Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Ampuh Belanja di Pasar Buat yang Nggak Jago Tawar-menawar

Durrotul Ainia oleh Durrotul Ainia
30 Oktober 2020
A A
Cerita Prihatin yang Mungkin Dipahami Pedagang Pinggir Jalan Ketika Hujan terminal mojok.co

Cerita Prihatin yang Mungkin Dipahami Pedagang Pinggir Jalan Ketika Hujan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pergi ke pasar di pagi hari buat belanja sayur, kue basah, dan bahkan belanja baju itu memang aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang tapi bagi sebagian lainnya mah nggak. Kondisi pasar tradisional yang kebanyakan kumuh, becek, apalagi pas musim hujan, belum lagi percampuran bebauan yang menusuk hidung suka bikin malas buat belanja ke pasar. Pembeli kadang juga dituntut menguasai ilmu tawar-menawar karena harga di pasar itu kadang masih bisa digoyang.

Meskipun telah menjamur swalayan-swalayan yang tempatnya lebih nyaman dan bersih dibanding pasar tradisional, namun pasar tradisional tetap menjadi pilihan sebagian orang. Hal tersebut lantaran harga kebutuhan pokok di pasar banyak yang lebih terjangkau bila dibandingkan dengan swalayan. Hal tersebut tentu lumrah karena ada harga ada rupa, namun apalah arti rupa kalau dompet tak mendukung?

Tapi nih, enaknya belanja di pasar kita bisa dapat harga murah loh asal pintar tawar-menawar, tapi kan nggak semua orang pintar nawar ya?

Loh jangan salah, orang-orang yang pintar nawar di pasar sampai dapat harga murah itu ada triknya tauk! Saya mengamati dan melakukan QnA gitu sama ibu-ibu dan mbak-mbak yang jago nawar di pasar. Berdasarkan amatan dan QnA tersebut, saya merangkumnya ke dalam beberapa hal berikut.

Pertama, pakai outfit sederhana. Setuju ya kalau orang pertama kali ketemu itu pasti lihatnya penampilan dulu? Termasuk juga pedagang di pasar, pakailah outfit sederhana misalnya kaus partai dengan celana training lalu combine dengan sandal jepit favorit anda dan jangan lupa tambahkan aksesoris berupa dompet hadiah dari toko emas.

Hindari menggunakan baju yang bagus dan bermerek seperti Chanel, Louis Vuitton, Gucci, dan sebagainya apalagi pakai seragam dinas kerja. Bakal susah buat dapat harga murah, entar malah pas nawar pedagangnya mbatin, “Ini orang kayaknya kaya kok masih nawar, pelit banget sih!”

Yang kedua panggil pedagangnya dengan panggilan “Umik” dan “Abah”. Cara kedua ini biasanya ampuh banget loh untuk meluluhkan hati pedagang di pasar. Bagaimana tidak? Wong panggilan “Umik” dan “Abah” itu biasanya identik sama orang-orang yang sudah naik haji. Ya seneng dong ya, soalnya sampai dikira sudah naik haji karena wajah yang “umikable” dan “abahable” banget.

Kalau hatinya sudah luluh dipanggil umik dan abah, ini nih moment yang pas untuk tawar-menawar. Tapi, panggilan ini jangan disamaratakan ya, Guys. Sebab kalau pedagangnya masih muda malah dikira ngatain lagi. Soalnya panggilan “Umik” dan “Abah” ini juga identik dengan orang-orang yang sudah lumayan tua.

Baca Juga:

Pasar Sendangmulyo Semarang, Pasar Underrated Penyelamat Warga Komplek seperti Saya

Pasar Kentu Purworejo, Pasar yang Pasti Bikin Orang Salah Paham ketika Pertama Mendengar Namanya

Kalau pedagangnya masih muda mending dipanggil “Mbak” atau “Mas” saja biar lebih akrab. Jangan dipanggil Kak, panggilan Kak lebih familiar buat admin olshop sama penjaga stand di mal-mal gitu. 

Selain itu, cobalah tawar-menawar menggunakan bahasa daerah setempat, soalnya kalau pakai bahasa Indonesia apalagi bahasa Inggris entar malah dikira bukan orang lokal alias wisatawan. Akhirnya malah dimahalin deh.

Ketiga, pura-pura pergi pas dagangannya nggak mau ditawar. Ini trik memang klasik banget sih, tapi beneran masih ampuh loh. Strategi datang kemudian pura-pura pergi agar dipanggil kembali memang timeless. Terutama ketika ingin berbelanja baju di pasar, coba deh tawarharga baju menjadi 40-50% lebih murah, kalau pedagangnya nggak mau, coba pura-pura pergi biasanya bakal dipanggil lagi.

Pas dipanggil lagi biasanya pedagang bakal ngomong “Iya wes, Mbak, nggak apa-apa sampeyan beli harga segitu, tapi nanti pas mau beli lagi beli di sini saja ya.” Nah jawaban yang cocok untuk pernyataan tersebut adalah, “Inggih, Mbak. Siap saya bakal langganan di sini deh kalau butuh baju lagi.”  Tentunya dengan menggunakan bahasa daerah setempat.

Intinya kasih statement seakan-akan Anda akan menjadi pelanggan di kios tersebut, ya kalau memang cocok sama barang di kios itu ya beneran langganan saja.

Tapi, ya, tips di atas itu nggak akan manjur kalau menerapkannya di pasar yang sudah menerapkan harga pas apalagi buat di pasar malem. Ya nggak masuk blas. Jadi, riset dulu pasar mana yang bisa buat praktik tawar-menawar supaya nggak salah target.

BACA JUGA 3 Jenis Sales yang Sering Datang ke Desa-desa dan tulisan lainnya dari Durrotul Ainia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2020 oleh

Tags: jual belipasar tradisional
Durrotul Ainia

Durrotul Ainia

Newbie

ArtikelTerkait

Pasar 16 Ilir, Potensi Wisata Palembang yang Disia-siakan

Pasar 16 Ilir, Potensi Wisata Palembang yang Disia-siakan

23 Januari 2024
Di Binjai, Pasar Tradisional Lebih Diminati daripada Pasar Modern karena Bisa Drive Thru

Di Binjai, Pasar Tradisional Lebih Diminati daripada Pasar Modern karena Bisa Drive Thru

23 Mei 2024
Pasar Setono Betek Kediri, Pasar Tradisional yang Gagal Bertransformasi Jadi Pasar Semi Modern Mojok.co

Pasar Setono Betek Kediri, Pasar Tradisional yang Gagal Bertransformasi Jadi Pasar Semi Modern

4 November 2023
Penjual Memang Baiknya Menyediakan Uang Kembalian, tapi Pembeli Juga Harus Tahu Diri. Jangan Belanja 5 Ribu Bayarnya Pakai Uang 100 Ribu

Penjual Memang Baiknya Menyediakan Uang Kembalian, tapi Pembeli Juga Harus Tahu Diri. Jangan Belanja 5 Ribu Bayarnya Pakai Uang 100 Ribu

19 Maret 2024
Pasar Atom Surabaya, Setia Merawat Kuliner Tradisional di Kota Pahlawan

Pasar Atom Surabaya, Setia Merawat Kuliner Tradisional di Kota Pahlawan

17 April 2024
Pasar Tanah Merah, Pasar Terbesar di Bangkalan Madura yang Penuh Masalah

Pasar Tanah Merah, Pasar Terbesar di Bangkalan Madura yang Penuh Masalah

14 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.