Sebagai tempat pembinaan pelanggar hukum, penjara (lembaga pemasyarakatan) memiliki aturan-aturan yang harus diterapkan demi menjaga keamanan dan ketertiban. Di sisi lain, penjara juga harus senantiasa memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, baik kepada narapidana atau keluarga narapidana saat berkunjung.
Kendati demikian, ada kalanya penerapan aturan-aturan di penjara membuat pengunjung keliru dan menganggap penjara tidak memberikan pelayanan baik, misalnya penolakan barang titipan atau kesalahpahaman ketika dilakukan pemeriksaan tubuh atau barang sebelum pengunjung masuk penjara. Oleh sebab itu, saya akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum mengunjungi kerabat di penjara.
#1 Tahu jadwal kunjungan dan waktu penitipan barang
Mengetahui jadwal kunjungan atau waktu penitipan itu penting. Sebab, setiap penjara memiliki kebijakan masing-masing terkait penetapan jadwal kunjungan atau penitipan barang. Dengan mengetahui informasi tersebut, Anda tidak akan merasa kecewa saat barang titipan untuk kerabat Anda ditolak oleh petugas atau Anda terpaksa menunggu lama karena layanan kunjungan belum terbuka.
Saat layanan tutup, tak perlu mengkhawatirkan kerabat Anda bakal kelaparan di dalam penjara. Lembaga pemasyarakatan sudah menyediakan makanan dengan standar gizi yang cukup dan menu yang variatif.
#2 Tahu daftar barang yang tidak dibolehkan masuk
Sebelum berkunjung ke penjara sebaiknya Anda mengetahui jenis barang seperti apa yang tidak boleh dibawa masuk. Selain benda tajam, obat-obatan terlarang, minuman kemasan botol, atau benda-benda yang berpotensi memantik gangguan keamanan, beberapa penjara juga punya kebijakan melarang masuknya makanan kemasan.
Setiap penjara punya kebijakan tersendiri terkait barang-barang yang boleh atau yang tidak boleh dibawa pengunjung yang datang. Maka agar tidak kecewa saat barang bawaan Anda ditolak, sebaiknya cari info lebih lanjut soal daftar barang ini.
#3 Pahami alur kunjungan
Selain mengetahui jadwal serta memahami daftar barang yang tidak boleh dibawa masuk, Anda juga harus mengetahui informasi tentang alur kunjungan atau penitipan barang. Umumnya dimulai dari pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan barang dan badan. Beberapa penjara sudah difasilitasi dengan alat X-ray canggih sehingga proses pemeriksaan barang dan badan tak terlalu ribet.
Namun, tak sedikit penjara yang masih melakukan pemeriksaan secara konvensional, sehingga Anda tidak boleh merasa risih saat makanan atau badan Anda diperiksa oleh petugas. Sebab, saat ini modus penyelundupan barang terlarang sangat variatif dan out of the box. Bikin geleng-geleng kepala. Kasus penyelundupan narkoba melalui makanan dan anggota tubuh sudah kerap ditemui. Maka bersikaplah kooperatif dengan petugas saat diperiksa lantaran para petugas ini hanya menjalankan tugas mereka.
#4 Cek dan ikuti akun media sosial penjara
Saat ini hampir semua lembaga pemasyarakatan di Indonesia telah memiliki akun media sosial. Para petugas sangat memahami betapa pentingnya media sosial untuk menyampaikan berita positif terkait proses pembinaan di dalam penjara. Makanya mencari akun media sosial penjara kini tidak ribet.
Di akun media sosial tersebut, Anda akan mudah memperoleh informasi terkait layanan yang disediakan bagi pengunjung atau nomor kontak aduan saat Anda merasa tidak dilayani dengan baik. Begitu pun dengan informasi saat ada perubahan jadwal kunjugan tiba-tiba disebabkan adanya kegiatan-kegiatan tertentu yang diselenggarakan oleh lembaga pemasyarakatan. Mengecek atau mengikuti akun media sosial penjara akan membuat Anda memperoleh informasi yang up to date.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum berkunjung ke penjara. Saran saya, saat Anda berkunjung, jangan membawa masalah kepada kerabat Anda. Seperti Anda ketahui, mereka masuk penjara karena memiliki masalah di luar sana, membawa masalah akan menambah beban kesulitan bagi kerabat Anda.
Hal semacam itu tak jarang mengakibatkan kesehatan mereka terganggu, proses pembinaan mereka terhambat, atau paling buruk kabur dari penjara. Sebab selama ini, tak sedikit narapidana kabur karena dipicu oleh masalah keluarga. Jadi, sebaiknya saat Anda berkunjung, Anda membawa kesenangan yang bisa memotivasi mereka agar bisa lebih fokus mengikuti pembinaan, sehingga mereka bisa menjadi pribadi lebih baik saat bebas nanti.
Penulis: Munawir Mandjo
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Masuk Penjara.