan dari sudut yang berbeda, kondisi fasilitas, dan suasana umum. Dengan begitu, calon pengunjung bisa menilai apakah tempat tersebut sesuai dengan preferensi mereka sebelum memutuskan untuk berkunjung.

Google Maps juga memungkinkan pengguna untuk membaca ulasan dari berbagai orang dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Ini membantu dalam mendapatkan perspektif yang lebih luas mengenai sebuah tempat wisata. Misalnya, jika seseorang mengeluh tentang kebersihan atau pelayanan, dan banyak pengunjung lain yang memiliki pengalaman serupa, ini bisa menjadi indikasi bahwa masalah tersebut mungkin perlu dipertimbangkan. Sebaliknya, jika mayoritas ulasan positif dan menggarisbawahi aspek-aspek yang diinginkan, maka tempat tersebut kemungkinan besar memenuhi harapan pengunjung.

TikTok kurang komprehensif, Google Maps lebih rinci

Di sisi lain, TikTok tidak selalu memberikan informasi yang komprehensif. Video yang viral sering kali memfokuskan diri pada daya tarik visual atau tren terkini, bukan pada informasi praktis yang diperlukan untuk perencanaan perjalanan yang baik. Hal ini bisa menciptakan ekspektasi yang tidak realistis atau bahkan menyesatkan tentang pengalaman yang sebenarnya akan didapatkan. Video yang populer di TikTok mungkin juga dipengaruhi oleh promosi atau kerjasama dengan pemilik tempat wisata, yang dapat memengaruhi objektivitas informasi yang disampaikan.

Ulasan di Google Maps juga memiliki keuntungan lain, yaitu sistem penilaian yang lebih terstruktur. Pengunjung memberikan rating berbasis bintang, yang memungkinkan Anda untuk cepat menilai popularitas dan kualitas keseluruhan dari tempat wisata. Rating ini sering kali disertai dengan komentar rinci yang membantu dalam memahami alasan di balik penilaian tersebut. Dengan informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan sesuai dengan preferensi pribadi Anda.

Dengan semakin banyaknya pilihan dan sumber informasi yang tersedia, penting untuk memanfaatkan berbagai platform dengan bijaksana. Alih-alih sepenuhnya mengandalkan satu sumber, seperti TikTok, sebaiknya melengkapi pencarian Anda dengan ulasan dari Google Maps. Ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan pengalaman wisata yang memuaskan dan sesuai dengan harapan Anda, serta menghindari potensi kekecewaan yang bisa timbul dari informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan.

Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Rizky Prasetya

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

BACA JUGA Google Maps: Aplikasi Rusak yang Makin Rusak Gara-gara Ulah Penggunanya yang Tolol

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2024 oleh

Tags: google mapsReviewtempat wisatatiktok
Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Mahasiswa kupu-kupu.

ArtikelTerkait

iPhone XS Max, Smartphone Paling Nggak Layak Dibeli

iPhone XS Max, Smartphone Paling Nggak Layak Dibeli

14 Februari 2022
Tempat wisata cibinong

3 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Cibinong

3 Desember 2021
Honda Beat sumber gambar akun IG Honda

Review Honda Beat setelah 5 Tahun: Masih Aman, Masih Nyaman

12 November 2021
5 Tempat Wisata Alam yang Katanya Ada di Bandung padahal Bukan Terminal Mojok

5 Tempat Wisata Alam yang Katanya Ada di Bandung padahal Bukan

28 Maret 2022
POCO M5, Si Penerus Seri POCO M yang Maksimal Performanya dan Paling Recommended Terminal Mojok.co (Dok. POCO)

POCO M5, Si Penerus Seri POCO M yang Maksimal Performanya dan Paling Recommended

8 November 2022
Cara Hemat Liburan ke Singapura, Kunjungi Tempat Wisata yang Gratis Mojok.co

Cara Hemat Liburan ke Singapura, Kunjungi Tempat Wisata yang Gratis

19 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

10 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.