Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Sehat Mental Mengarungi Media Sosial yang Brutal

Puji Khristiana Dyah Nugrahaini oleh Puji Khristiana Dyah Nugrahaini
3 September 2020
A A
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Aktif di media sosial seperti meletakkan kedua kaki kalian pada dua dimensi yang berbeda. Satu dimensi dunia nyata, satu lagi dimensi dunia maya. Meski hanya sebatas dunia maya, menjalani hidup di media sosial tak ubahnya dunia nyata. Di sana ada teman, tetangga, ataupun komunitas yang tiap hari bisa kalian sapa untuk sekadar ‘say hello’ hingga mencari target market untuk berbisnis.

Selain memberi kesempatan untuk saling merekatkan tali silaturahmi, media sosial ternyata membuka lebar-lebar kesempatan untuk saling berkonflik. Konflik ini tak jarang berlanjut lintas dimensi hingga mengusik kehidupan dunia nyata. Nah, agar kalian tetap bisa merasakan comfort live di media sosial, mari kita perhatikan poin berikut.

Ini media sosial, bukan dinas sosial

Tulislah apa yang kalian inginkan. Bukan yang mereka inginkan. Tidak perlu menghabiskan banyak energi untuk membuat postingan yang bakal mendapat banyak like atau apresiasi positif dari teman atau followers. Kecuali akun media sosial kalian memang dibuat dengan tujuan online shop atau tujuan komersial lainnya. Posting saja apa yang memang benar-benar ingin diposting. Karena apapun postingan itu tidak akan membuat semua orang suka ataupun sebaliknya.

Begitu pula jika kalian tidak suka dengan postingan orang lain, tidak perlu banyak energi untuk marah-marah dan uring-uringan tidak jelas. Lalu menganggap postingan itu ditujukan buat kalian dan lain sebagainya. Karena belum tentu juga postingan itu dia buat sengaja ditujukan untuk kalian. Tidak perlu membuang energi dan emosi hanya untuk menanggapi postingan orang lain. Kalau merasa tidak suka atau terganggu, mudah saja. Tinggal klik tombol unfriend, unfollow, blokir, dan lain sebagainya. Media sosial memberikan beberapa fitur itu bukan tanpa alasan, manfaatkan. Memutuskan pertemanan di sosmed bukan berarti memutus tali silaturahmi. 

Kalau tidak bisa mengubah arah angin, ubahlah arah sayap

Kalian tidak akan pernah bisa meminta semua teman sosmed untuk mengunggah atau menulis apa yang kalian inginkan. Mereka bebas melakukan atau mengunggah apa pun yang mereka inginkan pada akun mereka. Inilah yang dinamakan arah mata angin. Setidak suka apapun yang kalian rasakan atas postingannya, kalian tetap tidak berhak meminta mereka menghapus postingannya. Terlebih lagi jika tidak ada indikasi melanggar undang-undang ITE.

Tapi jangan khawatir. Meski tidak bisa mengubah arah mata angin, kalian tetap bisa mengubah arah sayap atau mengubah sikap. Bagaimana caranya? Mudah. Tinggal putuskan pertemanan dengannya. Unfriend, unfollow, blokir, dan lain sebagainya.

Tidak ada salahnya pilih-pilih teman

Mau tidak mau, ketika bermain media sosial, kalian akan berinteraksi dengan banyak teman. Dari sinilah penting bagi kalian untuk tidak asal menerima pertemanan. Pilihlah teman atau followers yang dekat dan terpercaya saja. Membatasi quota followers atau pertemanan ini bertujuan untuk menyaring berita, isu, potingan atau konten-konten yang bisa mengganggu kesehatan mental di media sosial.

