Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menimbang Hukuman Paling Sesuai untuk Tukang Parkir yang Pasang Tarif Tinggi di Acara Haul Solo

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
12 November 2023
A A
Menimbang Hukuman yang Tepat Bagi Tukang Parkir Ngepruk di Acara Haul Solo Mojok.co

Menimbang Hukuman yang Tepat Bagi Tukang Parkir Ngepruk di Acara Haul Solo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya melihat unggahan Instagram @event.solo tentang tukang parkir di acara Haul Solo. Tukang parkir diduga mengenakan tarif yang lebih tinggi daripada harga normal alias ngepruk hingga Rp100.000 sekali parkir. Kejadian itu menyita perhatian banyak orang. 

Netizen kemudian ramai-ramai berkomentar tentang hukuman paling sesuai untuk oknum itu. Respon masyarakat begitu besar mengingat praktik ngepruk itu terjadi di acara religi. Kemarahan itu wajar saja karena ngepruk harga parkir dinilai tidak etis dilakukan di acara religi seperti itu. 

Asal tahu saja, Kota Solo memang dikenal sebagai destinasi wisata religi dengan banyak masjid megah dan kegiatan agama Islam. Salah satu acara rutin adalah Haul Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Acara rutin ini diadakan setiap tahun untuk memperingati kematian dan mendoakan ahli kubur. Tradisi ini juga merupakan monumen untuk mengenang keteladanan tokoh yang diperingati, seperti Al-Habib Ali yang terkenal sebagai pengarang maulid “Simtudduror.”

Tukang parkir perlu ditanggapi serius

Acara haul banyak didatangi pengunjung dari luar kota. Banyak dari mereka memang tidak mengetahui lokasi parkir resmi yang bisa digunakan. Saya sempat melihat pengunjung yang marah-marah ketika mengetahui tarif parkir yang harus dibayarkan begitu mahal. 

Perlu diingat tidak semua yang datang memiliki kondisi ekonomi yang baik. Apalagi acara ini menjadi semacam ziarah bagi banyak orang. Mereka hanya ingin mendoakan. Niatnya memang bukan untuk piknik atau bersenang-senang. Wajar saja kalau sebagian orang menyiapkan budget tidak sebesar piknik atau bersenang-senang. 

Praktik semacam ini perlu segera ditangani, apalagi menyangkut acara yang membawa nama baik Solo. Takutnya, ke depan banyak orang ogah berkunjung lagi karena banyaknya praktik-praktik kurang menyenangkan dan merugikan  yang mewarnai acara. Haul Solo, sebagai bagian dari tradisi keagamaan dan budaya, seharusnya menjadi ajang yang memberikan manfaat positif bagi semua pihak, bukan kesempatan untuk praktik-praktik yang merugikan.

Hukuman yang sesuai 

Melihat komentar-komentar di media sosial, terjadinya praktik ngepruk ini bukan seluruhnya salah tukang parkir saja. Kabar yang beredar, pemerintah kurang menyiapkan akomodasi yang memadai. Selain itu masyarakat sekitar merasa tidak diberi fasilitas yang layak dalam keberlangsungan acara haul ini. Oleh karena itu mereka mencoba mencari keuntungan sendiri dengan menetapkan tarif parkir yang tinggi.

Sebenarnya persoalan ini bisa selesai dengan pemerintah lebih aktif dalam memberikan dukungan dan fasilitas terhadap masyarakat setempat. Dengan demikian, mereka tidak merasa terpinggirkan sehingga tidak terdorong untuk mengambil tindakan sembrono semacam ngepruk parkir. 

Baca Juga:

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur, yang bisa dilakukan saat ini hanyalah memberikan tindakan yang tegas terhadap mereka yang sudah ngepruk parkir. Hukuman yang tepat bagi tukang parkir bisa mencakup sanksi administratif, seperti denda yang signifikan atau pencabutan izin parkir. 

Hukumannya terdengar biasa saja memang, tapi itu menurut saya bisa memberikan efek jera sehingga kedepan tidak terulang. Tapi, kalau ditanya dari lubuk hati paling dalam, ingin rasanya memberikan hukuman yang lebih memberikan efek jera. Misal, oknum tadi diminta menjaga parkir secara gratis di titik-titik ramai di Kota Solo. Bisa juga jaga parkir secara gratis di acara haul berikutnya. Ada usul hukuman lain?

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2023 oleh

Tags: haulKota Solongepruktarif parkirtukangTukang Parkir
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Solo Kota yang Nyaman Banget, tapi Punya 3 Pekerjaan Rumah (Unsplash)

Keruwetan yang Mengintai di Balik Revitalisasi Kota Solo

19 Juli 2023
Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

20 Februari 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

4 Februari 2024
Ironi Masjid Istiqlal, Simbol Keberagaman yang Tidak Dirawat dan Justru Makin Hari Makin Eksklusif

Ironi Masjid Istiqlal, Simbol Keberagaman yang Tidak Dirawat dan Makin Hari Makin Jauh dari Umat

20 Februari 2024
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

Kota Solo Memang Nyaman, tapi UMK-nya Memprihatinkan!

29 Maret 2024
Jalan Slamet Riyadi Solo Tidak Seindah Dulu, Sudah Tak Nyaman Dilalui dan Bikin Waswas

Jalan Slamet Riyadi Solo Tidak Seindah Dulu, Sudah Tak Nyaman Dilalui dan Bikin Waswas

18 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.