Tips Memilih Honda Vario 150 Bekas walau Kilometer Tinggi

Tips Memilih Honda Vario 150 Bekas walau Kilometer Tinggi Terminal Mojok

Tips Memilih Honda Vario 150 Bekas walau Kilometer Tinggi (Kornelius Khrisna Tedjo/Shutterstock.com)

“Tahun boleh 2018, tapi kilometer masih 1.200 saja, Bos!” begitu ucap sales motor bekas yang terdengar asyik tapi membuat bulu roma bergidik.

Kalimat itu terdengar beberapa kali ketika saya dan istri sibuk berkunjung ke dealer motor bekas untuk meminang Honda Vario 150 yang sudah tidak diproduksi lagi.

Tentu saja hal itu membuat saya geli, sebab nggak relate antara kilometer di odometer dengan harga suatu kendaraan bekas. Wong sudah menjadi rahasia umum kalau odometer itu bisa diatur ulang sedemikian rupa dengan bantuan komputer atau secara manual.

Tapi, nggak sedikit juga sih orang yang percaya bahwa harga motor bekas bisa dipengaruhi oleh odometer. Buktinya ada saja orang yang mau memundurkan odometer atau menonaktifkan vehicle speed sensor agar angka odometer tidak bertambah meski dipakai berkilo-kilo meter untuk merajut kasih dengan mantan. Halah!

Nah, buat yang mau mencari Honda Vario 150 bekas walau kilometernya sudah tinggi, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut. Sebab, bagi saya, kualitas suatu kendaraan bekas utamanya diukur dari kondisi kendaraan itu sendiri; apakah mendapatkan perawatan dengan baik atau tidak dari pemiliknya?

#1 Cari yang bodinya terawat

Hampir semua orang sepakat bahwa kecantikan bisa menyelamatkan seseorang dari sentimen negatif. Seperti halnya tokoh anime Boa Hancock yang selalu dimaafkan oleh masyarakat jika ia berbuat kasar atau jahat kepada dunia, atau seperti sederet selebgram di tanah air yang sering mendapatkan dukungan netizen bila terpeleset hukum, rupanya hal itu juga bisa terjadi pada sebuah kendaraan. Meski suatu mobil sudah tua, meski pernah dipakai bermil-mil, tapi ketika bodi kendaraan tersebut dirawat, maka ia akan memiliki harga jual yang tinggi.

Cari yang bodinya terawat (Nova Friyadi/Shutterstock.com)

Bahkan tak jarang orang kaya sengaja membeli satu kendaraan lalu disimpan begitu saja bertahun-tahun, tidak dipakai, agar bodi kendaraan tersebut tidak terbakar sinar matahari. Nah, ketika kendaraan dengan tipe yang sama sudah tidak diproduksi dan kondisi kendaraan orang lain menjadi barang rongsokan, kini kendaraan tersebut menjadi barang antik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Sama seperti ketika akan membeli Honda Vario 150. Meski beberapa ada yang kilometernya sudah tinggi, saya mencari yang bodinya terawat. Syukur-syukur dapat yang tidak kotor, minim goresan, dan tidak kusam.

#2 Cari yang surat-suratnya lengkap

Mau sebagus apa pun kendaraan, bila tanpa BPKB atau STNK maka harganya pasti ditawarkan jauh lebih murah. Entah karena orang-orang sudah aware dengan fenomena kendaraan curian, kendaraan yang digadaikan, kredit belum lunas, atau malas dengan birokrasi di Indonesia, yang pasti kendaraan tanpa surat-surat yang lengkap bagaikan barang yang tak memiliki harga pantas. Kalau bahasa sastranya sih tabu.

Saya banyak menjumpai Honda Vario 150 bekas dengan kondisi seperti itu, dan memang ditawarkan dengan harga jauh lebih murah. Tapi, saya tidak tertarik sama sekali tuh. Sebab, segala kemungkinan bisa terjadi ketika sedang di jalan dengan kendaraan bodong tersebut. Jangan sampai, deh!

Kilometer rendah tapi surat-surat motor nggak lengkap sama saja bohong (Agungky/Shutterstock.com)

#3 Cari yang mesinnya tidak bermasalah

Mesin merupakan komponen utama pada kendaraan. Bisa dibilang mesin adalah jantung kehidupan sebuah kendaraan. Tanpa mesin yang prima, tentu saja suatu kendaraan tidak bisa dikatakan sebagai kendaraan yang menyenangkan.

Memang sih mesin yang rusak masih bisa diselamatkan dengan melakukan overhaul, tapi overhaul mesin ada batasnya, tidak bisa dilakukan berulang kali. Ya, hampir mirip dengan operasi caesar pada saat melahirkan; ada batasnya.

Bahkan, mesin yang sudah pernah mengalami overhaul bakal dinilai buruk, sebab sudah tidak orisinal pabrikan, sudah ada campur tangan montir, katanya. Oleh karena itu, ketika menjumpai beberapa Honda Vario 150 bekas, walau kilometernya sudah tinggi, saya cari yang mesinnya tetap prima.

Cari yang mesinnya oke (Memory Stockphoto/Shutterstock.com)

#4 Tahun masih muda

Menurut saya, yang bisa menjadi patokan harga suatu kendaraan justru adalah usia kendaraan tersebut. Semakin muda usianya, tentu akan semakin menjamin kualitas kendaraan tersebut. Mulai dari kualitas cat, ketahanan suspensi, hingga komponen yang terbuat dari karet di dalam mesin.

Seperti yang kita tahu, cat dan karet akan mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu. Bahkan meski kendaraan tersebut tidak dipakai. Seperti ban yang memiliki tanggal kedaluwarsa, seperti sepatu yang akan lapuk bila lama dianggurin, atau seperti hati yang sudah lama tak merasakan cinta. Huhuhu…

Menurut saya, lebih baik nilai odometer tinggi tapi tahun muda, ini menandakan kendaraan tersebut memang sering dipakai dan memiliki mesin yang prima. Selama ketiga poin di atas terpenuhi, tahun yang masih muda ini akan mendongkrak nilai tambah kendaraan bekas.

“Gimana sih cara memundurkan kilometer? Rodanya diputar berlawanan gitu ya, Yah?” tanya istri saya dengan begitu polosnya.

Lah, kalau kendaraan mundur bisa menurunkan angka pada odometer, mungkin di jalan raya banyak kita jumpai kendaraan berjalan mundur, Cinta! Aneh-aneh saja…

Penulis: Erwin Setiawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mengapa Kita Memilih Motor Honda?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version