Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Toko yang Cocok Dikunjungi Tanpa Perlu Membeli selain MR DIY

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
14 Mei 2023
A A
5 Toko yang Cocok Dikunjungi Tanpa Perlu Membeli selain MR DIY

5 Toko yang Cocok Dikunjungi Tanpa Perlu Membeli selain MR DIY (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada semacam kenikmatan tersendiri ketika datang ke beberapa toko berikut tanpa perlu membeli nggak sih?

Shopping mungkin sudah menjadi salah satu aktivitas yang lumrah dilakukan untuk healing. Makanya sampai muncul istilah “retail therapy” untuk menggambarkan kebiasaan seseorang yang memilih berbelanja guna menyenangkan diri. Sialnya, cara menghibur diri seperti ini seringnya justru menimbulkan penyesalan saat tiba di rumah dan membongkar kantong belanja. Pasalnya, barang-barang yang diambil besar kemungkinan bukan merupakan kebutuhan, melainkan dibeli akibat lapar mata. Di sisi lain, uang sudah telanjur terbuang.

Padahal kita bisa saja healing di mal tanpa perlu menghamburkan rupiah, lho. Ada yang namanya window shopping. Sebutan ini merujuk pada kegiatan orang yang mengitari mal tanpa ada niat membeli apa pun. Cukup lihat-lihat saja sudah bisa bikin hati gembira. Perkara memang tergiur produknya, bisa beli di kesempatan dan tempat lain yang memasang harga lebih terjangkau. Kalau masih bingung kudu window shopping ke mana, sederet toko berikut mungkin dapat dijadikan rekomendasi.

#1 KKV

Siapa yang tiap masuk ke KKV pasti langsung kalap memasukkan barang ke keranjang belanja? Wajar, penataan etalase toko yang nyaman dengan berbagai produk unik pastinya menggoda siapa pun yang berkunjung untuk merogoh koceknya. Belum lagi, terdapat sejumlah mainan anak dan makanan ringan kekinian yang sukses membuat mereka merengek untuk dibelikan.

Sejatinya, memang demikian maksud strategi pemasaran yang diterapkan oleh KKV. Konsumen terpapar produk yang bervariasi mulai dari snack dan minuman kemasan, kosmetik, parfum, alat tulis, mainan, hingga aksesori. Hal tersebut memunculkan pemikiran bahwa inilah kesempatan yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan di satu tempat. Nyatanya, yang dilakukan oleh para pembeli tersebut tak ubahnya impulsive buying semata.

#2 Miniso

Setali tiga uang dengan KKV, Miniso juga menyediakan bermacam produk dengan desain cute dan estetik. Bedanya, produk yang ditata di rak Miniso mayoritas berasal dari label mereka sendiri. Namun tunggu dulu, ketimbang menjadi jujugan belanja, toko satu ini lebih tepat dijadikan sebagai tujuan window shopping saja. Soalnya, meski barang yang dipajang beragam dan lucu-lucu, kualitasnya masih harus dipertimbangkan.

Contohnya saja seperti produk kosmetik atau headphone yang terpampang di gerai Miniso. Sesungguhnya, konsumen dapat memperoleh produk berkualitas lebih unggul dengan fungsi serupa di tempat lain. Harganya pun tak jauh berbeda. Belum lagi, Miniso doyan banget menerapkan strategi harga psikologis yang membuat konsumen tidak berpikir ulang saat memasukkan barang ke keranjang belanja tapi kemudian kaget begitu tiba di meja kasir dan melihat nominal yang wajib dikeluarkan.

#3 H&M

Di daftar berikutnya, ada H&M sebagai rekomendasi toko yang cocok dikunjungi tanpa perlu membeli. Sebagai brand fast fashion, H&M tentunya memiliki tempo siklus peluncuran produk yang cepat karena menyesuaikan dengan tren yang tengah digandrungi. Boleh dibilang, desain pakaian yang ditawarkan oleh H&M bukan tipe long lasting sehingga sangat mungkin pakaian yang dibeli hanya akan dikenakan sekali atau dua kali saja lalu teronggok tak berdaya di sudut lemari.

