Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips dari Tukang Tambal Ban: Cara Deteksi Dini Ban Bocor atau Kempes Belaka

Miftachul Annaj oleh Miftachul Annaj
17 Januari 2020
A A
Tips dari Tukang Tambal Ban: Cara Deteksi Dini Ban Bocor atau Cuma Kempes
Share on FacebookShare on Twitter

Pengendara motor yang mengalami sebuah ketidakberesan dari ban sepeda motor tentu akan membuat perjalanan jadi tersendat. Entah itu mengalami ban sepeda motor bocor ataupun kempes akan sama-sama merepotkan. Apalagi kalau kejadiannya pada malam hari. Memang ya yang identik dengan bocor selain cat No Drop, ya ban motormu itu loh, Lur.

Ini adalah pengalaman saya Rabu malam kemarin (14/01), ketika mau menjemput adik saya. Kurang lebih jam 7 malam, saya di-chat oleh adik saya disuruh jemput. Setelah meng-ok-kan, lalu saya tancap gasss naik motor. Baru sekitar 20 meter keluar dari rumah, saya merasa ada yang tidak beres dengan bagian depan sepeda motor.

Seketika itu saya langsung menepi dari jalan, masih dekat dengan rumah tetangga. Setelah saya lihat-lihat ternyata ban depan kempes banget. Pikir saya apakah ini bocor bannya? Saya langsung memutuskan untuk mendorong motor saya ini balik ke dekat rumah untuk mencoba dipompa dulu.

Pada saat mendorong itu, tetangga saya, Pak Giarto sempat bertanya, “Kenapa motormu?” Ya saya jawab saja spontan, “Entah ini kempes ataukah bocor.” Ia bilang lagi, ”Bocor itu.”

Sampai deket rumah, saya langsung pinjam pompa angin ban milik tetangga saya yang lain. Sama seperti yang dibilang Pak Giarto, saya juga mengira bannya bocor. Lha wong kempes-pes koyo ngene eg, Lurrr.

Setelah ban dipompa, saya gasss untuk jemput adik saya. Agak was-was memang dalam keadaan motor seperti itu. Saya pikir kalaupun bocor nggak apa-apa lah dibawa sebentar (jangan ditiru, Lur, bahaya). Lagipula deket kok jarak rumah ke tempat adik saya nunggu jemputan itu. Barulah nanti kalau sampai di sana saya bawa sepeda motor ini ke tempat tambal ban terdekat.

Setelah sampai dan adik saya membonceng, saya bergegas bertanya kepada seorang bapak yang berjalan di tepi jalan tentang tempat tambal ban yang deket (kalau bocor, lho kok nggak kempes-kempes bannya yah?) Setelah diberitahu tempatnya, saya langsung ke sana. Alhamdulillah langsung nemu tempat tambal ban yang dekat.

Beruntungnya saya nggak perlu repot-repot mendorong sepeda motor sampai tempat tambal ban. Saya tinggal gowess saja, hahaha. Sampai di tempat tambal ban, saya langsung bilang kepada bapak tukang tambal ban bahwa saya mau nambal ban sepeda motor. Saya parkirkan sepeda motor saya terus ngobrol-ngobrol dengan adik saya. Sedang pak tukang tambal ban lagi ngeluarin ban dalam yang depan. Lalu beliau memeriksa ban.

Baca Juga:

Metode Curang Tukang Tambal Ban Menipu Pelanggan untuk Meraih Keuntungan, Ban Bukannya Beres, Malah Makin Rusak!

Ranjau Paku, Ulah Oknum Tukang Tambal Ban Nakal yang Jadi Momok Pengendara Motor

Seperti tukang tambal ban kebanyakan, bapak ini mencari-cari letak bocornya permukaan ban dengan cara ban dalam itu ditaruh di ember berisi air, supaya terlihat bagian mana sih yang bocor jikalau itu bocor sekaligus akan terdengar suara angin keluar dari letak bocornya itu.

