Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ingin Lancar dalam Perjalanan Jarak Jauh? Ikuti Truk

Mukhammad Nur Rokhim oleh Mukhammad Nur Rokhim
23 Oktober 2020
A A
sopir jasa angkut Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

Share on FacebookShare on Twitter

Perjalanan jauh merupakan suatu hal yang mengasyikkan. Kita bisa mengetahui hal-hal baru yang ada di sekeliling kita, seperti kenampakan alam, obyek-obyek wisata, maupun pemandangan lain yang ada di kanan kiri jalan. Kita bisa melihat hal-hal baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya, terutama saat kita melintas jalur baru atau jalan alternatif.

Ada kalanya perjalanan jarak jauh bisa menjadi hal yang cukup menantang manakala kita belum memahami medan yang akan dilalui. Sulitnya akses jalan dan kurangnya infrastruktur penunjang lainnya membuat kita harus bekerja keras. Tak jarang pula kita harus “menanggung beban” akibat masalah teknis kendaraan, seperti ban bocor atau kehabisan bensin sementara bengkel atau pom bensin terdekat tidak ada.

Hal umum yang sering menjadi “momok menakutkan” adalah tersesat selama melakukan perjalanan. Kendala semacam ini biasanya terjadi ketika kita melewati jalan alternatif yang belum kita ketahui sebelumnya. Sebagaimana namanya, jalan alternatif juga memiliki kekurangan yaitu jalur yang memiliki banyak tikungan dan persimpangan jalan. Belum lagi adanya tanjakan dan turunan yang menukik tajam dan tidak bisa kita ketahui melalui Google Maps.

Mungkin kita boleh percaya kepada rute yang disebutkan dalam Google Maps dalam menunjukkan arah jalan. Akan tetapi, kita tidak tahu kendala teknis yang terjadi pada perangkat pengakses internet, baik itu GPS maupun telepon pintar kita. Saat baterai habis dan kita tidak membawa power bank, tentu hal tersebut akan menjadi “petaka” yang menjurus kepada “jalan yang tersesat”. Lantas, bagaimana solusi alternatif yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi kesalahan jalur tersebut?

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencari rute dalam perjalanan, salah satunya adalah dengan mengikuti alur truk. Mungkin yang kita pahami dari fungsi truk selain sebagai kendaraan pengangkut barang juga menjadi sarana pengungkapan kalimat-kalimat unik atau poster-poster tertentu yang terpampang di badan kendaraan. Lebih dari itu, sebenarnya truk juga bisa menjadi penunjuk jalan saat kita tersesat atau mengalami kebuntuan dalam memilih jalur.

Secara fisik, truk hanya bisa melewati jalur-jalur perjalanan yang mudah dilalui. Mungkin di beberapa titik ada jalan terjal yang dilalui oleh kendaraan satu ini, itupun tidak banyak. Alasan ini cukup mendasar sebab dalam menangani masalah yang muncul dari kerusakan mesin truk selama perjalanan juga tidak mudah.

Mesin-mesin truk yang berat pasti dalam memperbaikinya juga cukup sulit, apalagi jika hal tersebut terjadi secara tiba-tiba di daerah yang aksesnya terbatas. Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah teknis yang tidak terduga, pengemudi truk pasti akan menjalankan kendaraan melewati jalur terdekat yang mudah dilalui.

Selain itu, pengemudi truk pasti sudah paham bagaimana kondisi jalan alternatif yang dilalui. Bahkan tidak hanya paham tentang jalur yang bisa dilalui, tetapi juga hafal rute-rute tertentu yang mampu memotong waktu perjalanan dan menghindari kemacetan.

Misalnya, apabila seseorang dari Semarang ingin ke Yogyakarta bisa melalui jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kadang-kadang, pengemudi truk mengambil jalur dari Semarang menuju ke arah Bandungan kemudian lurus menuju Sumowono. Setelah itu, pengemudi bisa mengambil arah tujuan di persimpangan Lanjan. Bisa berjalan lurus hingga ke daerah Kaloran, Temanggung atau belok kiri ke daerah Pringsurat kemudian menuju Magelang dan Jogja.

Hal terakhir yang menjadi alasan adalah jalur alternatif yang dilalui truk biasanya di kanan-kiri jalan terdapat warung-warung makan, bengkel, atau penjual bensin eceran. Selain itu, jalur ini juga tidak terlalu sepi sebab melewati sekitar pedesaan atau persawahan yang digarap oleh petani.

Kita tidak tahu kendala apa yang terjadi saat perjalanan, apakah bensin yang mendadak habis, ban bocor, hujan deras, atau rasa lapar yang datang. Memang benar bahwa perjalanan jauh sudah dipersiapkan matang-matang, akan tetapi kita juga harus mengantisipasi hal-hal lain yang terjadi tanpa kita sadari.

