Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Memilih Layangan SSR dari Mas PTX, Pro Player Layangan MMR 8K

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
1 Juli 2020
A A
layangan senar gelasan DOTA MOJOK

layangan senar gelasan DOTA MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin tidak ada permainan anak yang lebih abadi dari layangan. Meskipun banyak permainan modern ditawarkan, tapi permainan ini tetap lestari. Bahkan, kini sudah tidak relevan disebut permainan anak. Hari ini, banyak pemain yang sudah berkepala dua. Beberapa malah bermain sambil menggendong anak. Tentu dengan alibi “nyeneng-nyenengin anak”.

Karena sudah melibatkan orang dewasa, layangan menjadi tidak hanya sekadar permainan. Permainan ini berkembang menjadi perkara harga diri dan martabat personal. Dan jika sudah begini, tidak ada jalan mundur selain terjun atau menyingkir. Jika berani terjun di dunia ini, menjadi pro player adalah target utama.

Seorang pro player layangan adalah mereka yang berhasil menjaga martabat mereka 50 meter di atas tanah. Mereka bisa memutus senar lawan dengan mudah dan menguasai matra udara setempat. Bahkan menjadi Robin Hood dengan rutin menyumbang layangan putus kepada fans. Tentu Anda membutuhkan tips untuk mencapai tingkatan itu, bukan?

Maka saya memohon ketersediaan seorang pro player layangan untuk berbagi tips. Beliau dikenal dengan inisial PTX. Beliau adalah (self proclaimed) pro player dengan MMR 8K. Apa itu MMR? Saya juga tidak paham, toh itu bahasa dalam game DOTA. Pokoknya beliau sudah ada di tingkatan pro! Dan beliau berkenan berbagi tips sederhana untuk menjadi seorang pro player.

Bicara tips menjadi pro player, beliau menyayangkan betapa silaunya pemain pemula pada kemewahan senar. Beliau memaklumi, ada miskonsepsi perihal kunci menjadi pro player. Senar memang penting. Tapi bagi beliau, senar seharga 300 ribu akan tetap takluk pada seorang pro player layangan sejati bersenjata senar murahan.

Beliau sangat menyarankan untuk pemain pemula agar fokus dalam memilih “barangnya”. Suksesnya menguasai langit berada pada layangan yang dipilih. Dan yang sempurna ini layak digelari sebagai Super Super Rare (SSR)

Sebagai seorang pro player, beliau adalah pemilih yang sangat teliti. Beliau tidak terlena oleh aneka rupa motif. Beliau tetap memilih layangan artisan.

Layangan artisan adalah yang dibuat oleh seorang seniman dan jauh dari kata industri. Ciri khas artisan adalah motif yang dibuat manual dengan teres atau tinta. Motif sederhana ini juga memiliki beberapa gaya dan pakem yang akan dibahas di lain waktu. Yang jelas, barang artisan ini juga semurah barang pabrikan, jadi tak perlu khawatir jika penghasilan Anda masih “UMR Jogja”.

Baca Juga:

Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan

Pyramid, Senar Gitar dari Generasi ke Generasi

Ketika memilih layangan, kunci yang harus diperhatikan adalah bentuk kerangka. Pertama, pastikan punya panjang kerangka horizontal yang seimbang. Pastikan panjang kerangka horizontal ini melengkung dengan ujung kerangka membentuk sudut 900 jika ditarik garis lurus terhadap kerangka vertikal.

Hati-hati, layangan yang tidak seimbang sering tidak nampak jika hanya dilihat dengan mata. Anda perlu meraba kerangka horizontal ini. Menghitung panjangnya bermodal kilan. Kilan adalah jarak terjauh ujung jempol dengan ujung kelingking tangan.

Masih bicara kerangka, pastikan juga kekuatan dan kelenturannya. Namun jangan melakukan tindakan amatir dengan menggoyang-goyang layangan. Tindakan itu sangat mengganggu pembeli lain sekaligus penjual. Selain membuat antrian makin panjang, penjual akan was-was jika dagangannya patah. Cukup sentuh dan lekukkan sedikit kerangka vertikal.

Jika kerangka terlalu kaku, layangan akan sulit dikendalikan. Jika terlalu lentur, layangan akan mudah kempot atau menekuk.

Untuk memilih ketegangan kerangka yang pas, Anda harus membiasakan diri dan memperkuat insting. Insting inilah yang membuat Mas PTX bisa menjadi pro player layangan dengan MMR 8K.

Beliau mengingatkan, salah satu hal yang diremehkan pemain amatir adalah jumlah lem yang digunakan untuk menempel kertas pada kerangka. Padahal, lem juga punya andil dalam keseimbangan sebuah layangan. Pastikan lem yang digunakan tidak terlalu banyak. Lem yang terlalu banyak akan mengurangi elastisitas. Di sinilah letak kelebihan lain layangan artisan. Penggunaan lem yang tipis dengan titik yang tepat menciptakan keseimbangan yang baik.

Lalu, apakah layangan yang sempurna ini berharga mahal? Tentu saja tidak. Layangan seperti ini tetap dijual bersama produk lainnya. Anda harus benar-benar teliti ketika memilih.

Sering terjadi, terlihat begitu biasa. Namun di balik kesan biasa, tersimpan potensi yang luar biasa. Maka, siapkan mental sebelum membeli. Berdoa supaya dijodohkan dengan dengan yang terbaik.

BACA JUGA Berbagai Jenis Polisi Tidur yang Merajai Jalanan Jogja dan tulisan Dimas Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2020 oleh

Tags: DOTAlayangansenarsenar gelasansenar layangan
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

situs chord gitar senar pyramid gitar mojok

Pyramid, Senar Gitar dari Generasi ke Generasi

28 November 2020
Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan Mojok.co

Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan

12 Juli 2025
Tutorial Main Layangan for Dummies: Cara dan Etika Dasar Memainkan Layangan terminal mojok.co

Tutorial Main Layangan for Dummies: Cara dan Etika Dasar Memainkannya

7 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

9 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.