Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

‘Tips Lulus Cepat dan Cumlaude’ Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck

Dwi Aryani oleh Dwi Aryani
16 Januari 2021
A A
Tips Lulus Cepat dan Cum laude Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck terminal mojok.co

'Tips Lulus Cepat dan Cumlaude' Tidak Berfungsi untuk Kaum Bad Luck terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dari awal kuliah sampai semester tua seperti saat ini, setiap kali saya membuka Instagram selalu muncul tulisan yang membahas masalah lulus tepat waktu dan cumlaude. Awal-awal semester dulu, saya memang sedikit tertarik untuk membacanya karena mimpi saya dulu ingin lulus tepat waktu dan cumlaude dengan motivasi untuk membanggakan kedua orang tua. Sampai di tembok kos saya, ada tulisan “3.5 Y”. Maksud tulisan tersebut adalah saya harus lulus dalam waktu 3,5 tahun.

Setelah saya jalani, kuliah dari semester satu sampai dengan semester enam tidak ada kendala sama sekali. Saya selalu mendapatkan IPK bagus dan tidak ada mata kuliah yang mengulang setiap semesternya. Saat itu, motivasi saya masih lulus tepat waktu dan mendapat predikat cumluade semakin kuat.

Ketika semester tujuh saya mulai mendapatkan kendala karena waktu itu sudah harus mengambil mata kuliah proposal skripsi dan mata kuliah skripsi. Untuk menentukan judul skripsi dan objek yang akan dianalisis, tidak begitu sulit karena sekali mengajukan judul langsung disetujui oleh dosen pembimbing saya.

Akan tetapi, kendala mulai terlihat saat saya sudah mulai bimbingan proposal. Saya sulit sekali untuk bertemu dan bimbingan langsung dengan dosen. Sistem bimbingan yang digunakan adalah sistem mengumpulkan revisian proposal kemudian beliau akan mengirimkan pesan ketika sudah dikoreksi.

Menunggu waktu beliau mengabarkan kalau proposal saya sudah dikoreksi seperti menunggu kepastian. Kadang proposal sampai dua minggu, tiga minggu, bahkan sebulan baru dikembalikan. Tidak hanya lama menunggu waktu pengembalian proposal, waktu saya bimbingan pun lama. Di dosen pembimbing satu, saya melakukan bimbingan sebanyak tujuh kali dan di dosen pembimbing dua saya bimbingan sebanyak lima kali. Jadi, keseluruhan saya bimbingan untuk menuju seminar proposal sebanyak dua belas kali. Lama waktu yang saya habiskan untuk bimbingan proposal kurang lebih sepuluh bulan.

Sejak saat itu, keinginan saya untuk lulus tepat waktu dan mendapat predikat cumlaude saya kubur dalam-dalam. Ada rasa kecewa pada diri sendiri karena tidak bisa mencapai impian itu. Saya merasa seperti beban keluarga karena tidak bisa membanggakan mereka. Bisa dikatakan saya beruntung di awal semester dan bad luck di akhir semester.

Pengalaman bad luck tersebut membuat saya tidak percaya lagi dengan tips lulus cepat dan cumluade. Tips tersebut hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang beruntung tidak untuk seorang bad luck seperti saya.

Sekarang saya lebih belajar untuk tidak banyak berharap tentang suatu yang saya inginkan. Pengalaman itu mengajarkan saya untuk tetap berusaha tanpa mengharapkan hasil yang akan didapatkan. Baru kali ini saya berada di posisi usaha mengkhianati hasil. Meskipun begitu, saya percaya pasti akan ada hikmah yang saya dapatkan dibalik tertundanya kelulusan ini.

Baca Juga:

Checklist Mahasiswa Semester Akhir: Siapkan Semua Berkas Ini kalau Mau Lulus

Kuliah 7 Tahun Itu Bukan Aib, Justru Banyak Hal Positif yang Lulusan Cumlaude sekalipun Nggak Bakalan Dapet

Sampai akhirnya saya tidak terlalu memikirkan tentang target lulus lagi karena saya tidak mau terbebani. Tapi, saya tetap berjuang untuk mendapatkan gelar S.S hingga saat ini. Demi mendapatkan gelar tersebut saya sudah hampir satu tahun tidak pulang kampung. Biarlah saya menahan diri dari sulitnya menjadi anak kos dan jauh dari orang tua asalkan saya bisa menuntaskan tanggung jawab untuk menjadi seorang sarjana.

Untuk teman-teman yang bisa lulus tepat waktu dan mendapat kesempatan untuk menjadi lulusan terbaik atau cumlaude, saya sarankan untuk banyak bersyukur. Setidaknya teman-teman sudah bisa membuat orang tua bangga dengan gelar yang sudah didapatkan. Kenyataannya, banyak sekali kaum bad luck seperti saya yang memperjuangkan hal tersebut tapi tidak bisa karena banyak kendala.

Menurut saya, cepat atau lambat lulus kuliah tidak ditentukan oleh pintar atau rajinnya seseorang melainkan ditentukan oleh keberuntungan. Banyak orang yang pintar dan semangat untuk bimbingan tapi dosen belum ada waktu untuk membimbing. Ada juga pembimbing yang mencari mahasiswanya untuk melakukan bimbingan tanpa mahasiswa yang meminta terlebih dahulu.

Intinya, setiap kesuksesan ada jalannya sendiri. Menjadi mahasiswa yang tidak lulus tepat waktu belum tentu tidak bisa sukses, sebaliknya menjadi mahasiswa yang lulus tepat waktu dan nilai yang bagus belum tentu juga akan sukses. Setiap orang ada jalan sendiri untuk melangkah menuju keberhasilannya masing-masing. Untuk kaum bad luck, semangat berjuang!

BACA JUGA Kebiasaan Orang Jepang yang Bikin Kuliah Cepat Kelar dan Namaste 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2021 oleh

Tags: cumlaudeLulus Kuliah
Dwi Aryani

Dwi Aryani

Mahasiswi sastra yang seret lulus.

ArtikelTerkait

lulus

Masuk Bareng, Kalau Lulus Juga Harus Bareng: Cita-Cita yang Sangat Mulia

3 Juni 2019
IPK Tinggi di Kampus Favorit, Tapi Mental Hancur Tertekan (Pexels)

Kuliah di Kampus Favorit, Belajar Setengah Mati demi IPK Tinggi tapi Mental Remuk karena Kampus Cuma Peduli Angka, Bukan Manusia

25 Maret 2025
mahasiswa filsafat

Pledoi dari Mahasiswa Filsafat yang Capek Ditanya Habis Lulus Jadi Apa

5 Desember 2019
Agar Gelar S.Pd Tidak Lagi Jadi Sarjana Penuh Derita

Agar Gelar S.Pd. Tidak Lagi Jadi Sarjana Penuh Derita

13 April 2020
Rahasia Lulus Cepat dari Universitas Terbuka

Rahasia Lulus Cepat dari Universitas Terbuka

18 April 2023
Sarjana Lulus Kuliah Nggak Harus Cari Kerjaan Enak, Jadi Ketua Karang Taruna pun Nggak Ada Salahnya

Sarjana Lulus Kuliah Nggak Harus Cari Kerjaan Enak, Jadi Ketua Karang Taruna pun Nggak Ada Salahnya

18 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.