Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tribun Grha Sabha Pramana: Tempat Mahasiswa UGM Merenung yang Tak Kalah Mellow dengan Kursi Indomaret

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
9 November 2024
A A
Tribun Grha Sabha Pramana: Tempat Mahasiswa UGM Merenung yang Tak Kalah Mellow dengan Kursi Indomaret

Tribun Grha Sabha Pramana: Tempat Mahasiswa UGM Merenung yang Tak Kalah Mellow dengan Kursi Indomaret

Share on FacebookShare on Twitter

Grha Sabha Pramana UGM, selain jadi tempat berpesta, nyatanya juga ramah bagi mahasiswa mumet yang cekak dana.

Dunia media sosial belakangan heboh maraknya anak muda yang mentalnya terbujur di depan Indomaret. Tren ini pun muncul beriringan dengan anak muda yang semakin aware terhadap isu mental health. Hal itu pun berdampak terhadap kebiasaan anak muda yang sekarang ini menganggap betapa pentingnya meluangkan waktu untuk merenung. Merenung di kursi depan Indomaret pun menjadi solusi bagi anak muda yang pas-pasan perekonomiannya, termasuk yang menulis artikel ini hahaha.

Tak lengkap bila aktivitas merenung di kursi indomaret tidak ada kopi kemasan botol tiga ribuan (Golda, Signature Kapal Api, dll) dan rokok pletusan (Camel Purple, dll). Lalu, kegiatan tersebut kurang lengkap jika tidak diabadikan, jadi konten medsos dengan backsound mellow dan quote yang artsy kali.

Nikmat betul keliatannya, meskipun hatinya remuk dicabik kenyataan.

Mahasiswa, setidaknya pernah memiliki pengalaman pahit paling tidak sekali dalam masa kuliahnya. Kuliah itu kejam, dan hidup mandiri itu sama sekali tidak menyenangkan. Makanya tak masalah jika kalian harus hancur dan tergulung. Yang penting, selama Golda di tangan kanan, hape di tangan kiri, dunia terasa masih lumayan asik.

Ngomong-ngomong soal perenungan, mungkin di sini mahasiswa UGM sudah sangat familiar dengan keberadaan Grha Sabha Pramana. Gedung ikonik yang menjadi tempat andalan untuk acara penting ini tak luput dari fungsi lain, yakni sebagai tempat mahasiswa merenung.

Saya sendiri sudah biasa melihat banyak mahasiswa yang kedapatan menyendiri di tribun Grha Sabha Pramana. Awalnya saya menggagap hal tersebut sangat tidak lazim. Hingga akhirnya, saya juga ikut terjerumus dengan aktivitas yang saya anggap tidak lazim tersebut.

Grha Sabha Pramana, tempat andalan bagi kampus tetangga

UGM dari dulu terkenal dengan kampus yang paling open terhadap semua insan. Bisa kita rasakan ketika para tukang ojol yang mangkal di area kampus, khususnya di kluster Soshum dan Agro. Begitupun dengan tribun Grha Sabha Pramana yang setiap malam menerima kunjungan dari kampus tetangga, bahkan yang bukan mahasiswapun tak kenapa kalau mau merenung di tribun GSP, boleh-boleh saja.

Baca Juga:

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

Dari pengalaman pribadi, pernah waktu di semester awal tiba-tiba saya diajak teman saya dari kampus Islam negeri ternama untuk main ke Grha Sabha Pramana. Moment tersebutlah saya pertama kali berkenalan dengan dunia malam bermain di GSP. Di situlah saya melihat teman saya ternyata sudah dua jam berada di tribun GSP untuk kerja kelompok bersama teman-temannya. Dari cerita mereka, ternyata mereka sudah sering ke GSP pada malam hari, baik ramai-ramai maupun sendiri.

“Emang di tribun GSP tempat paling cocok mas untuk santai dan merenung.”, kata salah satu orang yang saya tanya di sana. “Selain terbebas dari rasa sungkan ketika berada di kursi Indomaret kalau tidak beli, di sini ya bisa cuci mata lah sama mahasiswi UGM, hahaha,” ucap temannya teman saya.