Jika masih menemukan postingan atau konten yang mengganggu emosi, jangan langsung menegur atau bahkan marah-marah. Itu bukan cara yang berkelas. Karena bisa jadi postingan itu bukan ditujukan untuk kalian. Jangan mempermalukan diri sendiri dengan uring-uringan tidak jelas.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Kalian tetap bisa menyaring apa yang kalian mau lihat atau yang tidak mau dilihat. Dengan cara apa? Tinggal pilih mute, unfollow, unfriend, blok ataupun langkah memutuskan hubungan pertemanan di media sosial lainnya. Ini adalah langkah paling ampuh untuk menjaga kestabilan emosi atas ulah orang lain di media sosial.

Sekali lagi, memblokirnya bukan berarti memutuskan tali silaturahmi. Hanya sebatas membentengi luapan emosi dari efek membaca postingan yang bisa membuat kesehatan mental kalian terganggu.

Selain pilih teman, perlu juga pilih konten

Tidak hanya pilih-pilih teman saja. Menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman hidup di media sosial juga bisa kalian lakukan dengan selektif memilih konten yang akan dikonsumsi. Sebagian besar psikolog berpendapat bahwa terlalu banyak mengonsumsi berita-berita negatif atau bahkan berita hoaks akan memperlambat kerja otak dalam mengatasi stress.

Konten-konten negatif yang kalian konsumsi secara overdosis inilah yang akan menyebabkan stress berlebihan hingga memunculkan respon kecemasan dan rasa takut yang berlebihan. Gunakan fitur mute pada media sosial untuk menyaring postingan apa saja yang akan kalian konsumsi. Agar kesehatan mental tetap terjaga, pastikan juga berteman atau follow akun-akun yang bisa bersikap netral tanpa banyak menyebar berita kebencian.

Sesekali lakukan detox media sosial

Detox medsos adalah sebuah langkah yang secara sadar untuk membatasi menggunakan media sosial dalam jangka waktu tertentu. Seperti halnya bermain game online, media sosial juga bisa membuat kalian ketagihan. Bahkan ada yang sampai mengambil alih kehidupan nyata penggunanya.

Jika kalian merasa hidup lebih nyaman di dunia maya daripada dunia nyata, berarti itu tandanya kalian harus secepat mungkin melakukan detox sosmed. Caranya cukup mudah. Hanya perlu mengurangi penggunaan sosmed hingga menghentikannya sama sekali untuk beberapa waktu tertentu.

Kalian bisa mengalihkan waktu yang biasanya digunakan untuk aktif di dunia maya ke dunia nyata. Perbanyak melakukan aktivitas di dunia nyata tanpa harus sibuk mempostingnya di dunia media sosial. Sesekali nikmati sesi traveling bersama orang-orang terdekat tanpa harus sibuk dengan kamera untuk mencari angle yang tepat. Bisa jadi itu traveling paling menyenangkan yang bisa kalian nikmati tanpa perlu menunjukkannya kepada dunia.

BACA JUGA Menikmati Sisi Magis dan Eksotis Air Terjun Madakaripura dan tulisan Puji Khristiana Dyah Nugrahaini lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 September 2020 oleh

Tags: instagramMedia Sosial
Puji Khristiana Dyah Nugrahaini

Puji Khristiana Dyah Nugrahaini

Menulis adalah caraku untuk mengubah galau jadi uang.

ArtikelTerkait

Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

22 Desember 2023
Lomba Gratisan di Instagram Sukses Membuat Saya Jadi Manusia yang Emosian

Lomba Gratisan di Instagram Sukses Bikin Saya Jadi Manusia yang Emosian

20 Agustus 2021
influencer beli followers instagram, Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa! Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa!

6 Mei 2020
Ternyata di Twitter Ada Senioritas Akun Juga Ya?

Ternyata di Twitter Ada Senioritas Akun Juga Ya?

27 Februari 2020
prank

Prank Foto dan Video Hantu: Contoh Kecil Aksi Teror Mental di Era Digital

5 September 2019
Cowok Fobia Transgender yang Bikin Face App, Standar Ganda Nggak, sih? terminal mojok.co

Cowok Fobia Transgender yang Bikin Face App, Standar Ganda Nggak, sih?

28 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.