Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Toilet Pesawat, Toilet Paling Nggak Nyaman

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
4 Mei 2022
A A
Toilet Pesawat, Toilet Paling Nggak Nyaman

Toilet Pesawat, Toilet Paling Nggak Nyaman (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Toilet pesawat adalah toilet paling nggak nyaman, titik!

Hampir seluruh moda transportasi pernah saya gunakan selama hidup berkarier sebagai pemudik. Mulai dari kapal Pelni jarak jauh, bus AKAP, kereta, dan pesawat. Tapi, ada satu moda yang selalu bikin saya deg-degan. Betul tebakan kalian, pesawat.

Benar bahwa pesawat adalah transportasi paling aman, dengan rasio kecelakaan yang paling kecil. Tapi, tetap saja, berada di ketinggian ribuan meter bukanlah hal yang menyenangkan juga kalau dipikir-pikir. Selain perkara keamanan, ada satu hal yang bikin saya deg-degan dengan pesawat, yaitu toilet pesawat.

Pesawat terbang (Pixabay.com)

Saya pikir, selain toilet kereta api, toilet pesawat adalah toilet paling nggak nyaman yang pernah saya coba. Bahkan, menurut saya, mendingan toilet kereta api. Kalau toilet bus mah, anggap aja itu aksesoris, wong seringnya nggak dipakai.

Pasti kalian bertanya-tanya, kok bisa? Bahkan ketimbang kereta api?

Baiklah, saya beri alasannya.

#1 Harus memilih waktu yang tepat

Waktu yang tepat adalah kunci kalau pengin memakai toilet pesawat. Saya punya pengalaman tersendiri perkara ini.

Dalam perjalanan dari Makassar ke Cengkareng (Bandara Soetta), saya sempat mengalami gejolak perut yang bikin saya mau nggak mau harus pakai toilet pesawat. Padahal, sepanjang perjalanan dari rumah ke Bandara Hasanuddin, perut saya biasa saja.

Baca Juga:

Bepergian Solo-Jogja Lebih Nyaman Naik Motor daripada KRL yang Penuh Sesak

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

Tiket pesawat (Pixabay.com)

Nah, dalam proses panggilan alam, ha kok ada pengumuman kalau penumpang harus berada di kursi penumpang. Ya mau nggak mau, saya akhiri panggilan alam meski tidak tuntas. Kalian pasti paham rasa yang tak usai itu kek mana

Maka dari itu, kalau terpaksa pakai, mending segera pakai sewaktu perjalanan baru dimulai atau paling lambat di tengah-tengah. Kalau sudah di akhir perjalanan, ya mau gimana lagi, tahan sekuat tenaga. Sedih? Saya tahu kok rasanya.

#2 Nggak tenang karena turbulensi

Saya masih parno ketika terjadi turbulensi, meskipun jam terbang saya sudah cukup banyak. Ketika dihadapkan pada situasi mules di toilet pesawat dan turbulensi yang terjadi secara bersamaan. Saya sangat tidak tenang dan bimbang untuk fokus menyelesaikan masalah perut atau berdoa meminta keselamatan. Sungguh pengalaman BAB yang paling tidak syahdu selama saya hidup.

“Eh, tapi toilet kereta api kan goyang-goyang, jadi nggak nyaman juga.”

Ya beda atuh, ini turbulensi. Kereta mah goyangnya nggak sengeri pesawat.

#3 Konsep toilet kering

Bilik toilet yang terdapat dalam pesawat memiliki konsep kloset yang sangat jauh berbeda dengan apa yang biasa saya temui. Kloset dari toilet pesawat sangat kering dan tidak memiliki genangan air, bahkan tidak ada alat penyemprot air di sebelah kloset. Teknologi yang digunakan dalam kloset adalah vacuum dengan permukaan antilengket seperti panci.

Mungkin ini satu dari sedikit perkembangan teknologi yang begitu saya benci. Mana bisa saya sebagai orang Indonesia pada umumnya menggunakan toilet dengan konsep yang minim air dan kering seperti di toilet pesawat? Beruntung saya tak lupa membawa satu botol air mineral ke dalam toilet saat itu.

Toilet nggak nyaman (Pixabay.com)

#4 Nggak bisa santai

Dengan jumlah penumpang sebanyak itu, saya heran kok bisa-bisanya bilik toilet cuman ada dua. Hal itu bikin saya sering kali nggak tenang dalam memakai toilet. Ha ya gimana, kalau ada yang ngantre kan jadi nggak tenang. Bikin waswas kalau kebetulan harus memakainya dalam waktu yang lama.

#5 Nggak bisa lepas alas kaki

Saya adalah aliran orang yang ketika melaksanakan “panggilan alam” wajib mencopot alas kaki. Sayangnya saat menggunakan toilet pesawat, kita dilarang melepas alas kaki. Hal ini saya ketahui saat saya iseng mencari berbagai hal unik terkait pesawat. Katanya dengan tetap menggunakan alas kaki akan meningkatkan persentase keselamatan saat keadaan darurat dan tidak bau sikil selama perjalanan. Tapi, bikin nggak nyaman saat menunaikan panggilan alam.

Itulah alasan-alasan yang bikin saya beranggapan kalau toilet pesawat itu adalah toilet paling nggak nyaman untuk digunakan, bahkan ketimbang kereta api. Kalau kalian nyaman-nyaman aja, selamat. Anda pasti orang yang bisa survive di segala tempat. Tapi, kalau kalian juga nggak nyaman, nggak apa-apa, temennya banyak.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Toilet Bus: Fasilitas atau Sekadar Hiasan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2022 oleh

Tags: KeretapesawatToilet
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Penulis lepas yang fokus membahas kedaerahan, dunia pemerintahan dan ekonomi. Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal Mojok.co

Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal

10 November 2023
Nggak Usah Jijik Melototin Warna Feses dan Urin. Penting lho Ini!

Menebak Pikiran Orang yang Suka Melanggar Imbauan Lepas Alas Kaki Sebelum Masuk Toilet Umum

18 Desember 2020
5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

5 Juni 2025
Harga Tiket Pesawat Tujuan Dalam Negeri Nggak Ngotak! Harganya Lebih Mahal daripada ke Luar Negeri

Harga Tiket Pesawat Tujuan Dalam Negeri Nggak Ngotak! Harganya Lebih Mahal daripada ke Luar Negeri

24 Oktober 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Pesawat Bukan Bus Patas, Penumpang Nggak Usah Berdiri di Dekat Pintu Keluar Terminal Mojok

Pesawat Bukan Bus Patas, Penumpang Nggak Usah Berdiri di Dekat Pintu Keluar

7 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.