Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tren Unpopular Opinion: Semua Akan Menjadi Popular pada Akhirnya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
21 April 2023
A A
Tren Unpopular Opinion: Semua Akan Menjadi Popular pada Akhirnya

Tren Unpopular Opinion: Semua Akan Menjadi Popular pada Akhirnya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Meme unpopular opinion, kian hari makin overused dan membosankan. Dalam beberapa hari terakhir di beberapa platform media sosial saja, entah sudah ada berapa meme unpopular opinion yang bermunculan dengan berbagai tema. Dunia kerja, Jogja, otomotif, Lebaran, musik, dan lain sebagainya. Belum lagi opini dari beberapa pengguna yang malah popular. Padahal, request awalnya sudah jelas unpopular opinion.

Kalian pasti familier (atau mungkin sudah muak) dengan kalimat, “Apa unpopular opinion kamu tentang dunia kerja, yang membuat kamu ada di posisi ini?” lengkap dengan gambar karakter yang disudutkan oleh banyak pedang. FYI, barangkali di antara kalian ada yang belum tahu, meme tersebut diambil dari salah satu adegan film Disney berjudul Tangled. Flynn, adalah nama karakter dalam meme tersebut.

Jika masih sangsi, sila cek secara mandiri melalui kolom pencarian di media sosial dengan kata kunci, Apa unpopular opinion…”. Pasti, akan ada banyak opini yang, setelah dibaca, kalian akan mbatin, “Ini mah opini popular, di mana unpopularnya, dah?” apa pun temanya. Jika belum puas, bisa ditemukan melalui kolom diskusi Quora. Sama seperti halnya di media sosial, alih-alih mendapat opini unpopular yang khas, malah mendapat suguhan opini yang, popular lagi-popular lagi.

Sederhananya, unpopular opinion itu sudut pandang yang bertentangan, berlawanan, berbeda dengan pandangan umum. Memang, seringkali bersifat kontroversi. Namun, tidak semua yang berpotensi menimbulkan kontroversi. Jika mau ditarik mundur sekira 5-10 tahun ke belakang, istilah anti-mainstream lebih dulu ramai digunakan untuk hal atau opini yang dianggap tidak biasa.

Konon, unpopular opinion adalah istilah yang digunakan bagi orang yang pengin berpendapat, tapi dasar pemikirannya tidak cukup kuat. Tapi, ya, diutarakan saja agar terkesan tetap memiliki sudut pandang tersendiri.

Niatnya sih edgy. Niatnya lho

Hal tersebut tentu tidak sepenuhnya salah. Sebab, jika dibaca satu per satu, bagi saya, sebagian unpopular opinion merujuk kepada pengalaman personal yang dikombinasikan dengan wawasan dan/atau pengetahuan yang dimiliki, kemudian diceritakan secara ringkas dalam kolom reply maupun quote retweet di berbagai platform.

Berawal dari hal tersebut, akhirnya menghasilkan sudut pandang yang unik dan belum tentu dialami oleh orang lain. Untuk kemudian dibalut dengan istilah unpopular opinion.

Itulah kenapa, nggak perlu heran kalau banyak opini di meme unpopular opinion, alih-alih opini yang digaungkan termasuk anti-mainstream, eh, malah popular dan mainstream juga. Selain akan ada banyak opini serupa dalam satu kolom reply atau quote tweet yang sudah dibaca, akan ada juga banyak orang yang sudah punya melalui kejadian dan/atau pengalaman tersebut. Sehingga, segala opini dan sudut pandang yang menguap, sudah terpatri dalam benak dan pikiran orang tertentu. Output-nya, malah jadi popular opinion dan biasa-biasa saja.

Baca Juga:

Bagikan Spotify Wrapped Kalian, Biarkan Orang yang Benci Makin Benci dan Makin Terlihat Tolol

Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

Lucunya lagi, nggak sedikit unpopular opinion malah berisikan harapan dari seseorang untuk tema tertentu. Makanya, nggak perlu heran jika kian kemari, selalu ada orang yang mangkel dengan istilah tersebut. Lha, gimana. Sudahlah kurang sesuai dengan tujuan awalnya, nggak sedikit juga yang malah berujung dengan perdebatan.

Semua akan popular pada waktunya

Tentu saja, siapa pun yang ikut memeriahkan meme ini di berbagai platform media sosial tidak salah. Toh, niatnya hanya sekadar berpartisipasi, meramaikan, menyuarakan keresahan-pendapat-dan pengalaman yang sudah dialami. Termasuk, mereka yang mencoba untuk mengutarakan opini tidak populer. Yaaa, meski persentase orang yang betul-betul mengutarakan unpopular opinion, tidak lebih banyak dari yang hanya sekadar ikut-ikutan dan mengutarakan opini umum, sih.

Hal yang perlu digarisbawahi dan sulit disangkal adalah, pada akhirnya, cepat atau lambat, unpopular opinion yang disuarakan oleh sebagian orang, akan menjadi popular opinion atau biasa-biasa saja bagi sebagian lainnya. Sebab, unpopular opinion tidak bersifat mutlak. Tinggal menemukan seseorang yang sudah melalui, mengalami, dan merasakan hal serupa. Maka, pernyataan yang diklaim sebagai unpopular opinion, akan terasa biasa saja. Bahkan, menjadi template.

Ya, kalau ujung-ujungnya memang berisikan opini template, rasanya nggak berlebih jika saya berpikir bahwa: untuk unpopular opinion, semua akan menjadi popular opinion pada waktunya.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Unpopular Opinion: Naiknya Harga Tiket Borobudur Itu Masuk Akal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2023 oleh

Tags: popular opiniontrenunpopular opinion
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Bagikan Spotify Wrapped Kalian, Biarkan Orang yang Benci Makin Benci dan Makin Terlihat Tolol apple music

Bagikan Spotify Wrapped Kalian, Biarkan Orang yang Benci Makin Benci dan Makin Terlihat Tolol

5 Desember 2024
Semoga Tren Makanan Pedas Overrated Segera Berakhir

Semoga Tren Makanan Pedas Overrated Segera Berakhir

28 Desember 2022
bubur diaduk

Perkara Bubur Diaduk atau Tidak Saja Kita Semua Terkotak-kotak

22 Juli 2019
Rambut Belah Tengah: Pernah Digandrungi, Dianggap Cupu, hingga Digandrungi Lagi terminal mojok.co

Rambut Belah Tengah: Pernah Digandrungi, Dianggap Cupu, hingga Digandrungi Lagi

12 November 2020
NGL Link, Tren yang Menyenangkan Sekaligus Menyebalkan

NGL Link, Tren yang Menyenangkan Sekaligus Menyebalkan

6 Juli 2022
Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

5 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.