Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini

Ahmad Fahrizal Ilham oleh Ahmad Fahrizal Ilham
16 Maret 2024
A A
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Parkir legal lebih mahal

Coba bandingkan dengan parkir secara legal di Matos. Dengan harga yang sedikit lebih mahal, pengendara motor tidak serta merta dituntun harus ke mana meletakkan kendaraannya untuk sementara waktu. Mereka dipaksa mandiri dengan situasi di lapangan yang tidak pasti. Bisa jadi harus naik ke lantai dua, tiga, dan seterusnya. Tidak menutup kemungkinan pula kalau lahan yang ditemukan nanti akan sempit dan padat, sementara tidak terlihat pengelola parkir yang membantu penataan kendaraan.

Dengan situasi yang seperti itu, akhirnya banyak pengunjung Matos yang mempercayakan motornya di area luar saja, lebih mudah dan murah. Adanya faktor pelayanan yang bikin parkir jadi lebih gampang tentu juga sudah lebih dari cukup untuk menjadi pemikat yang sangat kuat.

Namun ternyata, kini telah terkuak bahwa kenyamanan yang tersedia selama ini hanyalah kamuflase belaka.

Please, segera ditindak!

Berdasarkan kesaksian para warganet yang membanjiri kolom komentar dalam unggahan tersebut, peristiwa serupa ternyata tidak hanya terjadi satu-dua kali di parkiran luar Matos Malang tersebut. Bagaimana bisa ada prosedur keamanan di parkiran—tanpa persetujuan pemilik motor—dengan menggeledah sampai ke dalam-dalam dashboard motor. Pikiran husnuzan saya saja tidak bisa mengantarkan pada satu kesimpulan yang baik. Sudah hampir mustahil bagi saya, kalau orang di video tersebut tengah berupaya mengamankan benda berbahaya dari dalam dashboard.

Saya rasa, bahkan untuk teroris kelas kakap saja pasti tidak akan kepikiran untuk meninggalkan bom di dalam motornya, dong?

Atau kalau  itu narkoba, akan lebih tidak masuk akal lagi. Aturannya yang nggeledah ya BNN, bukan mas-mas tukang parkir. Mana habis itu dikantongin lagi. Hih.

Sudah saatnya korban tidak disalahkan

Tentu, sebagai perwakilan kalangan menengah, saya merasa bahwa pengunjung Matos Malang yang memilih untuk memarkirkan motornya di area luar tidak bisa disalahkan. Mereka hanya ingin menaruh motor sebentar untuk sekadar berkeliling di pusat perbelanjaan. Tidak ada yang salah, sama sekali.

Harusnya malah para tukang parkir yang nakal ini yang harus diberi teguran keras. Sanksi yang dijatuhkan juga tidak boleh tanggung-tanggung. Karena tindak kejahatan mereka tidak hanya merebut barang yang bukan hak mereka, tapi juga menghilangkan kepercayaan masyarakat sekitar. Ini tidak kalah berbahaya.

Baca Juga:

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

Jangan sampai pepatah gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga, kemudian berlaku secara umum di belantika parkir tanah air. Hanya karena ada satu-dua orang yang istiqomah nyomot barang orang saat jadi tukang parkir di Matos, lantas membuat publik tidak lagi bisa percaya kalau masih ada tukang parkir amanah.

Saya juga tidak terima kalau ada yang ngasih analogi, kucing nggak akan nolak kalau dikasih ikan. Karena pada dasarnya, yang saya lihat tukang parkir di sana tidak ada yang laper langsung nyemil whiskas. Saya yakin betul kalau mereka adalah manusia yang harusnya masih punya hati.

Yang milih parkir di luar Matos itu kaum mendang-mending

Seyogyanya juga bisa ngerti, dong. Kalau orang-orang yang parkir di sana, di luar Matos, tidak lain dan tidak bukan adalah kaum mendang-mending yang bahkan dalam urusan parkir saja masih memperhitungkan selisih seribu rupiah. Apalagi kalau barang yang ada di motornya hilang, itu sedihnya sudah sampai di level yang berbeda!

Secara normatif, sosok tukang parkir tentu telah mengantongi amanah dari pemilik motor untuk menjaga kendaraan berharganya tersebut dari serangan maling yang tidak diinginkan. Tapi kalau ternyata tukang parkirnya sendiri yang melakukan tindak pencurian, ini sudah masuk kategori pengkhianatan secara ugal-ugalan.

Saya berharap, semoga tindakan serupa tidak akan terjadi lagi di lain kesempatan. Semoga juga tukang parkir di luar sana—khususnya yang di area luar Matos—bisa mulai untuk bermuhasabah dan berkaca. Mumpung masih dalam suasana bulan puasa, tentu ini adalah momentum yang tepat untuk bertobat dan berbenah. Sudah saatnya, untuk kemudian sadar, bahwa tanpa mengambil hak orang lain saja, bekerja menjadi tukang parkir sudah menjengkelkan.

Penulis: Ahmad Fahrizal Ilham
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kota Malang Sebaiknya Segera Ganti Julukan Jadi Kota Seribu Parkir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2024 oleh

Tags: dasbor motormatos malangpenggeledahanproblematikTukang Parkir
Ahmad Fahrizal Ilham

Ahmad Fahrizal Ilham

Hobi menulis sekenanya. Fans Mo Salah sejak akil balig.

ArtikelTerkait

Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini Mojok.co

Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini

12 Januari 2024
Nggak Mau Punya Helm Mahal biar Nggak Dianggap Orang Gila

Nggak Mau Punya Helm Mahal biar Nggak Dianggap Orang Gila

29 Oktober 2022
Menimbang Hukuman yang Tepat Bagi Tukang Parkir Ngepruk di Acara Haul Solo Mojok.co

Menimbang Hukuman Paling Sesuai untuk Tukang Parkir yang Pasang Tarif Tinggi di Acara Haul Solo

12 November 2023
Selain Mamak Racing, Pengendara Sepeda Listrik Wajib untuk Diwaspadai

Selain Mamak Racing, Pengendara Sepeda Listrik Wajib untuk Diwaspadai

17 November 2023
Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah

Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah

18 Desember 2023
4 Kebiasaan Buruk Saat Parkir Motor yang Dibenci Orang-orang Mojok.co

4 Kebiasaan Buruk Saat Parkir Motor yang Dibenci Orang-orang

1 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.