Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Tutorial Putus yang Baik dan Benar Sesuai dengan Kaidah yang Telah Disempurnakan

Juli Prasetya oleh Juli Prasetya
3 Juli 2019
A A
tutorial putus

tutorial putus

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam tiap hubungan lelaki dan perempuan—konteks muda-mudi—pasti ada saja masalah yang harus dihadapi. Di awal-awal cerita memang kita akan menemukan romantisme anak muda yang memiliki cinta meluap-luap, seolah-seolah dunia ini milik berdua.

Tapi seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, di dalam tiap hubungan pasti ada juga satu rasa kebosanan, dan seabreg masalah-masalah pelik lainnya yang sulit untuk dicari jalan keluarnya, mulai dari ego pribadi, merasa dikerangkeng, over protektif, merasa tidak cocok, dan yang paling sakit, cinta tak direstui. Seringkali malapetaka datangnya selalu dari orangtua. Dari masa silam, dari nilai- nilai yang tumbuh oleh kemarin. Pfffttt.

Kata putus pada akhirnya menjadi kata-kata yang lumrah dalam hubungan romantisme lelaki dan perempuan, pacaran dan putus seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi satu sama lain. Karena hal terbesar penyebab putus adalah pacaran.

Namun untuk mengatakan putus sendiri tidak semudah membalik telapak tangan Ferguso. Coba bayangkan ada dua orang yang dulu asing kemudian memilih untuk saling mengenal, memahami, mengisi dan melengkapi satu sama lain.

Pada satu titik mereka bisa berkomitmen dalam ikatan janji setia pernikahan, atau kemungkinan terburuknya mereka bisa juga kembali menjadi dua orang asing yang tak saling mengenal satu sama lain. Pelik dan kompleks.

Nah di titik ini saya akan memberikan sedikit tutorial yang saya pelajari langsung dari pakarnya—sanad keilmuannya muttasil. Tutorial yang langsung bersumber dari pengalaman seseorang—kita sebut saja namanya Takeruh, langsung dari sudut pandang orang pertama—first person. First impression, core of the core.

Bukankah ujung kanan bawah lembar buku SIDU pernah tertulis—experience is the best teacher—guru paling berharga adalah pengalaman orang lain, baik berikut tutorial yang bisa kamu ikuti.

1. Jangan langsung bilang putus

Baca Juga:

Bukannya Nggak Cinta Kabupaten Sendiri, Ini Alasan Warlok Malas Plesir ke Tempat Wisata di Bantul

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

Seperti yang sudah saya bilang di awal, putus bukanlah perkara mudah, maka untuk mengatakannya jangan langsung bilang ingin putus. Apalagi bilangnya hanya lewat aplikasi Bigo Live atau WhatsApp.

Pastikan keinginanmu untuk putus tidak ada yang tahu dan jangan sampai doi tahu keinginanmu untuk putus dari orang lain—seperti dari gebetan baru atau calon pacar baru. Soalnya nanti dia nggak nangis, dan nggak surprise, kalau sudah seperti itu kamu jadi tidak bisa meminjamkan pundak untuk yang terakhir kalinya.

Intinya kalo mau putus harus face to face—jangan lewat medsos—alasannya tadi, karena kalau dia nangis kan kita masih bisa meminjamkan pundak kita untuk terakhir kalinya, kalau lewat medsos itu kaya seorang pecundang gitu—nggak ada aura kejantanan sama sekali.

2. Ajaklah ke suatu tempat yang dia sukai

Langkah selanjutnya adalah pergi ke suatu tempat. Perkara memilih tempat jangan dianggap remeh—hal ini akan menjadi daya tarik dan satu kenangan tersendiri dalam hidup. Maka mengajak si doi ke tempat yang dia sukai, tentu saja menjadi keputusan yang bijak.

Atau bisa juga pergi ke tempat pertama kalian jadian atau yang umumnya orang lain sukai—seperti tempat wisata, tempat makan, pinggir jalan, restoran. Dengan pergi ke tempat-tempat yang ia sukai kita berasumsi untuk menekan dengan optimal kesedihannya.

3. Di hari ketika kamu memilih putus, bahagiakan dia seoptimal mungkin untuk yang terakhir kali

Nah ini menjadi hal yang paling krusial, paradoks dan agak susah memang. Tapi jika ingin mengikuti tutorial ini, kamu memang harus membahagiakannya terlebih dahulu—semampu kalian, seoptimal mungkin. Jangan ada cela sama sekali, berikan senyum terindah, tawa terngakak, pandangan yang syahdu. Sampai doi benar-benar berpikir bahwa hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidupnya.

Setidaknya sesaat sebelum putus kita memberikan hal terbaik yang belum pernah kita berikan sebelumnya. Ini bisa menjadi investasi kenangan terindah di masa depan. Agar segalanya berjalan baik-baik saja. Putus kok baik-baik saja—dasar lu, buntut kadal!

Kata Cak Nun, seringkali orang merasa bisa memahami sesuatu, padahal sesungguhnya ia hanya memahami pemahamannya sendiri. Sama si kaya tulisan ini. Pfffttt.

Tapi setidaknya jika kalian memiliki hubungan yang tidak sehat, putus mungkin bisa menjadi jalan yang bijak. Saat bilang putus gunakanlah irama seperti maaf kamu terlalu baik buat aku. Dan kalau kalian tidak ingin putus—ya jangan pacaran, Ujang~

Semoga berhasil.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: cara putusdiyhubunganPacarantutorial
Juli Prasetya

Juli Prasetya

Pemuda desa tampan dan sederhana. Pernah ditolak cewek karena terlalu baik, dan juga pernah ditinggal nikah. Sekarang sedang berproses di Bengkel Idiotlogis asuhan Cepung.

ArtikelTerkait

Ciputat Date_ Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat terminal mojok

Ciputat Date: Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat

11 April 2021
Harusnya Aku yang di Sana

Yang Paling Nyesek Dari “Harusnya Aku yang di Sana”

16 September 2019
Membedah Isi Kepala Manusia yang Hobi Menggantungkan Hubungan Asmara terminal mojok.co

Kalau Orang Belum Pernah Pacaran Memangnya Kenapa?

10 Desember 2020
Tutorial Sadap WhatsApp Itu Jahat, Cara Menjajah Privasi Harusnya Tak Pernah Dibagikan!

Tutorial Sadap WhatsApp Itu Jahat, Cara Menjajah Privasi Harusnya Tak Pernah Dibagikan!

20 Januari 2024
nembak gebetan

Mungkinkah Nembak Gebetan dengan Tingkat Keberhasilan Sampai 99,99%?

31 Juli 2019
Alasan Historis, Logis, dan Klinis di Balik Kecintaan Pada Momen Ambyar terminal mojok.co

Tentang Mantan yang Tak Bisa Digantikan Pasangan Anyar

13 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.