Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan Mojok.co

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan (unsplash.com)

Jumlah pengendara motor semakin hari semakin bertambah. Tidak heran, jalanan di banyak kota besar semakin hari semakin menyebalkan. Kian banyak simpul kemacetan di jalanan.  

Sebenarnya, tidak hanya kemacetan yang membuat berkendara di jalanan semakin menyebalkan. Tidak sedikit pengendara yang perilakunya memperburuk situasi jalanan. Mereka tidak acuh dan terkesan semena-mena ketika di jalan. Bahkan, perilaku-perilaku di luar nurul dapat dengan mudah dijumpai. Di bawah ini contoh perilaku pengendara di jalanan yang menyebalkan dan sebaiknya dijadikan musuh bersama. 

 #1 Pengendara motor yang ngobrol di jalan 

Saya sering menjumpai 2 motor yang asyik ngobrol di jalan sambil tetap memacu kendaraannya. Selain berbahaya untuk diri sendiri, kelakukan semacam ini sebenarnya merepotkan pengguna jalan lain. Kendaraan lain jadi sulit lewat atau menyalip. 

Kalau memang ada pembicaraan yang penting untuk disampaikan saat itu juga, mbok ya 2 pengendara itu menepi sejenak. Toh lebih nyaman ngobrol di pinggir jalan, sambil ngopi atau jajan jadi lebih enak. 

#2 Menyebrang tanpa memberi tanda pada kendaraan lain

Saya suka heran sendiri dengan pengendara yang berbelok atau menyeberang tanpa menyalakan lampu sein. Teknologi memberi kemudahan, tapi manusia malah tidak memanfaatkannya. Heran betul. Saya jamin, aki motor pengendara semacam ini masih bagus, saking jarang menyalakan lampu sein.

Pengendara semacam ini malah menggunakan cara lawas, menolehkan kepalanya ke arah yang hendak dituju. Mereka berharap pengendara lain peka dan memahami tanda yang mereka berikan. Maaf-maaf saja nih, pengguna jalan tidak hanya mengurus hidup kalian saja. Banyak hal yang harus dipikirkan, banyak hal yang lebih pantas dipahami daripada “kepala menoleh” kalian. 

Selain tidak menyalakan lampu sein ketika berubah haluan, kelakuan menyebalkan lainnya adalah arah motor tidak sesuai dengan lampu sein. Kejadian semacam ini biasanya dilakikan oleh pada pengendara ibu-ibu. Tentu perlu banyak stok kesabaran berbagi jalan dengan pengendara semacam ini. 

#3 Pengendara motor yang main hp

Pengendara yang bermain ponsel pintar di jalan tidak hanya berbahaya bagi dirinya sendiri, tapi juga orang lain. Itu mengapa saya sangat menantang mereka yang bermain ponsel ketika berkendara. Banyak merugikannya daripada menguntungkannya. 

Alangkah lebih baik, kalau memang ada hal mendesak, lebih baik pengendara menepi untuk membuka ponsel. Balas pesan atau angkat telepon yang penting kemudian lanjutkan kembali perjalanan. Tidak ada ruginya kok menepi sebentar. 

Persoalannya, beberapa kali saya temui orang-orang bermain ponsel di jalan untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Misal, memotret atau merekam pemandangan atau pengendara lain. Kalau posisinya membonceng, mungkin tidak terlalu masalah ya. Lha, tidak sedikit mereka yang merekam atau memotret itu adalah orang yang memegang setir atau kemudi. Konten sebagus apapun tanpa memikirkan keselamatan tidak akan membuatmu keren, saudaraku.

Di atas beberapa perilaku pengendara motor yang menyebalkan. Orang-orang seperti di atas memang pantas jadi musuh bersama di jalanan. 

Penulis: Ramadhano Twento Dilanov
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Perilaku Menyebalkan Pengguna Jalan Saat Berhenti di Lampu Merah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version