Nasi goreng bisa dikategorikan sebagai comfort food sejuta umat. Apalagi yang dijual di kaki lima. Ah, begitu lewat di depannya saja aroma bumbu yang ditumis sudah menggelitik hidung dan membikin perut keroncongan. Terbayang aroma smokey yang meledak di mulut pada setiap suapannya.
Harus diakui, nasi goreng rumahan memang nggak akan pernah bisa mencapai cita rasa seperti itu. Kecuali, kalau kita punya kompor bertekanan tinggi di rumah. Api yang sangat besar itu memang sangat krusial dalam membangun karakteristik nasi goreng kaki lima yang sangat khas.
Jangan sedih, bukan berarti nasi goreng rumahan kehilangan harapan untuk menjadi hidangan yang lezat. Aroma smokey-nya memang nggak akan maksimal, tapi soal yang lain-lainnya boleh lah diusahakan. Caranya dengan beberapa tips berikut ini:
Pastikan persiapan bahan-bahan sudah selesai
Memasak nasi goreng pada dasarnya butuh waktu yang singkat. Api yang besar memungkinkan makanan matang sempurna dalam waktu singkat tanpa kehilangan aroma yang mengesankan. Maka dari itu preparasi bahan-bahan menjadi pekerjaan penting dalam ritual memasak nasi goreng.
Langkah ini juga bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan masakan gosong. Pastikan semua bahan yang diperlukan tersedia dalam jangkauan tangan sebelum kompor dinyalakan. Biar kita fokus masak, nggak terganggu dengan mondar-mandir mengambil bahan ini dan itu.
Gunakan nasi yang dingin
Nasi sisa semalam memang menjadi bahan baku terbaik untuk membuat nasi goreng. Akan tetapi nasi baru pun sebenarnya bisa digunakan asalkan sudah didinginkan. Setelah nasi matang, taruh nasi di atas nampan atau piring biar cepat dingin. Dimasukkan kulkas dulu juga boleh.
Bulir-bulir nasi yang dingin akan lebih mudah terpencar ketika terkena panas selama proses penggorengan. Nggak perlu khawatir kalau nasi kalian masih sedikit menggumpal meskipun sudah didinginkan. Masih bisa diakalin dengan menekan-nekannya dengan spatula selama proses memasak, kok.
Baca halaman selanjutnya
Pakai penggorengan yang permukaannya cekung…