Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

3 Dosa Travel Vlogger yang Sering Bikin Penonton Kecewa

Erfransdo oleh Erfransdo
7 November 2024
A A
3 Dosa Travel Vlogger yang Sering Bikin Penonton Kecewa Mojok.co

3 Dosa Travel Vlogger yang Sering Bikin Penonton Kecewa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini sangat mudah menemukan travel vlogger. Teknologi kamera yang semakin canggih dan mudahnya akses transportasi ke berbagai daerah menjadi salah satu pendorongnya. Belum lagi akses internet yang memudahkan seseorang membagikan konten perjalanannya.

Kemudahan-kemudahan itu membuat konsep konten perjalanan semakin beragam. Ada yang membuat video perjalanan seorang diri dengan berkendara motor, ada pula yang backpaker dan menumpang transportasi umum. Tidak sedikit pula yang mengangkat konsep berwisata mewah menggunakan kapal pesiar atau penerbangan kelas satu. 

Saya adalah salah satu penonton konten-konten perjalanan itu. Sayangnya, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan travel vlogger yang membuat penonton terganggu. Hal-hal itu membuat saya sebagai penonton kecewa: 

#1 Travel vlogger tidak transparan mengenai biaya perjalanan

Biaya perjalanan adalah salah satu faktor orang untuk memutuskan melakukan perjalanan. Travel vlogger tentu mempromosikan video perjalanannya agar para penonton bisa jalan-jalan seperti dirinya di kemudian hari. Namun, masih banyak para travel vlogger yang enggan atau tidak transparan dalam memberikan informasi mengenai biaya perjalanan.

Itu mengapa saya begitu salut pada mereka yang merinci biaya perjalanan. Mereka tidak malas mencantumkan ongkos, biaya makan, biaya penginapan, atau biaya tak terduga lainnya. Saya sebagai penonton merasa sangat terbantu karena mendapat gambaran budget yang dibutuhkan untuk perjalanan tersebut. 

Berbeda dengan travel vlogger yang ogah dan malas dalam memberikan informasi yang lengkap. Itu mah cuma pamer jalan-jalan. Bikin kecewa. 

#2 Kurang detail dalam memberikan informasi tentang tempat yang dikunjungi

Hal lain yang bikin kecewa penonton dari travel vlogger adalah tidak memberikan informasi detail tentang tempat yang dikunjungi. Jika hanya kotanya saja yang disebut tentu tidak akan terlalu membantu. Mengingat, biasanya sebuah kota punya banyak daerah yang menarik dikunjungi. 

Informasi tempat secara detail berharga bagi para penonton yang hendak berkunjung. Sayangnya hal ini kerap dilupakan oleh travel vlogger, bahkan oleh mereka yang subscriber atau pelanggannya sudah puluhan hingga ratusan ribu. 

Baca Juga:

5 Dosa yang Sering Dilakukan Food Vlogger dan Bikin Penonton Jengkel

Kasihan Bantul Terlalu Berbahaya, Sekelas Bodyguard Belum Tentu Berani ke Sana

#3 Video yang diunggah terlalu panjang dan tidak ada interaksi sehingga bikin bosan

Bagi saya, salah satu video perjalanan yang menyenangkan adalah interaksi antara travel vlogger dengan para penonton. Interaksi ini bisa berupa kesan pertama ketika mengunjungi suatu tempat. Bisa juga interaksi travel vlogger dengan penduduk tempat wisata itu berada.  Hal itu membuat sebuah konten perjalanan serasa hidup dan kita seperti diajak untuk berjalan-jalan secara online.

Konten akan membosankan kalau hanya berisi rekaman pemandangan dengan sesekali penjelasan. Semakin nggak berguna kalau penjelasannya bisa penonton Googling di internet. Dengan kata lain, penonton jadi tidak punya kedekatan dengan tempat yang ada dalam video. 

Itulah beberapa dosa yang masih dilakukan oleh beberapa travel vlogger sehingga membuat penonton kecewa. Zaman sekarang memang enak, kita bisa jalan-jalan dan dari situ bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah asalkan videonya memang menarik penonton.

Penulis: Erfransdo
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Food Vlogger Semakin Nggak Bisa Mendeskripsikan Rasa: Miskin Kosakata, Cuma Menang “Pedas”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2024 oleh

Tags: perjalanantrave;travel vloggertravellingvlogger
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada terminal mojok.co

Pop Mie Adalah Teman Perjalanan Jauh yang Hakiki

30 Desember 2019
5 Film yang Jangan Kamu Tonton ketika Naik Kapal

5 Film yang Jangan Kamu Tonton Ketika Naik Kapal

4 Mei 2022
Nas Daily Dikecam Adalah Kabar Baik, Saatnya Kita Menuntut Etika dari para Influencer! terminal mojok.co

Nas Daily Dikecam Adalah Kabar Baik, Saatnya Kita Menuntut Etika dari para Influencer!

9 Agustus 2021
Jawaban untuk Semua Orang yang Tidak Tahu tentang Kabupaten Lumajang terminal mojok.co

Tips Travelling (Nekat) untuk Mahasiswa Low Budget

13 Januari 2020
Kasihan Bantul Terlalu Berbahaya, Sekelas Bodyguard Belum Tentu Berani ke Sana Mojok.co

Kasihan Bantul Terlalu Berbahaya, Sekelas Bodyguard Belum Tentu Berani ke Sana

15 November 2023
return trip effect berangkat lebih lama ketimbang pulang mojok

Return Trip Effect : Alasan Waktu Berangkat Lebih Lama dari Waktu Pulang

25 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.