Tukang parkir ATM adalah jenis kang parkir paling menyebalkan sejagat raya dan seisinya
Kita bisa ikhlas pada banyak hal, tapi agak susah ikhlas kepada tukang parkir. Saya mengamini hal tersebut, sebab orang sekelas Habib Ja’far saja pernah bilang kalau blio susah ikhlas terhadap tukang parkir.
Bayar “jasa” tukang parkir memang kecil. Hanya perlu keluar dua ribu atau lebih, tergantung jenis kendaraan dan momennya. Uang yang kecil, memang. Tapi tetap saja, itu menyebalkan. Sebab, tak jarang kita mendapati tukang parkir yang mau duitnya saja, tapi tidak melakukan pekerjaannya secara proper. Boro-boro natain kendaraan.
Tapi ada satu jenis tukang parkir yang jauh lebih menyebalkan ketimbang yang lain, yaitu tukang parkir di ATM. Sumpah, sulit betul ikhlas sama orang satu ini.
Bayangkan, orang ke ATM itu nggak ada lho lima menit (kalau nggak antre). Pun kadang kurang dari itu. Ayolah, kalian ambil duit berapa lama sih? Oh, sekalian transfer di ATM? Belum tahu teknologi bernama mobile banking ya? Sulit.
Makanya, kok rasanya sedih buanget ketika keluar dari bilik mesin, kita ditodong parkir. Anjir, kayak nggak ada urgensinya gitu.
Saya tahu motor bisa dimaling dengan cepat. Tapi kok rasanya kemungkinannya kecil ya. Terlebih seringnya tukang parkir ATM itu nggak bener-bener jagain motornya. Kebanyakan kang parkir mah emangnya jaga motor bener-bener?
Baca halaman selanjutnya
Minta duit satset, kontribusi seret