Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
26 Juni 2021
A A
Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Selain karena alasan mengundurkan diri, nggak semua karyawan punya kesempatan untuk bekerja dalam kurun waktu yang cukup lama di suatu perusahaan. Dalam prosesnya, sebagian ada yang diputus kontrak sebelum satu tahun, bahkan kurang dari enam bulan. Banyak faktor yang menyertai. Nggak mencapai target yang sebelumnya sudah ditetapkan bersama, karena alasan attitude-presensi-kinerja yang kurang sesuai, sampai dengan berakhirnya suatu projek.

Tentu saja hal tersebut akan berimbas kepada durasi pengalaman kerja seorang karyawan. Dan dalam waktu mendatang, tak menutup kemungkinan akan menjadi bahan pertanyaan HRD saat proses wawancara kerja berlangsung. Apalagi sudah jelas tercantum pada CV bahwa pengalaman seorang pelamar kerja di suatu perusahaan kurang dari satu tahun.

Hal tersebut lumrah dilakukan oleh para HRD untuk melakukan validasi awal dan menggali informasi, kenapa seorang pengalaman seorang pelamar kerja bisa kurang dari satu tahun. Apakah ada kasus tertentu? Kalaupun resign atau diputus kontrak, alasannya apa? Dan seterusnya, dan seterusnya.

Dalam beberapa situasi dan kondisi, sebagian kandidat sering kali gelagapan saat menjawab pertanyaan serupa. Bukan soal benar atau salah, tapi sering kali alasan yang diajukan—kenapa pengalaman kerja bisa kurang dari satu tahun—agak nganu gimana gitu. Bahkan, nggak sedikit yang menyebutkan, alasan bekerja belum sampai satu tahun dan memutuskan untuk resign adalah karena bosan dan pengin mencari tantangan baru.

Jujur saja, jawaban seperti itu bikin saya jadi sanksi dan berpikir, “Ini kandidat kalau diloloskan atau diterima, kelakuannya bakalan kayak gini lagi nggak, ya?”

Begini. Jika kalian—para pelamar kerja—punya pengalaman profesional kurang dari satu tahun, saya bisa menawarkan beberapa opsi bagaimana cara mencantumkannya di CV, agar mendapat respons yang lebih baik pada saat proses wawancara kerja.

Pertama, semisal pengalaman kerja kalian hanya 1-3 bulan, pikirkan kembali jika ingin dicantumkan pada CV

Bagi kalian yang masih mencantumkan pengalaman kerja berdurasi tiga bulan, pasti sudah familier dengan pertanyaan, “Kenapa pengalaman kerja yang ini (atau sebelumnya) hanya tiga bulan (atau kurang dari itu), ya?” yang diajukan oleh para HRD saat proses wawancara.

Wajar saja. Lantaran HRD sudah paham betul dalam durasi yang singkat itu, seorang karyawan masih dalam masa training atau probation. Lantas, apa yang membuatnya bisa nggak lulus? Apakah ada isu/kasus tertentu? Atau, kandidat tersebut yang memutus kontrak secara sepihak?
Apa pun alasannya, entah nggak lulus training, probation, atau mengundurkan diri, sebaiknya pengalaman kerja dengan durasi 1-3 bulan nggak perlu dilampirkan sebab akan menjadi pertanyaan bagi para HRD. Tentu jadi lain soal jika statusnya adalah magang.

Baca Juga:

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

Menjadi pengecualian jika kalian memang ingin menjelaskan dengan sebenar-benarnya kepada para HRD, alasan di balik resign atau bekerja kurang dari satu tahun.

Kedua, boleh saja cantumkan pengalaman kerja kurang dari satu tahun asal ada alasan yang jelas atau profesional

Poin ini akan menjadi penyeimbang dari penjelasan sebelumnya. Nggak semua karyawan yang pengalaman kerjanya kurang dari satu tahun adalah mereka yang resign karena keinginan sendiri, egois, atau punya attitude sekaligus kinerja yang buruk. Sebagian di antaranya memang diplot untuk projek singkat, hanya sebagai pengganti sementara, atau kontrak dengan durasi tertentu—kurang dari satu tahun.

Tentu saja hal tersebut masih bisa dipertanggungjawabkan secara profesional dan sah-sah saja jika ingin dicantumkan pada CV sebagai pengalaman kerja yang sahih.

Ketiga, lampirkan paklaring/surat referensi kerja/nomor supervisi sebelumnya sebagai sesuatu yang bisa divalidasi

Ini akan menjadi validasi tahap akhir ketika kalian—para pelamar kerja—punya pengalaman kerja kurang dari satu tahun. Berapa lama pun durasi kerjanya, jika memang sesuai dengan kesepakatan, pasti akan diberi paklaring/surat referensi kerja oleh perusahaan sebelumnya. Sebagai bukti sahih/valid kalian pernah bekerja untuk posisi tertentu. Kalaupun nggak diberi paklaring, biasanya ada surat pernyataan atau keleluasaan untuk memberi nomor kontak supervisi, HRD, atau orang tertentu sebagai opsi validasi lainnya.

Bekerja dengan durasi kurang dari satu tahun bukan suatu kekeliruan jika didasari alasan yang profesional, kok. Selama semuanya sudah sesuai ketentuan, pengalaman kerja tersebut tetap sah-sah saja jika ingin dicantumkan pada CV kalian saat melamar pekerjaan.

BACA JUGA Tips Apply CV via LinkedIn biar Nggak Cuma Ngetik “Interested” di Kolom Komentar dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: bikin cvcvPanduan Terminalpengalaman kerjaTips
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Tips Apply CV via LinkedIn biar Nggak Cuma Ngetik "Interested" di Kolom Komentar terminal mojok.co

Tips Apply CV via LinkedIn biar Nggak Cuma Ngetik “Interested” di Kolom Komentar

30 April 2021
Ikut Job Fair Beneran Bisa Dapat Kerja Nggak, sih? Bisa dong!

Ikut Job Fair Beneran Bisa Dapat Kerja Nggak, sih? Bisa dong!

11 Agustus 2022
Tutorial Bikin CV: Bukannya Membantu, Malah Bikin Makin Bingung

Tutorial Bikin CV: Bukannya Membantu, Malah Bikin Makin Bingung

1 Juni 2022
Jalanan Pogung Sleman Nggak Menyesatkan dan Membingungkan, asal Mengikuti Panduan Saya Ini Mojok.co

Pogung Sleman Nggak Membingungkan dan Menyesatkan Selama Mengikuti Panduan Saya Ini

21 Juni 2024
Kesalahan Karyawan Outsourcing Saat Mengisi Kolom Pengalaman Kerja di CV Terminal Mojok

Kesalahan Karyawan Outsourcing Saat Mengisi Kolom Pengalaman Kerja di CV

9 April 2022
gaji dua digit staf admin Dear Fresh Graduate, Gaji Pas-pasan Belum Tentu Rezeki Juga Pas-pasan

Mungkin Nggak sih Fresh Graduate Mendapatkan Gaji Dua Digit per Bulan?

24 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.