Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Jika Satpam Bisa Menjadi Profesi Bersertifikasi, Kenapa Tidak dengan Tukang Parkir dan Polisi Cepek?

Rahmat Iskandar Rizki oleh Rahmat Iskandar Rizki
22 September 2024
A A
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam beberapa tahun terakhir fenomena tukang parkir liar dan polisi cepek atau pak ogah ini semakin marak saja bertebaran. Mulai dari persimpangan jalan, pusat-pusat keramaian sampai masuk ke pelosok perkampungan aja mereka ada loh. Fenomena ini menyebar ke berbagai kota di Indonesia, baik itu di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil.

Kedua profesi ini satu sisi keberadaannya (sebenarnya) cukup membantu, namun di sisi lain kadang juga meresahkan. Misal nih pas mau parkirin kendaraan jukirnya nggak ada tapi waktu mau pulang tiba-tiba orangnya nongol, udah kayak hantu aja. Belum lagi kalau ada yang cuma mau duitnya doang tapi males nyebrangin. Hash, rumit.

Intinya, tukang parkir liar itu sampai sekarang masih sering dianggap negatif. Nah, di Terminal Mojok kan sudah banyak yang bahas betapa menyebalkan profesi tersebut. Sekarang, saya coba mau bahas bagaimana cara agar mereka bisa lebih “diatasi”. Caranya dengan sertifikasi.

Tukang parkir liar memang mau tak mau harus disertifikasi

Bila berkaca dari satpam yang sudah legal serta menjadi perpanjangan tangan pihak Kepolisian di bidang pengamanan, sudah memiliki jenjang kepangkatan juga, di mana pesertanya wajib ikut pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi dan kenaikan pangkat. Hal ini pun seharusnya juga bisa diterapkan ke juru parkir dan polisi cepek agar para pekerjanya menjadi lebih profesional, disiplin dan bertanggung jawab. Sebab, tugasnya berkaitan dengan kemaslahatan orang banyak.

Pihak Polisi Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, dan Pemda setempat seharusnya turut ambil bagian dalam memberikan solusi di tengah maraknya jukir liar dan polisi cepek ini.

Kalau menurut saya, soal legalitas dan sertifikasi tentang tukang parkir liar dan polisi cepek ini mau nggak mau memang harus segera dibentuk. Masalahnya memang di perkara eksekusi, karena, ya, masalah tukang parkir liar dan polisi cepek ini sebenarnya kompleks. Tapi ya mau nggak mau, mereka kudu segera disertifikasi. Kenapa?

Bagi tugas urusan kalian

Jadi begini. Jumlah anggota Polantas dan Dishub kan hanya terbatas, sehingga membutuhkan perpanjangan tangan atau mitra yang mampu menjangkau banyak area. Nah seharusnya jukir-jukir liar dan polisi cepek ini direkrut untuk dibina serta diberikan arahan-arahan agar profesionalisme kerjanya terbentuk baru kemudian dimulai sertifikasinya. Sedangkan untuk penugasan ke depannya nanti akan diatur. Kemudian untuk kepenugasannya, berada di bawah pengawasan kedua lembaga tersebut. Terserah yang mau mengambil peran lebihnya dari pihak Polantas atau Dishub.

Lalu bagaimana dengan wilayah kerjanya? Mereka kan nggak punya lahan resmi untuk parkirnya loh. Polisi cepek juga wilayahnya sih masih bisa lebih fleksibel. Nah disinilah peran dari Pemda dalam menerapkan peraturan daerah apalagi sudah ada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2021 tentang Tukang Parkir dan sudah diperjelas pula dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengatur mengenai tukang parkir di Indonesia.

Baca Juga:

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

Jadi tinggal bagaimana tugas dari ketiga instansi ini menggodok batasan-batasan dari aturannya tentang tata kelola parkir dan tata kelola ruangnya. Tugas saya ya cuma sejauh ngasih ide yang nggak seberapa ini aja. Kalau sampe detil banget mah, angkat saya sekalian jadi penasihat. Win-win solution ini.

Penulis: Rahmat Iskandar Rizki
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2024 oleh

Tags: dishubpemdapolantaspolisi cepeksertifikasitukang parkir liar
Rahmat Iskandar Rizki

Rahmat Iskandar Rizki

Manusia biasa yang masih butuh banyak belajar

ArtikelTerkait

Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Saya Jadi Rajin Jalan Kaki Gara-gara Nggak Mau Lagi Bayar Parkir ke Tukang Parkir yang Sebenarnya Nggak Berjasa Amat

1 Agustus 2023
Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

5 Maret 2025
3 Pekerjaan yang Bisa Bikin Kamu Kaya di Jogja Tanpa Jadi Budak Freelance pak ogah

Saya Berharap Semoga Pak Ogah Punah dari Jalanan Jogja karena Bikin Kesal dan Semrawut Jalanan

19 Oktober 2025
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Surabaya Itu Kota Paling Nyaman di Jawa Timur, asal Tukang Parkir Liar Dibasmi Total!

21 Februari 2024
Kendal, Surga bagi Tukang Parkir Liar, Nggak Ditindak, Nggak Kena Razia, Aman! jukir liar

Kendal, Surga bagi Tukang Parkir Liar, Nggak Ditindak, Nggak Kena Razia, Aman!

25 Januari 2024
Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu orang tua guru korea

Tak Ada Solusi, Guru Honorer Tanpa Sertifikasi Dipaksa Sakit Hati Lagi

1 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.