Beberapa menit saya ngobrol dengan adik saya, bapak ini belum juga menemukan letak permasalahan ban ini. Apakah bocor atau kempes ataukah masalah yang lain. Sampai pada akhirnya beliau memberikan kesimpulan bahwa ban dalam sepeda motor saya ini nggak bocor karena sudak dicek berkali-kali nggak nemu-nemu bocornya di mana. Oalah, saya kira bocor. Alhamdulillah, syukurlah.

Pak tukang kemudian memasukkan ban dalam lagi dan memasangnya. Barulah beliau memberi tahu saya cara mengecek lebih dini ban sepeda motor yang bocor sekaligus cara membedakannya dengan ban yang hanya dalam keadaan kempes bukan bocor.

Begini caranya, seperti contoh pada foto ini.

Bukalah tutup katup udara atau pentil ban terlebih dahulu. Setelah itu mur yang terletak pada ulir pentil ban arahkan ke atas sedikit, nggak usah sampai dilepas. Tujuannya agar lubang velg tempat pentil berada itu kelihatan garis lingkarnya mengelilingi pentil ban. Kemudian ambil air (bisa pake air biasa atau air mineral kemasan, adanya air apa waktu kejadian) dan siramkan air secukupnya (dikit saja nggak usah sampai seember loh ya) ke sekeliling lubang velg tempat pentil ban terebut (seperti pada foto yang ditunjuk anak panah).

Dari situ bisa diketahui, jika ban dalam bocor akan ada reaksi angin keluar menabrak air melalui lingkaran tempat pentil ban itu (bukan dari bagian atas pentil ban). Sebaliknya, jika tidak ada reaksi angin yang keluar menandakan ban tidak sedang bocor alias cuman kempes, kalau tadinya dalam keadaan kempes. Beliau menuturkan kalau ban dalam bocor itu keluarnya angin nggak melalui lingkaran besar velg tapi melalui tempat lubang pentil itu tadi. Setelah dicoba oleh pak tukang tambal ban, ternyata ban sepeda motor saya nggak bocor.

Saya sendiri belum pernah mencoba karena baru tahu hal tersebut pada malam itu. Itulah tips sederhana yang saya dapat dari pak tukang tambal ban. Bisa dicoba, Lur, jika dalam keadaan ban tiba-tiba kempes di jalan. Semoga bermanfaat. Gasss.

BACA JUGA Tren Penyebab Ban Bocor di Tahun 2019 dari Perspektif Asisten Tukang Tambal atau tulisan Miftachul Annaj lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2020 oleh

Tags: ban bocortambal ban
Miftachul Annaj

Miftachul Annaj

Semoga diakui jadi santrinya Abah Kyai.

ArtikelTerkait

Tips dari Tukang Tambal Ban: Cara Deteksi Dini Ban Bocor atau Cuma Kempes

5 Pelajaran Hidup dari Pengalaman Nggladhag Motor Saat Ban Bocor

12 Mei 2020
Saran Petugas Satpol PP Soal Tambal Ban Online Itu Sangat Masuk Akal terminal mojok.co

Kalaupun Tambal Ban Harus Online, Bisa-bisa Aja, kok!

11 Juli 2021
Ranjau Paku, Ulah Oknum Tukang Tambal Ban Nakal yang Jadi Momok Pengendara Motor

Ranjau Paku, Ulah Oknum Tukang Tambal Ban Nakal yang Jadi Momok Pengendara Motor

15 Januari 2024
menolong orang tambal ban di jogja mojok.co

Dikenang Bak Pahlawan karena Tambal Ban

17 Agustus 2020
Sering Ganti Ban Motor Nggak Bikin Pusing Lagi dengan Cara Ini (Unsplash.com)

Sering Ganti Ban Motor Nggak Bikin Pusing Lagi dengan Cara Ini

9 Oktober 2022
profesi kamen rider di indonesia mojok

Kamen Rider Bakal Punya 3 Pekerjaan Ini Andai Mereka Hidup di Indonesia

6 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.