Baca Juga:

Dear MR DIY, Percuma “Ini Ada Itu Ada” kalau Kursi Tunggu Saja Nggak Punya

5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Saya Jadi Karyawan MR DIY

Belum lagi, tidak sedikit pula baju keluaran H&M yang memanfaatkan bahan campuran polyester. Bahan sintetis ini terkadang kurang nyaman digunakan saat cuaca panas atau berada di area outdoor sehingga jadi jarang dikenakan dan malah beralih fungsi jadi barang koleksi. Ya, tidak ada salahnya juga, sih, kalau mau ngikutin mode asal ada uangnya. Akan tetapi, akan lebih bijaksana kalau membelanjakan uang untuk sesuatu yang sering dipakai dan bersifat versatile demi menghemat anggaran shopping.

#4 Sociolla

Skincare dan kosmetik tampaknya sudah menjadi kebutuhan primer, khususnya bagi para kaum hawa. Cewek mana yang nggak gemes lihat bermacam produk kecantikan manakala mengunjungi gerai Sociolla. Apalagi saat ini, packaging skincare dan kosmetik dibuat sedemikian rupa sehingga terkadang orang membeli bukan karena butuh tetapi lebih karena tertarik pada kemasannya.

Sebenarnya, produk perawatan dan makeup yang dijual di toko ini banyak dijajakan pula di marketplace dengan harga jauh lebih murah. Oleh sebab itu, sebagian orang memanfaatkan kedatangannya ke Sociolla untuk sekadar melakukan observasi produk sebelum membelinya secara online. Misalnya, untuk swatch warna lipstik atau mencium aroma body lotion maupun hair mask. Akan tetapi, ada kalanya juga berbelanja di Sociolla juga menguntungkan, lho. Seperti saat ada diskon cukup besar atau pelanggan memiliki poin dari menukar botol skincare bekas yang dapat dikonversi menjadi potongan belanja.

#5 Gramedia

Kebiasaan membaca buku fisik mungkin sudah banyak ditinggalkan lantaran banyak orang memilih beralih ke buku digital. Alasan inilah yang menjadikan Gramedia menjadi tempat melihat-lihat buku tanpa perlu membelinya. Tidak jarang, mereka mencari referensi buku yang dibutuhkan di Gramedia tetapi membelinya dalam versi digital agar lebih mudah dan ringan di bawa bepergian.

Faktor berikutnya yang membuat Gramedia menjadi toko yang banyak dikunjungi orang tanpa membeli biasanya mengarah pada harga yang dipatok. Tidak bisa dimungkiri, sebagian orang menganggap harga buku fisik di Gramedia terhitung overpriced. Sementara itu, mereka bisa mendapatkan buku yang sama persis serta dijamin keasliannya di marketplace dengan angka di bawah label yang ditempel oleh Gramedia. Entah berkaitan atau tidak, fakta inilah yang mungkin memaksa Gramedia menutup atau mereduksi sejumlah gerainya di beberapa tempat.

Kehadiran toko online telah mengubah kebiasaan berbelanja konsumen. Dengan kemudahan memperoleh informasi, konsumen dengan gampang dan cepat sanggup melakukan perbandingan harga. Akan tetapi, bukan suatu dosa kalau sesekali seseorang berbelanja di toko fisik, lho. Akui saja, menenteng kantong belanjaan saat keluar toko favorit itu memang memberikan rasa senang dan puas, kan?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2023 oleh

Tags: gramediaH&MKKVminisoMR DIYtoko
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

4 Barang dan Jasa yang Seharusnya Dijual MR DIY, Bisa Bikin Pelanggan Makin Loyal dan Pesaing Ketar-Ketir Mojok.co

4 Barang dan Jasa yang Seharusnya Dijual MR DIY, Bisa Bikin Pelanggan Makin Loyal dan Pesaing Ketar-Ketir

19 November 2025
4 Strategi Uniqlo, H&M, Zara, dan Brand Fast Fashion Lain yang Bikin Kalap Belanja Terminal Mojok

4 Strategi Uniqlo, H&M, Zara, dan Brand Fast Fashion Lain yang Bikin Kalap Belanja

24 April 2022
MR DIY Tempat Belanja yang Perlu Diwaspadai: Ini Ada, Itu Ada, Tiba-tiba Duit Habis Tak Bersisa

MR DIY Tempat Belanja yang Perlu Diwaspadai: Ini Ada, Itu Ada, Tiba-tiba Duit Habis Tak Bersisa

5 Maret 2025
Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

17 November 2025
7 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di H&M Terminal Mojok

7 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja di H&M

11 September 2022
Gramedia, Toko Buku yang Sudah Nggak Menarik Lagi untuk Dikunjungi

Gramedia, Toko Buku yang Sudah Nggak Menarik Lagi untuk Dikunjungi

8 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.