Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Banyak Orang Nggak Tahu, Tugas Utama Petugas Damkar Itu Jadi Pawang Tawon

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
3 April 2022
A A
Banyak Orang Nggak Tahu, Tugas Utama Petugas Damkar Itu Jadi Pawang Tawon

Banyak Orang Nggak Tahu, Tugas Utama Petugas Damkar Itu Jadi Pawang Tawon (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin kalian belum tahu, kalau tugas utama petugas damkar adalah menangani tawon

Kita semua paham, bahwa tugas pasukan dinas pemadam kebakaran (damkar) tak hanya soal menangani si jago merah. Dan ngomong-ngomong soal damkar lagi, mungkin sebagian dari kita bakal terngiang-ngiang ke salah satu episode serial Upin & Ipin.

“Tugas bomba lebih daripada itu, bomba ni penyelamat; kucing atas pokok, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan,” kata seorang petugas bomba atau damkar dalam bahasa Melayu di episode tersebut.

Petugas damkar (Pixabay.com)

Kendati episode ini sering kita tertawakan, dan kita sebarkan melalui berbagai media sosial, faktanya, petugas damkar memang sering menangani kasus-kasus pelaporan di luar kebakaran. Dan salah satunya, petugas damkar itu bertugas menangani tawon. Ya, tawon. Saya tak bercanda soal ini.

Dinas yang memiliki slogan “Pantang Pulang Sebelum Padam” ini memang tak sedikit menangani kasus pelaporan tawon, wabil khusus tawon jenis vespa affinis atau yang bisa disebut tawon kendi. Di beberapa kota, kasus pelaporan tawon ini tak bisa diremehkan.

Vespa affinis (Shutterstock.com)

Dilansir dari berbagai sumber, di Solo tercatat selama 2021 terdapat 300-an kasus, terbaru di Tulungagung selama Januari-Februari 2022 tercatat 66 kasus. Lebih ngeri jika menilik kasus di Sukoharjo 2019 silam, selama Januari-November tercatat 450 kasus. Dan petugas damkar lah yang sering ditugasi untuk menangani perkara tersebut.

Selain soal angka yang bikin bergidik, berita soal tawon vespa juga tak kalah bikin ngeri. Pada Maret 2021 lalu, melansir dari Solopos.com, seorang warga Wonogiri bahkan dilaporkan lumpuh usai tersengat tawon ini.

Ya, fakta ini jelas menjadi perhatian, dan tak berlebihan jika saya mengatakan job desc utama petugas damkar kini bukan hanya cakap menjinakan si jago merah. Melainkan juga dituntut cakap menjinakan tawon vespa.

Baca Juga:

Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

Aparat Pemerintah Memang Brengsek, kecuali Damkar

Padahal, beberapa hari lalu atau tepatnya Kamis (31/3) saya masih terkekeh mendengar pengakuan Kepala Damkar di Solo. Kala itu, sembari disuguhi tengkleng, di tengah semerbak aroma kambing, ia berujar kalau anggota dinasnya mesti menjadi “pawang tawon”.

Tengkleng (Shutterstock.com)

Seketika saya sedikit menahan tawa mendengar itu, sembari menahan aroma tengkleng yang menghambur di dalam ruangan. Beberapa rekan saya pun demikian, ada yang menahan tawa, ada yang sedikit tertawa, ada pula yang sedikit buang angin. Ah sudahlah, saya akan menyimpan kekehan saya ini sampai rumah, pikir saya kala itu.

Saya lantas tertarik membuka-buka laman berita sembari masih sedikit tertawa mengingat kata Kepala Dinas tersebut. Dan di sinilah saya menemukan data-data yang cukup ngeri, seperti yang saya sebutkan di atas, karena memang faktanya kasus ini sangat tinggi di beberapa kota.

Jujur saja, saya sedikit menyesal lantaran lupa menanyai banyak hal, untuk secara spesifik bertanya soal petugas damkar dan tawon vespa. Saya masih ingin bertanya, lantas bagaimana kriteria perekrutan damkar di masa kini yang lebih sering menangani pelaporan tawon vespa dibanding kebakaran itu sendiri?

Saya juga lupa menanyakan, apakah dengan fakta tersebut, damkar lantas perlu mengganti nama kesatuannya, atau minimal mengubah sedikit slogan “Pantang Pulang Sebelum Padam”-nya.

Saya hanya merasa beruntung tak kualat mentertawakan paparan kepala dinas tersebut. Beruntung juga saya tak sempat mimpi kamar kos saya diserang tawon vespa, lantas ujug-ujug didatangi petugas pemadam tawon, eh, maksud saya, pemadam kebakaran.

Yah, hanya saja, aroma tengkleng yang saya rasakan bersamaan dengan pemaparan data tersebut, masih tertahan keesokan harinya..

Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2022 oleh

Tags: petugas damkartawonvespa affinis
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

26 Mei 2025
5 Kuliner Ekstrem yang Bisa Dijumpai di Surabaya Terminal Mojok

5 Kuliner Ekstrem yang Bisa Dijumpai di Surabaya

10 Juli 2022
Aparat Pemerintah Memang Brengsek, tapi Tidak untuk Damkar

Aparat Pemerintah Memang Brengsek, kecuali Damkar

27 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.