Transmart Pabelan di Solo bukanlah pusat perbelanjaan yang biasa. Tempat ini, meski tak sejaya dulu, tetaplah punya fungsi yang tak bisa dianggap sepele.
Keberadaan Transmart di seluruh Indonesia, saat ini dikabarkan sedang berada di ambang kebangkrutan. Satu per satu ritel Transmart di setiap kota akan ditutup karena konsumen yang lambat laun semakin berkurang.
Bangkrutnya Transmart ini disebabkan karena persaingan yang semakin ketat dalam hal inovasi di industri ritel. Pun, bisa dibilang Transmart tidak selengkap yang lain. bisa dibilang gerainya tidak sekomplit yang lain, tapi harganya beda jauh. Sebagai contoh, di Solo saja, Transmart terhitung tak selengkap mal lain, tapi harganya lebih mahal.
Meski begitu, di beberapa daerah, Transmart tetap jadi pusat perbelanjaan yang penting. Tak sejaya dulu lagi, betul, tapi, tetap saja vital. Transmart Pabelan contohnya.
Bagi warga Solo Raya, Transmart yang berada di Pabelan Kartasura ini sangat penting. Apabila pusat perbelanjaan di Pabelan ini benar-benar tutup, ada dampak-dampak tak diinginkan yang jelas bisa mengubah cara masyarakat Solo hidup. Saya akan beri penjelasannya.
Mahasiswa UMS bisa ketar-ketir
Transmart Pabelan ini, tak bisa dimungkiri, amat penting untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Lokasinya yang sangat dekat membuat mahasiswa UMS tidak perlu jauh-jauh lagi untuk sekedar ngadem di mall. Untuk menuju ke gedungnya saja, mahasiswa UMS telah dimanjakan dengan jembatan penyeberangan.
Tak hanya itu lokasi, pusat perbelanjaan ini jadi andalan karena diskonnya yang ugal-ugalan. Potongannya bisa setengah harga, mahasiswa mana yang nggak bahagia?
Di depan pusat perbelanjaan, terdapat gerai CFC yang sering kali dikunjungi oleh mahasiswa UMS. Ada juga kalangan siswa yang berkunjung di lantai bawah bagian food court untuk mencari makan sepulang sekolah bahkan unutk bolos sekolah.
Baca halaman selanjutnya: Tidak ada CGV lagi di Solo…