Boleh merokok

Tentu bagi banyak orang, dorongan yang pas untuk mengatur suasana keriuhan ketika mereneung adalah sebat. Entah ada larangan merokok atau tidak, sepenglihatan saya di sini aman-aman saja kalau kalian mau membakar rokok. Sudah menjadi hal lazim di sini, baik para pemuda dan pemudi yang sedang menyendiri atau rame-rame sambil mengisap rokok. Mulai dari rokok lokalan hingga rokok elit diatas 40 ribuan pun asapnya menyatu di langit tribun Grha Sabha Pramana ini.

Tentu hal ini mungkin saja ada beberapa orang yang tidak menyukai kehadiran asap rokok. Saran dari saya kalau mau bakar rokok di tribun GSP, beri jarak aman agar sama-sama bisa merenung.

Jadi perokok monggo saja, tapi harus santun dan tepo seliro ya, Ges.

Tidak ada Kopi Golda, Toyagama pun jadi, gratis pula

Baik merenung di Grha Sabha Pramana maupun di kursi Indomaret, keduanya pernah saya lakukan. Dari kedua tempat merenung tersebut, saya sendiri lebih memilih untuk merenung di tribun GSP. Alasannya, selain karena harus membeli kopi tiga ribuan agar tidak dirasani kasir, saya sendiri merasa kopi tersebut juga terlalu manis dan membuat lengket di rongga mulut. Itu juga merupakan salah satu faktor yang bikin merenung kita tidak khusyuk.

Agar merenung saya tidak dirusak oleh moment-moment demikian, akhirnya tempat favorit merenung saya ya di tribun Grha Sabha Pramana. Selain karena tidak ada tukang parkir, di sini terdapat tempat minum dan isi ulang air gratis yang bernama Toyagama. Jadi kalau saya lagi menyendiri di tribun GSP, tak lupa pula saya membawa botol air kosong untuk diisi di Toyagama GSP. Lumayanlah, selain tercerahkan di perenungan tersebut, kita bisa sekalian isi ulang air dengan botol 2 liter, lumayan bisa hemat ongkos air minum di kos.

Grha Sabha Pramana, selain jadi tempat berpesta, nyatanya juga ramah bagi mahasiswa mumet yang cekak dana. UGM, pada titik ini, berhasil membuat kampusnya ramah untuk segala kalangan. 

Sumber gambar: Risanprasetyo/Febri Ady Prasetyo via Wikimedia Commons

Penulis: Fajar Novianto Alfitrah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Wisdom Park UGM Nyatanya Tak Seindah di Media Sosial

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2024 oleh

Tags: Grha Sabha Pramanakursi Indomarettribun GSPUGM
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

4 Hal Jadi Mahasiswa UGM Itu Nggak Enak terminal mojok.co

4 Hal Jadi Mahasiswa UGM Itu Nggak Enak

7 Desember 2021
Sosiologi UGM Bikin Saya Pernah Menyesal Kuliah 4 Tahun (Unsplash)

4 Tahun Kuliah di UGM, Saya Baru Menyesal Sudah Mengambil Jurusan Sosiologi yang Ternyata Susah Dapat Kerja dan Gaji Nggak Sesuai Harapan

5 April 2025
Wisdom Park UGM Dianggap Aman padahal Rawan

Wisdom Park UGM Dianggap Aman padahal Rawan

21 Juli 2024
Lupakan Kursi Besi Indomaret, Orang Jogja Punya Ringroad untuk Meratapi Nasib Mojok.co

Lupakan Kursi Besi Indomaret, Orang Jogja Punya Ringroad untuk Meratapi Nasib

30 September 2025
Parkir UGM Membingungkan dan Bermasalah dari Dulu, Berbenahnya Kapan?

Parkir UGM Membingungkan dan Bermasalah dari Dulu, Berbenahnya Kapan?

2 September 2025
Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi UGM, Apa Itu Dosen Praktisi Terminal Mojok

Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi UGM, Apa Itu Dosen Praktisi?

29 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.