Itulah beberapa alasan mengapa truk memiliki fungsi lebih dalam perjalanan jarak jauh. Memang keberadaan teknologi seperti GPS dan aplikasi peta juga sudah berkembang. Akan tetapi, semaju apapun sebuah teknologi pasti ada kekurangannya. Sudah sepantasnya kita berterima kasih kepada para pengemudi truk yang secara tidak langsung telah menolong kita dengan menunjukkan rute jalan alternatif selama perjalanan.

BACA JUGA Antasena dan Wisanggeni, Pemuda Pilih Tanding dari Negara Amarta dan tulisan Mukhammad Nur Rokhim lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2020 oleh

Tags: jarakperjalananpom bensintruk
Mukhammad Nur Rokhim

Mukhammad Nur Rokhim

Juru Pikir di Pendhapa Kabudayan.

ArtikelTerkait

Pom Bensin Pertamina Adisucipto Jogja Bikin Saya Nggak Malas Isi Bensin karena Fasilitasnya Komplet

Pom Bensin Pertamina Adisucipto Jogja Bikin Saya Nggak Malas Isi Bensin karena Fasilitasnya Komplet

10 Februari 2024
4 Kesalahan Layout SPBU yang Bikin Pelanggan Nggak Nyaman

5 Mitos Ngawur tentang Kecurangan SPBU Pertamina yang Perlu Diluruskan

5 Februari 2023
Google Maps Ternyata Juga Hobi Ngeprank

Google Maps Ternyata Juga Hobi Ngeprank

12 November 2019
sopir jasa angkut Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

3 Tahap Belajar Ngompreng Truk di Lampu Merah

14 Oktober 2020
12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

Culture Shock Berkendara di Tegal: Nyala Lampu APILL yang Agak Laen dan Bau Teh di Mana-mana

23 Agustus 2023
Aturan Tidak Tertulis yang Perlu Diperhatikan di Pom Bensin Mojok.co

Aturan Tidak Tertulis di Pom Bensin, Perlu Diperhatikan oleh Pengendara yang Nggak Peka

19 September 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Susahnya Dianggap Kaya Hanya karena Punya Mobil Kreditan terminal mojok.co

Pengendara Mobil Kadang Lebih Sembarangan daripada Pengendara Motor

ARMY Bukan Cuma Fans BTS, tapi Juga Pegiat Pendidikan terminal mojok.co

Beruntunglah Tuan Krab karena Pearl Bukan ARMY

tiga larangan shinobi mojok

Tiga Larangan Shinobi, Falsafah Shinobi yang Cocok Diterapkan di Indonesia

Terpopuler Sepekan

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

21 Juni 2025
Warga Ngampel Kendal Muak Tersiksa Bertahun-tahun karena Galian Tambang, Sudah Protes tapi Cuma Diberi Janji

Warga Ngampel Kendal Muak Tersiksa Bertahun-tahun karena Galian Tambang, Sudah Protes tapi Cuma Diberi Janji

18 Juni 2025
Unsoed Purwokerto, Kampus Negeri Tidak Ramah Pejalan Kaki

Unsoed Purwokerto, Kampus Negeri Tidak Ramah Pejalan Kaki

19 Juni 2025
5 Rekomendasi Kopi Tanpa Ampas selain Nescafe yang Wajib Dicoba

5 Rekomendasi Kopi Tanpa Ampas selain Nescafe yang Wajib Dicoba

21 Juni 2025
Memilih Kuliah di Jurusan Seadanya yang Penting Kampus Negeri, Bisa Berujung pada Penyesalan Mojok.co

Memilih Kuliah di Jurusan Seadanya yang Penting Kampus Negeri, Bisa Berujung pada Penyesalan

22 Juni 2025
Orang INFJ Jangan Tinggal di Perbatasan Batang dan Pekalongan kalau Mau Tetap Waras

Orang INFJ Jangan Tinggal di Perbatasan Batang dan Pekalongan kalau Mau Tetap Waras

23 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Ironi dan Sunyi di Balik Pagar Samsat: Keresahan Satpam Samsat yang Tak Kuasa Mengubah Sistem
  • Olin, Predator Mungil Asal Kotabaru yang Siap Menjadi Marselino Baru di Masa Depan
  • SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola
  • MLSC Seri 3 Yogyakarta 2025: Lahirnya Bibit-bibit Emas Atlet Sepak Bola Putri dari Lapangan Tridadi
  • Wonosobo yang Dahulu Bukanlah yang Sekarang, Dahulu Jauh Lebih Nyaman
  • Didik Kulot: Hidup Tidak Harus Lurus yang Penting Jujur

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.